19🍻

196 6 10
                                    

Jay:" dimana kita akan bersenang-senang bry?". Ucap jay saat keluar dari ruangannya.

Bryan:"tempat biasa jay". Ucap Bryan dengan wajah lelahnya.

Jay:"apa kau akan menyewa wanita juga?".
Bryan:"jika aku tertarik jay".

Jay dan Bryan pergi ke garasi markas.

Jay:" biar aku yang mengemudi". Ujar jay melihat Bryan yang sangat lelah.
Bryan:"ok".

Bryan:"jay, kita harus membeli beberapa alat untuk mainan kita".
Jay:"sudah aku urus bry, kita harus benar-benar bersenang-senang malam ini".

****


Naomi:"bun.....bunda....".ucap naomi sambil menggerakkan tangan bundanya.
:"anak bunda kenapa....".tanya sang bunda dengan mata setengah terbuka.

Naomi:"naomi emm, pipis..., bun..., mau pipis...". Ujar naomi sambil terus menggoyangkan badan bundanya.

Naomi segera berlari kecil kearah kamar mandi, karena sudah tak tahan.
:"pelan-pelan sayang....". Ujar sang bunda setengah sadar.

:"hah hhh, sudah pukul 04.15". Wanita itu berjalan menuju jendela kamar dan melihat keluar.

:"benda apa itu?, seperti cacing besar". Ucap wanita itu melihat darimana cacing besar itu berasal.

Mata wanita itu sontak membulat dengan mulut terbuka.
:"a-apa yang ku-kulihat".



















Duarr!!!!!



























Aaakhhhh!!!




















Naomi:"hihihihi, bunda tenaaa, bunn..". Ujar naomi tertawa dan berubah terkejut saat melihat wajah bundanya yang memerah mengeluarkan air mata.

Naomi:"bunda tenapa?, huaaa naomi cowwy". Tangis naomi memeluk bundanya.

:"cup cup cup, bunda tidak apa-apa, cinih..". Ujar bundanya sambil menggendong naomi.

:"kita tidur lagi yaaa,sini peluk bunda".

Tubuh mungil naomi tenggelam diperlukan bundanya. Naomi pun mencari tempat nyaman di dada sang bunda sambil mengilap air mata dan ingusnya di piyama bundanya.

:"iiii, baju bunda basah......, hihihi". Gemas bunda naomi melihat anaknya mengilap air matanya sambil sesegukan.

(di tempat jay & Bryan)

Bryan:"Aku rasa dia menarik jay". Ungkap Bryan melihat wanita dengan lingerie hitam di meja bar.

Jay:"pergilah, enjoy your time".

Bryan pergi ke meja wanita itu dan melancarkan aksinya.

Sedangkan jay, dia hanya duduk sambil memegang gelas berisi whisky kesukaannya.

Tak jarang banyak wanita dengan pakaian yang kurang bahan menggoda jay.

:"kau mencari seseorang tuan, mmhh". Ucap salah satu wanita sembari meletakkan jarinya di area privasi nya dan mendesah.

Jay:"pergilah". Usir jay memalingkan wajahnya.

:"come on dad...., mmh... Lubangku gatalhh..". Desah wanita itu sambil mengelus dada bidang jay.

Jay yang di perlakukan seperti itu langsung berdiri dan beranjak pergi.

:"Aku bisa gaya helicopter daddyhh!!".

Jay hanya acuh seolah menutup telinganya dan pergi menjauh.

( di meja counter )

Jay:"satu kamar vip kedap suara". Pesan jay.

:"baik tuan, ini kuncinya". Ujar salah satu petugas sambil menyerahkan kunci kamar setelah jay mengeluarkan black cardnya.

Jay:"bawakan juga beberapa high west whiskey". Ujar jay sembari pergi ke kamar yang sudah di pesannya.

- ditempat Bryan -

Bryan:"lelah, hm?".
:"yesh.. Stop please.... Ahh hmm ahhh". Desah wanita dibawah kukungan Bryan.

Bryan:"sebentar lagi baby.. Hahh ahh AAGH". Geraman Bryan saat ia mencapai puncaknya.

Bryan:"tidak usah bangkit, tidurlah, akan ada pelayan yang membersihkan mu nanti, terima kasih permainannya hm, bayaran mu di meja". Ucap Bryan sambil memakai kemeja hitamnya.

Sementara wanita itu hanya mengangguk lemas dengan nafas tak beraturan. Dia juga memperhatikan kepergian Bryan dari tempat tidur.

:"tenangkan hatimu, dia hanya partner". Ujar wanita itu, entah jadi napa jantungnya berdetak kencang sejak awal pertemuan tadi.

:"dia sangat lembut, aku menyukainya". Ucap wanita itu tanpa sadar.

:"heh, apa yang kukatakan, sudahlah aku lelah".










*****









Jay berjalan kearah pintu dan memastikan pintu itu terkunci.

Jay:"tidak akan ada yang mengganggu ku denganmu baby". Ujar jay tersenyum smirk.

Jay:"aghh, setelah sekian lama aku tidak menikmati mu hm?". Ucap jay mendekati kasur.

:"ini akan menjadi malam yang panjang Baby, aku akan menikmati mu". Jay merebahkan tubuhnya di kasur.

:"ahh, aku akan menikmati mu. Kasur empuk". Jay mengambil whiskey yang ia pesan dan meminumnya di atas kasur.

Setelah puas, ia merebahkan tubuhnya dan menarik selimut.

Karena sangat banyak masalah di markas, jay tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia akan tidur di meja kerja atau kursi salah satu ruangan di markas.

Jay:"Aku tidak suka barang bekas, lagipula aku tidak haus sex, dan tidak ingin mempermainkan wanita hanya untuk kebutuhan Pribadi ku" monolog jay sebelum tertidur pulas.

Tidak seperti kamar Bryan yang berisi wanita sexy dan desahan yang nyaring.

Jay memesan kamar hanya untuk menikmati whiskey nya dan beristirahat, agar tak diganggu banyak wanita jalang lagi.

TORMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang