4.HALLOWEEN

77 13 3
                                    

Pada pagi Halloween aku terbangun oleh bau lezat labu panggang yang menguar di koridor-koridor.
hari ini ada kelas bersama anak-anak gryffindor.

Profesor Flitwick mengumumkan di pelajaran Jimat dan Guna-guna bahwa menurut pendapatnya mereka sudah siap untuk mulai membuat benda-benda melayang,sesuatu yang sudah ingin sekali mereka coba sejak mereka melihat profesor Flitwick membuat kodok Neville terbang berputar-putar di dalam kelas.

Profesor Flitwick membagi kelompok berpasang-pasangan untuk berlatih. Partnerku adalah Draco Malfoy
Sial sekali kenapa aku bisa berpasangan dengan dia.

Sulit sekali,aku dan Draco mengayun dan menyentak,tetapi bulu yang seharusnya melayang ke udara tetap saja tergeletak di atas meja.

Draco yang habis kesabaran sehingga dia menyodok bulu itu dengan tongkatnya,dan membuat bulu itu terbakar aku tertawa puas melihat kekonyolannya.

"Dasar cepat padamkan"aku tertawa puas.

"berisik urus saja urusanmu"Draco berusaha memadamkan api.

"Draco Malfoy yang agung membakar Hogwarts,benar benar akan menjadi berita yang hebat dan konyol"celetukku aku kembali tertawa membayangkan draco menjadi berita hangat di daily prophet.

"Shut up,granger"Sinisnya

Aku melihat Ron di meja sebelah nasibnya tidak lebih baik.

"Wingardium Leviosa!" seru Ron, melambaikan tangannya seperti kincir.

"Cara ngomongmu salah," aku mendengar Hermione menukas.
"Mestinya Wing-gar-dium Levio-sa,'gar'-nya yang enak dan panjang."

"Lakukan saja sendiri, kalau kau begitu si paling pintar" kata Ron geram.

Hermione menggulung lengan jubahnya,menjentikkan tongkatnya dan berkata"Wingardium Leviosa!"
Bulunya terangkat dari atas meja dan melayang-layang kira-kira satu seperempat meter di atas kepala mereka.

"Oh, bagus sekali!" seru Profesor Flitwick seraya bertepuk tangan.
"Semua lihat ke sini, Miss Granger sudah berhasil!"

******

Saat pelajaran usai,Ron kelihatan marah sekali,aku menguping pembicaraan mereka.

"Pantas saja tak ada anak yang tahan berteman dengannya"katanya kepada Harry sementara mereka berdesakan di koridor.

"Dia mengerikan sekali,sungguh!"
Ada yang menabrak Harry ketika anak-anak bergegas melewatinya,ternyata Hermione.

Sekilas aku melihat wajahnya dan tercengang melihat air matanya bercucuran.

"Kurasa dia mendengarmu." ucap harry

"Jadi?" kata Ron, tapi dia kelihatan tidak enak.

"Dia pasti sudah menyadari dia tak
punya teman."

"jahat sekali,jaga bicaramu ron!"kesalku.

"memang benarkan?dia menyebalkan"

"sebaiknya kau kejar Hermione,name" ucap harry khawatir.

"Baiklah,and u ron jangan berkata seperti itu lagi ke saudariku! atau kau akan berurusan denganku"aku pergi meninggalkan mereka berdua mengejar Hermione.

------

aku mendengarnya sedang menangis di toilet anak perempuan.

"heyy are u okay?,bukalah pintunya dan mari kita bicara"bujuk ku

"hiks kenapa si Weasley itu sangat jahat mulutnya sembrono sekali" isaknya

"aku sudah memarahi ron,jadi keluarlah mione.. Sebentar lagi ada kelas"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU AS HERMIONE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang