TORMENT

3👅

"tuan, dia keluar dari kamar 275 B".
"awasi".
"dia akan keluar dark".ucap jay pada kepercayaannya.

Kepercayaan jay/sebut saja "dark".

Dark segera mengikuti wanita berjaket bulu.dark sepertinya sudah ahli dalam melakukan tugas di lapangan, ia selalu menjaga jarak aman agar wanita itu tidak curiga.

Wanita itu masuk ke sebuah kafe dan duduk di meja pojok. Dark yg baru masuk pun langsung duduk di belakang meja wanita itu.

Saat pelayan memberikan menu,dark sedikit kaget. Ia langsung menunjuk menu minuman kopi hitam. Sial, wanita itu memesan take away dan langsung menelpon seseorang.

Dark yg melihat itu sedikit gugup, tak lama pelayan datang dan memberikan kopi,dark hanya mengaduk kopi tersebut, karna jika ia meminumnya otomatis ia akan membuka maskernya.

Tanpa dark ketahui wanita itu menyeringai,ia mematikan telponnya dan terlihat sedang menunggu seseorang. (Seseorang yang akan membuka masker).

"shit". Ucap dark dalam hati saat tau jika ia dipermainkan korbannya.korban mereka bukanlah orang biasa ternyata, ia adalah musuh bebuyutan black blood.

Ingat dengan kevin,dia adalah ketua mafia yang bernama "red devil". Wanita itu adalah anak buah kevin yang sengaja ia kirim untuk melihat wajah kepercayaan jay.

Dark keluar dari kafe, dan menuju gang kecil di sebelah kafe tersebut.

Melihat itu wanita tersebut pun langsung keluar dan mengikuti dark, jujur saja, banyak anak buah kevin yang penasaran,bahkan ada yang menaruh hati pada sosok misterius tersebut.

"dark, sudah selesai?". Tanya jay pada tangan kanannya.
Jay bingung karena dark mengabaikannya, walau biasanya dark hanya berdehem untuk menjawab.

Jay yg cemas dan melacak smartphone dark, ia bergegas ke mobil dan menuju lokasi.

(at gang kecil sebelah kafe)

Jay melihat banyak orang berkumpul di ujung gang tersebut, saat ia berjalan mendekat, jay mendengar ocehan para pelayan kafe yg ada disitu.

Pelayan 1:"padahal wanita itu baru saja memesan makanan di kafe".
Pelayan 2:"kau benar, ku pikir ia akan menyantap makanan itu dengan keluarganya".
Pelayan 3:"sudah ayo masuk, aku mual melihat tubuh wanita itu".

Jay yg mendengar pun mengernyitkan dahinya, saat ia di depan mayat itu,jay melihat tubuh korban yang sudah tak berkulit dan organ dalam yang berceceran kemana".

Jay juga melihat mata korban hilang dan mulutnya seperti di sobek dan di sumpal roti. Kepala belakang juga sudah gepeng seperti tertimpa besi yang begitu berat.

Jangan salahkan jay yg melihat ini,payudara wanita yang sudah rata seperti dipotong, dan bagian bawahnya yang penuh sayatan.

Jay menyeringai dan langsung kembali ke markas, jay tau jika ini ulah tangan kanannya.
"sekali lagi, kerja bagus". Ucap jay bersmirk.