Adik-adik ku

9 1 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, aku dan juga adik ku sebenar nya memiliki rencana untuk berolahraga pagi, ya bisa dikatakan lari-lari pagi, karena kemalasan kami berdua, kamipun bangun kesiangan

Ibu pun menanyakan, mengapa kamu bisa terlambat bangun pagi, ternyata kamu bergadang untuk memainkan handphone, Ayah kami pun marah, dan mengatakan bahwa tidak baik untuk memainkan handphone, dengan keadaan mati lampu, karena dapat merusak saraf otak.

kami pun hanya meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, Adik ku yang nomor 2 memiliki nama Kevin Aditya, sedangkan adik ku yang nomor tigak bernama Kirana Tri Astini, masing-masing dari mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Adik ku yang cowo memiliki sifat yang pendiam, dan dingin, akan tetapi ia memiliki kepekaan yang tinggi, sangat manis

sedangkan Adik ku yang cewe memiliki, kepribadian yang cerewet, dan sangat malas untuk keluar rumah, Adik ku yang cewe ini juga sangat tomboy

Suatu ketika, aku dan juga semua keluarga ku pergi ke ladang untuk memanen hasil tani, kami sebagai anak sangat antusias untuk membantu Ayah dan Ibu kami untuk memanen,

Ibu pun, mempersiapkan beberapa peralatan dan juga bekal untuk kita santap bersama-sama di ladang.

kami pun, mengerjakan nya dengan penuh semangat, panasnya terik matahari tidak membuat kami gentar untuk terus melakukan pekerjaan yang sedang kami lakukan.

Aku melihat Ayahku yang mengelap keringatnya, terlihat bahwa beliau sangat lelah, sungguh aku ingin jadi Kaka yang bisa di banggakan oleh kedua orang tuaku, dan menjadi Kaka yang bisa mengayomi kedua adik-adik ku, aku ingin menjadi seorang yang pekerja keras, dan memiliki sejumlah gudang prestasi maupun pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, agar kedua orang tuaku tidak perlu, dengan langsung pergi untuk berladang

aku memiliki keinginan, bahwa aku ingin mempunyai pekerja yang dapat membantu pekerjaan Ayah dan juga Ibuku di ladang, karena pekerjaan di ladang Sungguh sangat melelahkan.

aku dan Adik ku memili jarak masing-masing 4 Tahun.
dan aku bersyukur, bahwa kedua adik ku, selalu mengerti dengan keadaan Ayah dan Juga Ibuku.

sungguh aku sangat bangga terhadap mereka.

OverthingkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang