Dree

18 2 0
                                    

Tiga



- 1940 -


Diruang tamu kediaman Adalberto kini telah duduk enam anak manusia dengan isi kepala mereka masing-masing

Diana sendiri tak tahu situasi macam apa yang tengah ia hadapi saat ini, dihadapannya sepasang suami istri dan putra tunggal mereka duduk dengan tenang sembari menyantab pencuci mulut yang telah dihidangkan

"Jadi... kapan tuan dan nyonya Schoonhoven akan kembali dari Netherlands nona Diané?"

Diana hanya terdiam ditempatnya, merasa bimbang untuk menjawab karna tidak tahu pasti kapan keduanya kembali

James tergerak untuk menjawab "secepatnya, setelah semua urusan keduanya selesai, nyonya"

"Aku bertanya pada nona Diané bukan pada anjing peliharaannya" Charlotte Van Godewijck menatap James dengan tatapan mencela kemudian meletakkan piring kuenya diatas meja

"Kuharap kepergian mereka tidak akan menghambat pertunangan" Charlotte menyandarkan punggungnya pada sofa, menatap dingin gadis yang duduk dihadapannya 

Diana menatap Charlotte tajam, sembari menggenggam tangan James diam-diam menyalurkan perasaan benci terhadap ucapan yang wanita itu lontarkan tentang lelaki disebelahnya

"Tentu saja tidak nyonya, James sudah berkata bahwa tuan dan nyonya Schoonhoven akan segera kembali secepatnya" Patricia menengahi, mengingat betapa angkuh wanita yang sedang ia hadapi ini untuk diatasi Diana seorang diri

"Soal hilang ingatanmu, apakah tidak akan mengganggu dikemudian hari nona Diané? kau dan Vincent memang sangat jarang bertemu, tak memiliki cukup waktu untuk mengenal lebih jauh. Namun kuharap kalian bisa bertunangan dengan baik mengingat dahulu dirimu sendiri yang menyetujui pertunangan ini nona, tidak ada paksaan dari kedua belah pihak keluarga"

"Aku berjanji hal itu tidak akan terjadi, tuan Jeffrey. Seperti perkataanmu aku dan Vincent tak cukup mengenal satu sama lain, namun kami bisa mulai saling mengenal sekarang, bukan? kami punya cukup waktu sebelum hari pertunangan tahun depan"

Diana tersenyum setelah melontarkan kata-kata tersebut, ia hanya ingin segera menyudahi pertemuan ini dan kembali keperpustakaan untuk membaca lebih banyak buku yang mungkin saja dapat memberinya petunjuk cara untuk kembali kemasa depan.

Diana ingin pulang.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana jika kita mulai membahas soal pertunangan ini lebih dalam?" Jeffrey menepuk bahu Vincent, kemudian berbisik "ajaklah nona Diané berjalan-jalan ditaman" ucap Jeffrey Hubert Van Godewijck pada putranya

"Baiklah, papa" Vincent mengangguk kecil kemudian berdiri dan mengulurkan tangan kanannya kepada Diana dengan sopan "maukah kau menemaniku berjalan-jalan sebentar, Diané?"


- 1940 -


Diana menoleh kebelakang--- menatap James yang berdiri pada ambang pintu sembari melambaikan tangan, menatapnya dengan tatapan seolah berkata "aku akan berada disini menjaga nona dari jauh, tak usah cemas dan bersenang-senanglah"

Bentala Milik Kita ; 1940Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang