Trauma

4 0 0
                                    

Kejadian dimalam itu tak bisa ku lupakan, hal tersebut sangatlah menjijikan dan menyeramkan

aku termenung, mengapa aku mau diperlakukan seperti itu, aku menyesal bertemu dengan dia, aku ingin pulang, aku ingin menemui Ibuku,

yang hanya bisa kulakukan hanyalah termenung, bagaimana jika aibku ini diketahui oleh banyak orang, bagaimana nasibku ini, aku takut, aku harus bagaimana?

akan tetapi aku harus sadar bahwa sekarang aku masih di lingkungan baru, dan aku tidak tau apa" tentang ini semua, bersyukurnya Ibu dari teman ku sangat lah baik

walaupun begitu, aku bingung dengan diriku, temanku selalu menanyakan apa yang terjadi di malam itu, tapi aku ragu untuk mengatakan nya, aku takut jika ia berpikiran bahwa aku wanita murahan

oh tidak, tidak aku tidak mau itu terjadi, aku tidak mau ia beranggapan seperti itu, aku pun mengatakan bahwa aku tidak apa-apa, dan di malam itu aku beralibi bahwa aku dikejar oleh seekor anjing karena aku turun dari motor, ia sebenarnya agak bingung dengan alibi yang aku buat, tetapi aku meyakininya bahwa hal tersebut benar adanya

iapun tidak bertanya lagi, biarlah apa yang terjadi denganku di malam itu hanya aku, dia dan Tuhan yang mengetahui nya.

tetapi ada ketakutan yang ada dalam diriku, bagaimana jika ia mengatakan kepada teman-teman nya, aku harus bagaimana?, apakah aku harus segera pulang?, tapi aku tidak tega dengan Ibu temanku yang benar-benar senang akan kehadiranku di sini

aku sangat bingung, tapi di satu sisi aku trauma dengan apa yang terjadi di malam itu

aku merasa jijik dengan diriku sendiri, sangat jijik

OverthingkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang