𝐁𝐀𝐁 𝟐

18 2 0
                                    

Pertemuan 2 ~🎵

Pov Doyoung.

Hari ini sudah hari selasa, hari dimana seorang Kim Doyoung sedang sibuk di kantor papa nya.

Ia mengurus berkas-berkas yang sudah ditugaskan dari papa nya.
Hari ini jadwal ngampus Doyoung sore, jadi ia ada waktu di kantor sampai sore hari.

Doyoung merasa ia lupa mengambil berkas penting yang disuruh papa nya. Karena saking sibuknya ia tidak ingat dengan berkas tersebut.

"Akh.. Bagaimana aku bisa lupa" Doyoung pun menelfon sekretaris papa nya untuk membawakan berkas penting dari ruangan papa nya.

"Lia, tolong bawakan berkas sampul warna oranye dari ruangan papa ku sekarang"

"Baik Pak"

Telfon pun di tutup, dan tak berselang lama Lia pun datang dengan membawakan berkas yang Doyoung maksud.

"Terimakasih"

"Oh ya pak, ada seorang wanita mencari mu. Mungkin dia kekasih mu atau siapa mu?? " ucap Lia.

"Siapa?? Suruh dia kesini"

"Baik Pak"

Lia pun pergi menemui wanita yang ia maksud, menyuruh wanita itu untuk ikut dengan nya ke ruangan Doyoung.

Tok.. Tok..

"Masuk" merasa dapat jawaban dari dalam ruangan Doyoung, wanita itu masuk kedalam ruangan nya.

"Oh, kau. Ada apa kesini? " setelah tahu siapa itu Doyoung menyuruh nya untuk duduk di kursi depan nya.

"Kamu nggak ngampus sayang? " sayang? Ya ini adalah Jisoo kekasih sekaligus tunangan Doyoung.

"Aku mengambil jadwal sore. Bagaimana dengan mu? Apa kau juga?" tanya Doyoung.

"Beberapa menit lagi aku ke kampus. Kau tahu, aku sangat merindukanmu sayang, kapan kita menikah? "

"Sabar ya sayang. Setelah aku menyelesaikan s1 ku, aku baru bisa menikahi mu"

"Tapi masih lama sayang.. Sampai kapan lagi?? Aku menunggu mu selama 9 tahun.. Apa aku harus menunggu lebih lama lagi?" tanya Jisoo.

"Kalau kau sabar menunggu pasti waktunya akan cepat. Sabar lah dulu okey?"

"Hufh.. Baiklah kalau begitu"

"Maaf ya, lagipun ayah mu belum merestui kita kan??" ucap Doyoung.

"Iya memang.. Tapi aku yakin sebentar lagi ayah ku pasti akan merestui hubungan kita. Sayang, teruslah bertahan dengan ku okey? Jangan pernah ada wanita lain masuk kedalam hidup mu"

"Iya sayang. Aku berjanji"

Selang beberapa menit Jisoo pun pergi setelah memberikan pelukan pada Doyoung untuk ke kampus.
.
.
.
.
"Lebih baik aku istirahat sebentar" Doyoung pun pergi ke sofa di ruangan itu mendudukan diri nya lalu meregangkan otot tangan dan kaki nya karena terlalu lama duduk dan mengetik komputer.

Tak berselang lama setelah Doyoung menyenderkan dirinya pada sofa, papa nya menelfon nya.

"Ah.. Ada apa papa menelfon" ia pun mengangkat telfon itu.

"Halo, pa? Ada apa" tanya nya.

"Doyoung, papa minta kamu tinggalkan kantor sebentar.. Mama mu masuk rumah sakit lagi, nak. Kesini cepat" ucap papanya dari sebrang telfon.

"A-apa?! Ada apa dengan mama pah"

"Pokoknya kamu jangan banyak tanya, nanti papa jelaskan"

"I-iya pah, aku kesana. Dimana papa sekarang"

Perjodohan Paksa [Enerwon] ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang