Kali ini pemandangan saat Tzuyu bangun tidur sedikit berbeda, jika biasanya ia terbangun disambut wajah tampan Mark, maka pagi ini Tzuyu disambut seikat bunga dan bergepok-gepok uang dollar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juga, dia menemukan secarik sticky notes pada bantal Mark yang bertuliskan. "baby i should go to work, semoga kamu suka uang sama bunganya"
Tzuyu tertawa usai membacanya "Ya suka lah, cuma orang idiot yang gak suka uang"
"Balik modal nih gue abis nyawer si Arin sekarang dikasi berkali-kali lipat sama Mark" Tzuyu memeluk semua uang-uang itu dan mencium gepok demi gepok uangnya.
Karena Tzuyu memang anaknya suka pamer, maka dia langsung mengambil gambar semua uang yang Mark kasih pagi ini dan mengunggahnya ke instastory sosial medianya. Semua orang pokoknya harus tau kalau Tzuyu habis dikasi uang banyak sama suaminya.
Belum lama postingan itu diunggah, udah banyak balasan cerita yang masuk, orang-orang pada berkomentar bilang mereka iri sama kehidupan mewah Tzuyu dan mereka iri pengen punya suami royal kayak Mark. Bacain komentar-komentar itu bikin Tzuyu makin melayang di awang-awang karena semua orang terlihat begitu memdambakan hidup mewah seperti dirinya.
Tapi ternyata perasaan senang itu gak berlangsung lama, karena tiba-tiba satu balasan cerita dari orang yang pakai fake account bikin ubun-ubun Tzuyu mendidih.
@yourhattersssxxx : Duit hasil ngelonte kok bangga? harusnya gue yang jadi istrinya Mark, bukan anak pelacur kayak lo. lo cuma kucing liar yang beruntung dipungut sama pangeran, jadi gak usah sombong sama kekayaan suami lo tzuyu
Tzuyu menggeram marah, bukan sekali dua kali akun itu ngomentarin postingan Tzuyu atau membalas ceritanya, seolah dia adalah orang yang tau betul akan seluk beluk kehidupan Tzuyu.
"Ini orang sebenernya siapa sih?" monolog Tzuyu.
******
"Mark, papi liat pengeluaran kamu sebulan belakangan makin gak terkontrol, kamu bener-bener jauh lebih boros"
Pagi ini, Mark disidang sama papinya sendiri. Tanpa Mark duga pria itu tiba-tiba datang menyambangi ruangan kerjanya sambil membawa beberap lembar kertas.
