TORMENT

7📍

Jay menuju ruangannya diikuti bodyguard yang berjalan Di sekeliling jay.

Jay:"stop".
Seketika para bodyguard berhenti dan membiarkan jay masuk ke salah satu ruangan.

Jay:"come here". Ucap jay setelah memasuki ruangan yang didominasi kegelapan tersebut.

Selang beberapa waktu, seseorang berjubah hitam lengkap dengan rantai di lehernya melangkah kearah jay.

Jay:"naughty". Ucap jay sambil berjalan mendekati dark.
Dark yang mendengarnya, sontak langsung menggelengkan kepalanya dan kembali mundur kebelakang.

Jay yang telah mengeluarkan aura dominasi nya pun menyeringai ke arah dark dan terus berjalan kearahnya hingga-AARGH!!AHH!.

-FLASHBACK -

Jay:"harus berhasil". Ucap jay singkat pada semua anak buahnya saat di markas.

Jay menaiki mobil diikuti para anak buahnya menuju ke suatu tempat.

Saat ini, jay dan anak buahnya ingin memberi pelajaran pada kelompok mafia kelas bawah yang berani mengacaukan transaksi mereka.

Selain mengantarkan manusia ke sang pencipta, black blood juga kelompok mafia yang menjual senjata ilegal, minuman keras, dan obat-obatan ke seluruh penjuru dunia.

And don't forget, mereka juga menjual benda" berguna dan berharga fantastis di dalam tubuh manusia.

Jay:"dark." Ucap jay sambil memberi kode pada dark.
Dark yang langsung paham, segera mendobrak pintu salah satu apartemen.

Beberapa anak buah jay segera masuk sambil menembak satu persatu kaki musuh yang ada didalam. Penghuni apartemen yang lain langsung berhamburan setelah mendengar suara tembakan keras.

? :"ha-halo,p-polisi tolong segera ke apartemen chinghin, a-ada kelompok yang mem-membawa senjata disini". Ucap salah satu penghuni apartemen yang menelepon polisi.

Jay yang tidak memperdulikan jeritan banyak orang, terus masuk ke dalam ruangan dimana terdapat musuh yang tak bisa memberi perlawanan lagi.

Jay:"bawa ke markas".
saat jay dan anak buahnya keluar apartemen,sudah terdapat banyak polisi yang mengepung tempat tersebut.

:"b-bos..." anak buah jay berbicara diiringi rasa takut.

Jay hanya melangkahkan kaki melewati polisi" yang masih menodongkan pistol mereka.

Polisi yang melihat tindakan angkuh jay, langsung mengepung jay di tengah" mereka. sedangkan jay, dia memasukkan tangannya kesaku untuk mengambil sesuatu.

Tepat setelah itu, anak buah jay yang baru saja memanggilnya langsung terbaring dengan banyak darah mengalir dari kepalanya.

Jay:"lemah". Jay geram pada anak buahnya tadi yang memanggilnya dengan nada takut karena dikepung polisi.

Bagaimana dia bisa melawan musuhnya, jika anak buahnya seperti anak kucing yang takut dengan segerombol anjing peliharaan, itu isi pikiran jay.

Jay:"aku tidak memiliki anak buah yang takut dengan apapun". Ucap jay dingin dan mengeluarkan aura gelapnya.

Anak buah jay yang mendengar penuturan itu langsung bergidik ngeri tak terkecuali polisi yang masih mengepung nya.

Jay:"beri aku jalan jika ingin bernafas". Ucap jay pada polisi di depannya.
Polisi:"letakkan senjatamu dan masuk ke mobil, sebelum kami bertindak kasar!!!".

Tanpa basa basi jay mengarahkan pistolnya ke kepala polisi itu dan melobanginya. Polisi lain yang melihat itu otomatis memundurkan langkahnya.

Jay dengan santai berjalan memasuki mobilnya.
Jay:" masuk". Ucapan jay diikuti para anak buahnya yang masuk ke mobil mereka masing".

Jay melajukan mobilnya ke kecepatan tinggi, niat hati ingin langsung ke ruangan eksekusi markas, sebelum-

Rem yang di tekan mendadak membuat jay menggeram marah
Jay:"oh shit!!". Ucap jay dengan muka merah menahan emosi.

Jay keluar untuk melihat penghalang jalannya dan berniat langsung menghabisinya.
Jay:"dark? ". Ucapan jay dengan pandangan herannya.

Dark:"please". Polisi dengan cepat membawa musuh" jay dan menangkap anak buah jay yang menembak kaki mereka.

Jay:"apa ini dark".
Jay langsung mendekati dark dan hendak memberinya pelajaran.

Tapi dengan cepat dark berjalan kesebuah lorong yang berada di dekat sana dan menghilang.

-back to story-

Jay:"berapa kesalahanmu, hm?".
Dark hanya menunduk dengan badan yang bergetar hebat.
Jay:"answer me dark, mengabaikanku hm?".

Jay menaikkan kecepatannya hingga maksimal, diiringi geraman kesakitan dark.

Dark:"s-stop s-sir".
Jay:"berapa dark?".
Dark:"three".
Jay:"good, sebutkan". Ucap jay sambil menatap dark.

Dark:"one...aku membantu polisi
Two...mengacaukan rencanamu
Three.... meng-AAARRRGHH!!!.
Ucapan dark terpotong akibat getaran ditubuhnya yang semakin kencang.

Jay:" three....? ".
Dark:" mengabaikanmu".
Jay:"good pet, so.. Hukuman mu tiga hari dengan getaran" ini di tubuhmu". Ucap jay yang langsung berjalan keluar dengan smirk andalannya.

Dark:"no sir, please..., ARGH!!".