25🆘

120 7 2
                                    

Saat jay sedang membasuh mukanya, jay melihat dark yang entah dari kapan berada di sudut ruangan. Dengan jubah yang robek dimana" dan kepala yang senantiasa menunduk, tak lupa dengan badan yang bergetar.

Jay berjalan kearah dark dan...

Bruk

Tubuh dark bersimpuh dikaki jay. Dengan segera jay menunduk untuk menyamakan posisi dan mengelus spot favorit nya. Entah ada masalah apa, tapi jay mendengar geraman pelan keluar dari balik jubah Dark.

Jay masih terus mengelus Dark,kini satu tangan jay meraba wajah Dark dan mencabut sesuatu dari sana seperti... Gagball.

Jay berjalan keluar meninggalkan Dark yang masih duduk dilantai dengan badan yang di senderkan ke dinding.

Jay kembali membawa rantai dan gagball serta beberapa obat. Merantai leher Dark dengan mudah karena tak ada perlawanan apapun, memasukkan obat-obatan kemulutnya dan memasang gagball. Dan meninggalkannya disana.

****

Apa kalian tau rasanya dipaksa mengeluarkan kotoran kalian dan memakannya kembali, ya, itu menjijikkan, but, itu yang dilakukan anggota jay pada seorang pria di ruang siksaan.

Pria dengan mata yang sudah hilang satu, dipaksa menunduk untuk memakan feses nya sendiri, apa hanya itu?, tentu tidak, anggota jay membuatnya menungging dan memasukkan paksa buah semangka ke lubangnya.

Darah segar yang menjijikkan telah mengalir dengan warna merah dan kecokelatan, mereka meletakkan gelas dibawah lubang pria tadi, sehingga darah menjijikkan menetes kedalam gelas itu.

Tenang pria itu tidak akan meminumnya, tapi seorang remaja dengan teriakan paling keras disebelahnya yang akan meminumnya. Mereka heran kenapa remaja lelaki itu berteriak kencang, memohon, bahkan tak berhenti mengeluarkan air mata.

Padahal anggota jay hanya menggigitnya, mereka mengoleskan penisnya dengan cairan kental berwarna kuning, dan memasukkan penisnya kedalam toples penuh semut peluru saja.

Oh... Karena anggota jay sangat baik. Salah satu dari mereka sedang menjahit matanya, agar remaja itu tidak melihat aksi tidak terpuji ini, hanya satu mata saja.

Mereka juga memasukkan kelabang ke telinganya, dan membuat remaja itu menelan 5 ekor ulat bulu hidup".

:" sekarang..., silahkan diminum ya..".
Sungguh lembut suara mereka, dengan senyum manis, anggota jay membuat remaja itu meminum darah coklat pria di sampingnya.

Anggota jay sangat baik, mereka tidak ingin mainan mereka tersedak ulat bulu yang gatal.

:" kau lelah kan?, sini tiduran aku akan memijatmu".

Anggota jay membuatnya telentang di lantai, membuka lebar kakinya dan memasukkan beberapa belut kelubangnya.

Tubuh yang tadinya hanya terisak sekarang bergetar dengan kencang. Bahkan seperti melompat" sambil telentang, ahh.. Salahkan belutnya, kenapa tiba" bisa mengeluarkan muatan listrik seperti ini.

****

Jay sedang melakukan beberapa transaksi. Dia membeli beberapa ramuan, cairan, dan alat" lab. Bryan yang menunggu di mobil menelpon seseorang.

:" yes baby, you want something... No I can buy everything for you, tell me what.... I'll back for you, wait baby".

Bryan Mematikan telponnya saat jay membuka pintu.

:" siapa?."
": ah... Tidak penting jay."
Jay mengangguk sebagai balasan.

Jay bukan orang yang mencampuri urusan orang main, jika tidak penting baginya, dia akan segera mengabaikannya.

( sama sepertimu, jika dia mengabaikan berarti kamu bukan hal penting).

Bryan mengemudikan mobil mereka ke rumah sakit. Masuk kesana dan menuju lift. Jay menekan beberapa angka secara cepat. "2357822".

Ting....

Ruangan gelap dihadapannya. Mereka membuat jay bersemangat. Jay dan Bryan melangkah keluar dan masuk ke sebuah ruangan.

:" sudah?."
:" Aku rasa. Kau membawanya?."
:" tentu." ucap jay menyerahkan barang yang dibelinya tadi.

Bryan berkeliling melihat apa yang ada diruangan itu. Ini seperti ruang operasi dengan laboratorium di bagian tengah.

Pandangan Bryan tertuju pada ruangan kaca yang diisi banyak wanita. Dengan keadaan bugil tangan dan kaki terikat dan mulut menganga lemas.

terbenak dihati Bryan untuk bertanya pada jay. Tapi dia mengurungkan niatnya mengingat jay bukan orang yang terbuka dan tidak ingin urusannya di ganggu orang lain.

:" mungkin ini akan selesai tepat waktu."
:" kapan aku bisa melihat hasilnya."
:" 10 oktober."
Jay mengangguk dan pergi, dengan Bryan yang mengikutinya di belakang.

:" kau tidak menghubungi anak itu jay?."
:" who?."
:" anak kecil dan perempuan yang pernah ke markas."

:" Alana dan Naomi. "
:" nama yang bagus. "
:" nope. "

Perkataan Bryan membuat jay berpikir bagaimana keadaan perempuan dan anak berisik itu. Ya. Jay memang tidak suka anak anak, berisik dan sangat mengganggu.

Traang
Bruuk
Duk!!
:" Naomi!!!. "

Jay tersentak dan terkejut dalam tidurnya.
:" why jay. "
:" nothing."

Bryan melanjutkan acara menyetirnya setelah dikejutkan dengan keadaan jay yang kaget dalam tidur. Sampai mobil yang dibawa Bryan sedikit terlonjak dan sedikit berbelok.

" kaget orang cool berbeda dari orang lain". Dalam hati Bryan.



TORMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang