sembilan belas

373 87 4
                                    

"Aduh, pelan-pelan pak sopir.."

|

Hanni mendesah sambil memijit pelipisnya, setelah dua jam ia dan kawan-kawannya duduk di restoran sambil menikmati makan siang akhirnya Hanni mendapatkan pesan dari Eunchae.

bjir w bru landing bray,,

Hanni menggeleng sebelum menekan tombol panggil pada kontak Eunchae. Setelah sekian detik, suara Eunchae kembali terdengar.

"Apaan anjing, gue baru ngejar koper ini! Ntaran napa?! WOY!! WOY!! Apaan dah, mas-mas main nyelonong aja.." dumel Eunchae kesal, Hanni tertawa lepas membayangkan ekspresi Eunchae yang manyun.

"Infokan."

"Infokan bapak lo."

Hanni mendengus, "cepetan! Haerin di mana lo sekarang? Ada yang jemput dia nggak?"

Hening.

Suara gemerisik terdengar sebelum Eunchae kembali berbicara, "arah jam sembilan kalo dari gue, lagi ngomong sama petugas. Sejauh ini nggak ada yang nungguin dia sih, kayaknya sendirian aja deh."

Hanni menghela napas lega tanpa ia ketahui alasan yang menghambat pernapasannya.

"Bagus, bagus. Keep it up, chat gue kalo ada update."

"Halah."

Hanni terkekeh.

"Manchae.."

"Apa lagi? Keburu ngejar koper nih!"

"Makasih."

Hening lagi. Kali ini, Hanni tidak bisa emmbayangkan ekspresi wajah Eunchae — mungkin, perempuan itu berdiri kaku di tengah-tengah bandara.

"Woy?"

Tuut. Tuut. Tuut.

Hanni berdecak malas, menjauhkan ponsel dari telinga tepat ketika ia menyadari pandangan ingin tahu dari Minji dan Yunjin.

Hanni mengernyit, Yunjin membuang pandangan ketika merasakab tangan Chaewon menarik dagunya untuk menyuapkan seonggok daging sementara Minji masih menuntut jawaban darinya.

"Apa?"

Minji merotasikan matanya malas.

"Aman?" tanyanya, suaranya terdengar sedikit gelisah dan Hanni tak bisa menahan senyumnya.

"Aman. Haerin lagi ngomong sama petugas, Eunchae ngejar koper."

Kali ini, Minji bernapas lega sambil mengeluarkan kekehan ringan dan lanjut melahap daging miliknya.

|

"Kok lemes gitu, sih?!"

"Panas tau, yang!"

"Ya makanya cepetan dikit biar bisa cepet neduh, Yunjin!"

Hanni menggeleng-geleng sambil memperhatikan Yunjin dan Chaewon yang ribut di belakangnya sementara Minji terlihat prihatin terhadap situasi temannya.

Asmalibrasi • Kittyz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang