| 14. Comeback |

2.6K 253 19
                                    


Disinilah Jeno dan Jaemin, disebuah restoran teokbokki pedas kegemaran Jaemin. Jeno sih tidak terlalu makan makanan pedas. Makanya Jeno cuman minta teokbokki yang tidak pedas. Jeno tidak habis fikri, kenapa orang-orang pada suka banget sama makanan yang pedes - pedes. Tidak baik untuk lambung bukan ?

Jeno hanya menganga melihat Jaemin menikmati teokbokki pedes itu. Itu pedes loh ?

O-ohh-- tidak. Apa motif Jaemin menyibak rambutnya kebelakang dengan bibirnya yang merah akibat kepedasan. Jeno hanya mampu menelan salivanya dengan mata sipitny yang membulat sedikit. Aduh Jeno terpesona.

"Jeno ?"
Tegur Jaemin

"E-eohh ?? "
Jeno tersadar dari aktifitas "mengagumi" nya.

"Kenapa ngga habisin makanannya ? Jeno dikasi yang pedes ya ?"

Jeno hanya menggeleng.

"Habisin. Pelan - pelan aja"
Ujar Jaemin sambil mengusap lembut rambut kecoklatan Jeno.

"Jangan gini dong.. Jeno takut jatuh lagi"
Batin Jeno

Jeno kembali melahap teokbokki nya dengan cepat. Padahal Jaemin bilang pelan pelan aja. Dasar Jeno

.

.

.

.

.

.

Keadaan di mobil, hening. Tidak ada obrolan sama sekali. Jaemin berdehem sebentar untuk mencairkan suasana.

"Ngga mau tinggal dirumah lagi ?"
Tanya Jaemin sambil fokus menyetir di malam hari

"ngga.. Jeno kan udah ada apartmen"

"Aku sunyi banget dirumah sendirian"

glup

Jaemin menelan salivanya tanda lelaki itu gugup dan merasa bersalah sekali.

"Kan Nana punya hina"
Ucap Jeno

"Jangan nyebut-nyebut nama itu,--"

"Wae ? Kalian kan bakalan nikah"

"ngga. Ngga akan. Aku dan Hina tidak akan pernah bersama"

Jeno hanya menghela nafas, iya iya, Jaemin yang menang.

"Ini bukan arah ke apartemen, Jaemin"
Bingung Jeno. Apa Jaemin membawanya ke rumah yang penuh dengan kenangan pahit itu ?

"Kerumah aku aja"

"Bisakah jangan terlalu egois ?"
Kesal Jeno

"Aku tidak Jen. Ayo kembali seperti dulu"
Pujuk Jaemin. Dia tau dia salah, Jaemin hanya ingin mereka seperti dulu, salah kah ?

"Semudah itu kamu bicara seperti itu ? Dimana hati nurani mu Jaem ? Aku ngga peduli, aku mau ke apartemen bukan ke rumah itu lagi "

Kali ini biarkan Jaemin menghela napas lelah, dia harus bagaimana lagi ?

"Maaf Jen, aku janji ngga akan seperti itu lagi. Aku berani bersumpah"
Ucap Jaemin serius

"Baiklah, tapi biarkan Jeno tinggal di apartemen. Please ?"
Ucap Jeno memelas

"Huh yaudah, tapi nanti harus tinggal bersama lagi, okay ?"
Pujuk Jaemin

"Iya"

To Be Continue..

MAAF BANGET INI TERLALU SINGKAAAT, TERUS AUTHOR MENGHILANG UNTUK BERABAD-ABAD LAMANYA.. 😭🙏

AUTHOR UPDATE INI HANYA UNTUK NGINGETIN KALIAN KALO BOOK INI MASIH AKTIF

JAEMIN'S HYBRID Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang