Rumah Nelsi

13 1 0
                                    

Ketika pulang sekolah dan ketiga temanku, pergi ke parkiran sekolah untuk mengambil motor, bisa dikatakan hanya aku yang mengambil motor, karena Tya hanya mengantarkan saja.

sekilas info bahwa rumah Tya tidak jauh dari seputaran sekolah

sedangkan aku dan kedua temanku memiliki rumah yang agak jauh dari sekolah, aku memboncengi Nelsi, karena Amanda sudah di jemput oleh ibunya, kamipun berbincang-bincang sebentar, dan tak lama pergi meninggalkan pekarangan sekolah.

aku dan Nelsi melihat, teman-teman kami yang berjalan kaki di pinggi jalan, mereka melambaikan tangan nya ke arah kami, kami pun membalasnya sambil tersenyum.

setibanya aku di kediaman Nelsi, aku tidak langsung pulang, tetapi aku masih mampir di rumah Nelsi, karena nelsi memiliki rumah tepat di pinggir danau, sehingga aku pun pergi ke pinggiran danau dan bermain di sana, aku bermain bersama anak-anak yang sedang ada di sana, sedangkan Nelsi masih berada di dalam rumah untuk mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian bebas.

tak lama pula, aku melihat nelsi keluar dari rumahnya, sambil membawa pancing, aku pun berfikir, wah ini sangat seru mengingat aku dan nelsi akan memancing di pinggir danau ini.

kami pun memancing, dan hanya mendapatkan ikan yang lumayan kecil-kecil, yaah bersyukur kita mendapatkan beberapa ikan walaupun tidak besar-besar.

Karena asik memancing, aku tidak menyadari bahwa hari semakin sore, aku dan juga nelsi menyusahkan acara memancing kami, aku pun mencuci tanganku di pinggir danau dan memakai kembali sepatuku,

tak lama ibu nelsi pun memanggil kami, beliau menyuruh nelsi untuk mengajak ku makan sore sekalian, sebelum aku pulang, awalnya aku menolak karena aku takut merepotkan mereka, tetapi mereka tetap memaksa, aku pun makan bersama keluarga nelsi dengan penuh suka cita, benar-benar keluarga yang damai.

setelah makan, aku pun berpamitan untuk pulang, aku pun menyalami tangan ibu nelsi, kakek dan nenek Nelsi, mereka pun mengatakan aku harus hati-hati di jalan, aku pun mengembangkan senyuman ku sambil melambaikan tangan ku ke arah mereka, dan bergegas untuk pulang.

sesampainya aku di rumah, aku di marahi ibu, karena katanya aku lupa waktu untuk bermain-main, yeah itu memang benar, aku yang salah, sehingga aku pun membersihkan badanku dan mengerjakan pekerjaan rumah yang sering aku kerjakan ketika pulang sekolah.

OverthingkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang