(Dg pulang) DgGun x Hyungseok <3

825 43 32
                                    

Matahari menyinari wajah pria bersurai hitam yang tengah tertidur pulas, keningnya mengkerut, mengubah posisi tidurnya. Park Hyungseok, nama pria bersurai hitam tadi.

Ting!

Hyungseok bergerak kesana-kesini, ia meregangkan badannya layak seekor ulat, sampai-sampai bantal dan gulingnya berjatuhan ke lantai.

Ting!

Pria itu masih sibuk menggeliat kesana kemari, mengumpulkan niatnya untuk beranjak dari kasur dan memulai harinya.

Ting!

Mata pria itu akhirnya terbuka, ekspresinya tak senang. Keningnya mengkerut, bibirnya menekuk.

"Siapa sih daritadi? Ganggu aja," omel Hyungseok. Ia beranjak duduk, mengambil ponselnya yang ada diatas nakas. Matanya melebar, ekspresi wajahnya berubah drastis, ia tersenyum dari telinga ke telinga.

Hyungseok tersenyum senang, ia memandangi pesan dari 'Kak Gyeom' sambil senyum senyum sendiri.

Hyungseok terus tersenyum ketika sedang bertukar pesan dengan orang tadi, sesekali tertawa kecil, seperti orang tidak waras.

"hehe, Kak Gyeom pulang hari ini~"
Gumam Hyungseok sepanjang jalan, ia beranjak turun dari kasur, bersiap untuk sarapan.

"Yeyeyey, hari ini ketemu kak Gyeom~" Hyungseok terus mengucapkan itu, ia terlihat sangat senang. Pria bersurai hitam itu selesai sarapan, bergegas mandi.

Hyungseok terus melompat lompat kecil ketika berjalan, menunjukan kalau ia dalam suasana hati yang bagus. Sampai-sampai tak sadar ada seorang entitas tak di kenal sudah bersarang di sofa ruang tamunya.

Hyungseok menjerit kaget, siapa yang tidak kaget tiba-tiba ada orang masuk ke rumahnya?

"kenapa, bocah?"
Pria itu menengok kearah Hyungseok, segera setelah Hyungseok melihat wajahnya, ekspresinya berubah menjadi tenang seperti sedia kala. Hyungseok menghampiri pria itu, ia menyenderkan lengannya di sandaran sofa, hendak bertanya dari kapan pria ini ada di rumahnya.

"Kak Gun kapan kesini? Kayak tahu bulat aja, dadakan." ucap Hyungseok, sedikit bergurau. Yang diajak bicara hanya terkekeh kecil, pria yang duduk di sofa itu mengecup pelan bibir Hyungseok, buat sang empu tersentak kaget.

Wajah Hyungseok seketika merah padam, ia memegangi bibirnya, masih kaget.

"Kak!? Aba-aba dulu! Ga sopan, di tanya bukannya di jawab malah cium cium!" ujar Hyungseok sedikit berteriak pada pria di hadapannya, wajahnya kian memerah ketika pria di hadapannya ini malah mengecup bibirnya lagi.

"Kamu nya lucu banget, kayak minta di cium tiap detik." jawaban pria yang di sofa membuat wajah Hyungseok makin merah, mukanya panas. Sang pelaku malah tersenyum, seakan tak merasa bersalah telah membuat korbannya salah tingkah.

Ding.. Dong..

Keduanya menengok kearah pintu, terlihat sosok pria jangkung bersurai merah muda yang sedang mencopot sepatunya. Hyungseok tersenyum lebar, segera berlari menghampiri pria bersurai merah muda tersebut.

Si surai merah muda merentangkan tangan, bersiap memeluk Hyungseok yang sedang berlari kearahnya. Pria bersurai hitam itu meloncat kepelukan si surai merah muda, ia memegang erat erat baju pria itu, untungnya si rambut gulali bisa menahan berat Hyungseok.

"Astaga, pacarnya kakak kangen banget ya?"

"iyalah! Di tinggal 6 bulan, gimana ga kangen? kak Dagyeom aneh!" Hyungseok masih bertengger di badan Dagyeom layaknya bayi yang tak mau lepas dari ibunya, dasar bocah.

Dagyeom tersenyum, mengecup kening Hyungseok lembut lalu berjalan kearah sofa. Tangannya memegang pinggang Hyungseok, menjaga agar kekasih kecilnya ini tak jatuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lookism Oneshoot HOMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang