Overthingking

Mos

Masa ospek pun berlangsung, aku dan juga teman-temanku datang kelapangan untuk berbaris, ternyata di sana sudah ada beberapa anak, syukurnya kami tidak terlambat.

kami menggunakan pakaian sewaktu kami SMP, dan mengepang kedua rambut kamu dan diikat dengan beberapa tali rapiah, dan menggunakan tas plastik di tambah dengan menggunakan kaos kaki yang amburadul.

kami pun di perkenalkan beberapa tenaga pengajar yang akan mengajar, ketika kami akan menuntut ilmu di tempat ini, beberapa ruangan ku di perlihatkan juga,

menurutku beberapa murid yang ada di tempat ini sangatlah pintar-pintar, bisa dilihat ketika mereka mempresentasikan tentang diri mereka sendiri, mereka memiliki publik speaking yang bagus, tidak seperti aku, aku baru saja melihat teman-teman yang ada di hadapan ku seketika nyaliku menciut, tanganku berkeringat dingin dan badanku bergetar, ketika aku memperkenalkan diriku aku tidak berani melihat mereka, mungkin bisa dikatakan aku memperkenalkan diri dengan tatapan kosong.

ada beberapa kegiatan yang sudah kami lalui, mulai dari games, pelajaran tentang lingkungan dan lain sebagainya.

masa MOS dilaksanakan 3 hari, aku sangat menikmati masa MOS ku, walaupun aku juga sangat takut jika memiliki musuh di sini, intinya aku tidak mau membuat masalah yang bisa merugikan diriku sendiri.

setelah aku mengikuti MOS tersebut, kamipun di bagi menjadi 2 kelas, mungkin karena siswanya yang bisa terbilang cukup sedikit, membuat kami hanya memiliki 2 kelas saja.

masa MOS sangatlah menyenangkan, dimana kita bisa bermain bersama, belajar bersama dan bersenang-senang bersama, walaupun begitu, aku merasa bahwa aku tidak bisa sebaik mereka, mereka kelihatan nya sempurna, aku pun selalu merasa insecure akan diriku,

proses belajar dan pembelajaran pun tetap berlangsung asri, akan tetapi aku merasa bosan, karena sekolah ini tepat di belakang nya terdapat pohon bambu yang besar-besar dan banyak, dan juga ada hutan-hutan, mungkin di dalam nya terdapat makhluk-makhluk yang menjijikan.

sekolah ku ini masih berjalan 2 tahun, sehingga bisa dikatakan bahwa aku dan teman-teman seangkatanku ini akan menjadi alumni yang ketiga.

tahukan kalian bahwa, sejujurnya apa yang telah aku lakukan ketika MOS aku merasa hampa, walaupun aku tertawa, dan menikmati apa pun itu, aku tidak bisa berbohong bahwa aku merasa hampa.