Four : Tentang Bagaimana

1K 153 37
                                    

"Kenapa pulang sih kan nenek masih pengen main sama kalian, nenek udah order cake buah buat kalian. Cake nya belum sampe tapi udah mau pulang aja,"

Sadik natap Hasbi, tangannya megang ujung jaket Hasbi dengan mata berbinar. "Om Hasbi, Sadik gak mau pulang, mau nginep di sini," Rengeknya. Entah gimana ceritanya Mama ternyata suka banget sama anak-anak ini, merasa kalo rumah jadi penuh warna karena ketiga anak ini.

"Nginep aja ya?" Mama juga udah memohon ke anak-anak biar mereka nginep, tapi masalahnya Hasbi takut Sora marah kalo anak-anaknya gak pulang, mana udah sore.

"Nenek, Sadam takut Mami marah, padahal Sadam pengen banget nginep di sini nemenin nenek,"

Mama senyum tulus. "Udahh, nanti Om Hasbi bilang ke Mami kalian ya. Ayo sekarang masuk dulu, nanti kalo kakek pulang kita main ke mall," Kemudian anak-anak kembali di giring buat masuk ke dalam rumah.

"Mall?" Mata Sadik berbinar, tangannya megang pergelangan tangan Jonan cukup kasar biar Jonan mau ikut. "Nenek, beli baju Tayo?"

Mama ngangguk mengiyakan. "Beli apapun yang kalian mau," Jawabnya.

"Waahhh, mau!" Pekik Sadam, seketika lupa sama Maminya di rumah.

"Mama please," Rengek Hasbi. Bukannya Hasbi gak suka anak-anak deket sama mamanya, tapi Hasbi gak tau harus bilang apa ke Sora soal ini.

"Pergi ke rumah anak-anak, bilang ke maminya mereka dipinjem mama dulu. Tenang aja, mereka aman sama mama dan papa," Jawab Mama yang bikin Hasbi stres seketika.




Karena macet parah dan jarak dari rumah Hasbi ke toko Sora juga jauh, Hasbi baru sampe di toko di pukul lima lebih. Hasbi turun dari mobilnya, Sora ada di luar sama seorang pria yang entah siapa. Pria berperawakan tinggi yang lagi meluk Sora, mungkin Sora nangis. Tapi di rasa-rasa, ada rasa gak suka di hati Hasbi ketika liat moment itu, semacam cemburu mungkin.

"Ra," Panggil Hasbi.

"Hasbi," Sora lepasin pelukannya, tangannya terlentang berusaha meraba Hasbi. "Anak-anak kamu yang jemput? Wali kelas bilang mereka udah pulang, tapi mereka gak pulang,"

Sora nangis, keliatan khawatir banget, Hasbi jadi merasa bersalah. "Hasbi, anak-anak sama kamu kan?" Tanya Sora lagi.

"Ra, orang ini gak dateng sama anak-anak," Bisik pria itu. Dia adalah Aril, kakak kandung Sora yang harus dateng ke sini setelah dapet kabar kalo keponakannya hilang.

"Mas," Sora makin nangis. "Mas Ariill, aku harus gimana? Anak-anak kemana, kenapa gak pulang ke rumah,"

"Mas coba hubungi Juna dulu, barangkali Juna bawa mereka-"

"Sorry Ra, tadi aku jemput anak-anak," Ujar Hasbi sebelum Aril sempat menghubungi Juna. "Ada sedikit problem disekolah, Sadam dan Sadik terluka, mereka gak mau pulang ke rumah karena takut kamu khawatir. So, mereka aku bawa ke rumah buat di obatin. Dan sorry nya lagi, My mama pinjem mereka buat dibawa ke mall and anak-anak sangat excited," Jelas Hasbi.

"Terluka?"

Aril bernafas lega sekarang, seenggaknya anak-anak ada dan memang gak kenapa-kenapa. "Saya Aril, Kakaknya Sora. Mari masuk dulu, kita bicarain di dalam," Aril dengan ramahnya senyum ke arah Hasbi.

Hasbi pun masuk, Aril menyambutnya dengan baik meskipun Sora emang sedikit marah karena Hasbi ngambil anak-anak tanpa izinnya. Hasbi jelasin semuanya di depan Aril dan Sora tanpa ada yang di tutup-tutupin.

"Harusnya kamu izin dulu Hasbi, tolong jangan seenaknya ke anak-anak," Protes Sora. "Saya tau kamu deket sama anak-anak, tapi gak begini caranya. Anak-anak harus langsung pulang kerumah setelah jam sekolah selesai,"

Fly Trough The CloudsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang