Setelah mengetahui fakta bahwa Om Jackson adalah Papanya, Tzuyu jadi lebih sering bertukar kabar dengan pria itu. Begitupun sebaliknya, Om Jackson sering nanya gimana keadaan Tzuyu dan gimana aktivitas kesehariannya.
Om Jackson adalah tipikal orang tua yang terbuka pada anaknya, pria itu sering meminta Tzuyu cerita tentang kesehariannya karena ia tidak bisa memantau kehidupan Tzuyu 24/7, dia tidak akan membiarkan putrinya memendam masalah sendiri, terlebih Tzuyu adalah anaknya yang gak pernah dia rawat dari kecil, jadi pria itu sekarang membalasnya dengan menghujani Tzuyu dengan perhatian dan kasih sayang, meski harus secara diam-diam.
"Sayang, kamu lebih suka aku rambut panjang atau rambut pendek?"
Saat Tzuyu lagi asik bertukar pesan dengan papanya, tiba-tiba Mark datang nyamperin Tzuyu dengan wajah cemberut yang bikin cowok itu jadi kelihatan lucu.
"Lebih suka kamu telanjang" saut Tzuyu asal
"Serius baby, papi nyuruh aku potong rambut karena katanya gak sopan kalo rambut aku panjang, jadi gak rapi"
"Yaudah potong aja"
"Tapi sayang rambutnya, nanti aku nggak ganteng lagi dimata kamu"
Tzuyu yang semula duduk menyandar di ranjang langsung meletakkan ponselnya dan berdiri dihadapan Mark, dia nyisir rambut hitam Mark yang bergaya potongan mullet dan udah agak panjang itu.
"Kamu mau gaya rambut apa aja tetep ganteng kok dimata aku" goda Tzuyu
"Emang iya?" Ah, Mark kan jadi tersipu.
"Iya, kamu cute" Tzuyu ngunyel-ngunyel kedua pipi tirus Mark dan berakhir mendaratkan kecupan manis dibibir cowok itu.
Alih-alih senang dipanggap cute, bibir Mark malah mengerucut. "Kok cute sih? aku tuh gak cute tau"
"Trus apa?"
"Cool, seksi"
Sebelah alis Tzuyu terangkat. "Iya seksi, apalagi pas ngedesah nyebut nama aku" bisik Tzuyu sensual.
Mark terkekeh menampilkan sederet gigi rapinya. "Temenin aku potong rambut yuk?"
Tzuyu ngalungin kedua tangannya dileher Mark. "Sekarang banget potong rambutnya?"
"Iya, mumpung weekend."
"Nanti aku udah gak bisa jambak rambut kamu lagi dong kalo kamu nyusu?"
"Mau say goodbye dulu nggak sama rambut panjang aku?" tawar Mark dan dibalas senyuman nakal Tzuyu.
Tzuyu emang paling suka godain Mark sampai bikin cowok itu terangsang. Maka dengan sengaja Tzuyu meremas kedua dadanya sendiri dihadapan Mark, sambil gigit sedikit bibirnya.
Demi apapun Mark langsung tegang cuma karena liat Tzuyu melakukan hal sesederhana itu.
"Shit!!! Ini gue yang emang sangean atau lo yang terlalu menggoda sih?" umpat Mark kesal, soalnya dia udah rapi siap berangkat mangkas rambut, tapi istri nakalnya malah dengan kurang ajar menggoda iman Mark.
"Katanya mau say goodbye dulu sama rambut panjang lo"
"Ya trus?"
"Ayo nyusu, puting gue udah kangen dihisap sama mulut lo"
"Hubungannya sama say goodbye sama rambut panjang apa?"
"Kan biasanya kalo lo nyusu suka gue jambak-jambak, jadi say goodbye nya harus dijambak" jelas Tzuyu yang bikin Mark terkekeh.
"Oh gitu"
"Iya, katanya pinter, masa gitu doang nggak paham"
"Paham kok, cuma lagi pengen mancing lo aja"