Lookism Oneshoot HOMO

(event) Goo x Hyungseok <3

"Lo jahat banget sama temen baik lo yang imut, ganteng, dan berkharisma ini, Gun," ujar pria berambut pirang, ia menyilangkan tangan dan cemberut di hadapan si surai hitam.

"Diem lo kuning, yaudah gue temenin ke event." ucap si surai hitam, menghela napas malas.

Yang pirang bersorak, loncat loncat kegirangan. Sebenarnya ia bisa pergi sendiri, tapi kan gak seru nanti. Si pirang tengah bersiap, memilih baju. Tujuannya itu mencari cosplayer Nezuko kamado, waifu kesayangannya.

Jonggun duduk di sofa ruang tamu, menunggu si pirang keluar. Ia tengah memainkan ponselnya.

Ting!

Ada pesan dari 'Adek', pesan itu mengatakan "Bang, aku izin main sama temen, ya".

Jonggun mengerutkan jidat lalu mengirim balasan, "siapa nama temen mu? Kasih nomornya ke abang."

Ting! 
"sama Zin, Vasco, abang kan udah kenal. Boleh yaa???"

Jonggun berpikir sebentar lalu membalas "iya, pulang sebelum jam 6 ya, Seok."

"Woy mata ireng, ayok cepet nanti event nya keburu mulai!"
Teriak Jungoo, menyeret tangan temannya dengan tergesa. Yang di seret memberontak lalu memukul kepala si pirang, lumayan keras sampai Jungoo menggaduh sakit.

"anjing kau mata ireng!"
Jonggun berjalan duluan, di susul dengan si pirang yang berlari kecil sambil mengelus kepalanya.

Perjalanan itu berjalan dengan mulus, tidak mulus-mulus banget sih, soalnya mereka berdua terus cek cok. Tentang tipe waifu, anime, bahkan tentang makanan favorit juga mereka ributkan.

"Gun, lo kan orang jepang yak, coba ajarin gue dong!"
Ujar si pirang dengan mata berbinar penuh harapan.

"ga, darah tinggi yang ada kalo gue ngajarin lo," ucap Jonggun, sambil menyetir.

Mereka sampai, masih 1 jam lagi sebelum event mulai, tapi sudah sangat ramai. Barisan antrian tiket masuk sudah mengular panjang, membuat si pirang mengomel-omel sendiri.

"dih banget, gara-gara lo sih, Gun! Lama banget nyetir doang," celetuk Jungoo.

"diem lo tai, tadi emang padet banget jalannya. Lo mau apa? Terbang?"

Jungoo hanya menatap Jonggun sinis lalu duduk di sebuah bangku di bawah pohon, menunggu nomor antreannya di panggil.

Jonggun menyusul ke arah Jungoo, duduk di bangku lain, mengambil rokok lalu menyalakannya. Jungoo memainkan ponselnya, melihat lihat informasi tentang event yang ia datangi.

"Semoga ada yang cosplay Nezuko-chan, deh. Minimal Tanjiro lah," gumamnya pelan, senyum-senyum sendiri melihat foto Nezuko di ponselnya.

30 menit sudah berlalu, dan nomor antrean nya bahkan masih belum di panggil daritadi. Ia sudah mulai kesal, tapi demi Nezuko ya dia bisa tahan untuk 30 menit kedepan. 

"nomor 155! 156! 157!"
Jungoo tersenyum mendengar itu, karna sebentar lagi nomor tiketnya akan di panggil. Ia nomor antrean 159.

"Gun, ayok bentar lagi di panggil!"
Jungoo bangun, berseru seru agar temannya bangun dari bangku.

"lo duluan lah, mau ngabisin rokok dulu."
Ucap si surai hitam acuh.

Jungoo hanya mengangguk lalu berlari kecil ke arah pintu masuk, hendak menunggu disana.

Dugh!
Jungoo jatuh, ia memegangi kepalanya yang tadi sempat terbentur, menatap orang yang menabraknya, hendak mengomel.

"ah.. Jalan yang bener dong!"
Sebelum Jungoo sempat membuka mulut, ia sudah terpesona duluan oleh orang di hadapannya. Itu.. Itu... Cosplayer Nezuko! Eh, atau Tanjiro ya? Bajunya membingungkan, ia memakai baju dan aksesori Tanjiro tapi memakai bambu dan tato atau tanda Nezuko.