Perjodohan Paksa [Enerwon] ON GOING

𝐁𝐀𝐁 𝟏

Pertemuan ~🎵

Suatu pagi di Mansion besar, terdapat empat orang anggota keluarga sedang sarapan dimeja makan bersama.

Semua nampak hening. Tidak ada satupun yang bicara.

Sampai akhirnya Shin Ji-Yoon, kakak Jihan bicara.

"Uhm.. Ibu ayah, hari ini aku akan pulang telat karena ada eskul dan les sampai malam, tidak apa? " tanya nya.

Lalu ayah nya menjawab, "Ya tidak apa. Asal kau harus bisa menjaga dirimu dan hati-hati. Kalau bisa pulang bersama Jisung"

"Jisung sibuk ayah. "

"Sibuk apa? " sekarang tanya Jihan penasaran.

"Dia ada urusan dengan orangtua nya"

"Oh" jawab Jihan singkat.

"Ya sudah, Jihan habiskan makan mu cepat. Kalau tidak terlambat di hari pertama kamu masuk kelas 12" Ucap Ibunya.

"Ah iya!" Jihan pun segera menghabiskan makan nya.

.
.
.
.
.
.
.

Setelah perjalanan menuju sekolah selama 25 menit menggunakan mobil.

"Pak Jung, nanti jemput aku sekitar jam 2 siang ya" ucap Jihan pada supir nya.

"Baik nona" setelah itu supir nya pergi pulang ke Mansion.

"Okei, ini hari pertama menjadi kakak kelas" Ia pun berjalan ke lantai 2 untuk ke kelas 12. Setelah ia melihat nama nya sendiri di ruang informasi bahwa nama nya ada di kelas 12-A.

Jihan melihat sedikit kelasnya dan berkata, "Kelas nya cantik banget. Kakak alumni kreatif banget hias kelas nya" ucap nya.

Saat ia masuk ke dalam sepenuhnya ia melihat ada seorang pemuda duduk di bangku paling depan pojok kanan. Dekat meja guru dan jendela.

"Wah! Cowok itu ganteng banget. Wajah nya juga imut-imut kayak bayi" ucap nya dalam hati.

Ia berniat duduk di belakang pemuda itu. Namun saat ingin melangkah menuju kursi nya, ia tersandung dengan kakinya sendiri akibat grogi.

Sampailah Pemuda itu kaget karena Jihan menindih pemuda yang sedang duduk diam itu, hingga meringis kesakitan di punggung nya.

"Akh! " ringis mereka berdua.

Saat itu juga pemuda itu memeluk nya tanpa sengaja. Jihan bisa mencium wangi parfume pemuda itu yang sangat maskulin.

Setelah beberapa saat posisi seperti itu, Jihan pun langsung berdiri.

"M-maaf ya, pasti sakit" tanya Jihan khawatir.

"Ssh.. Nggak, nggak apa gak sakit" ucap pemuda itu.

Jihan tau pasti dia kesakitan karena di tindih.
Lalu Jihan mendekati pemuda itu lagi lalu mengelus punggung nya pelan untuk menghilangkan rasa sakit nya, lebih tepat memijit nya sedikit.

"U-udah nggak sakit? " tanya nya lagi.

"Nggak udah gak apa. Nggak sakit"

"Maaf banget ya soal tadi. Aku gak liat jalan tadi"

"Iya gapapa. Ngomong-ngomong, siapa namamu? " tanya pemuda itu.

"Hehe. Nama ku Jihan, nama mu? "

"Nama ku Jungwon, nama mu bagus juga. Salam kenal ya"

"Ya kau juga. Salam kenal juga Jungwon"

Setelah insiden tadi mereka pun langsung berbincang-bincang walaupun siswa di kelas melihat mereka aneh.