Warning! Harshword, typo
.
.
.
.
.
Sejak insiden tadi malam, dimana Zei sedikit berbincang dengan kembarannya soal sekolahnya. Zei terus saha memikirkan perkataan terakhir Kei sesaat sebelum keluar dari kamarnya.
Dan juga Kei tidak turun untuk sarapan pagi ini, maminya mengatakan Kei ingin makan di kamarnya, jadi mami mengantarkan sarapan milik Kei ke atas, sementara Zei sudah memakan sarapannya.
Memakai celana stocking hitam agar menutup permukaan kulit kakinya, karena demi apapun rok seragam sekolah NEF cukup pendek menurut Zei, di atas lutut, Padahal maminya baru saja membeli seragam itu karena seragam lama Kei robek, dan kotor.
Makanya dia makai celana stocking hitam yang di double dengan celana pendek hitam sepahanya. Dan juga ia akan berencana menggunakan jaket abu-abu pudar.
"Maafin mami ya, Zei" Mami nya sudah turun, dan ikut duduk di hadapan Zei tapi tidak ikut sarapan.
"Astaga mami, mami gak usah maaf mulu, Zei gakpapa kok"
Maminya menatap Zei lamat, dengan mata yang berkaca-kaca, membuat Zei ingin menangis juga namun dia tahan karena harus stay cool apapun keadaannya.
"Mami"
"Iya sayang?"
"Mami yang antar Zei ke sekolah Kei hari ini kan?"
Pertanyaan tersebut membuat maminya sedikit terkekeh. "Iya, mami bakal antar Zei terus kok"
"Hari ini aja mi.... Besok Zei mau pergi sendiri aja" Rengek Zei.
Maminya mengkerutkan keningnya. "Loh kenapa? Kamu mau bolos?"
Ucapan maminya membuat Zei keselek air putih, dan membuatnya batuk-batuk. Tentu membuat maminya tersenyum jahil.
"Hayoloh, benar ya mau bolos"
Zei langsung menggeleng cepat. "Udah tobat mi, gak ada temen juga kalau mau bolos".
Maminya kembali terkekeh. "Iyain deh, tapi kamu jangan sering bolos, jangan samain sekolah kamu dengan sekolah Kei, apalagi Kei murid beasiswa" Jelasnya.
"Ouh ya, mami gak mau dengar kamu masuk BK ya, kamu gak kapok tahun lalu dua kali di masuk BK?" sambung maminya.
Mendengar ocehan maminya, Zei hanya cengengesan. "Iya mi, aku udah kapok kok, suer"
Maminya hanya mendengus, lalu beranjak duluan dari duduknya.
"Kamu siap-siap Zei, mami mau siapin mobil dulu"
Zei mengangguk lalu mencuci peralatan makannya setelah itu memakai jaket dan mengambil tas miliknya. Saat sudah memakai sepatu Zei bergegas keluar.
Sebelum menutup pintu, Zei berteriak. "Kei mami antar aku sekolah! Kamu sendiri dirumah!!"
Tanpa menunggu jawaban Zei menutup pintu dan menguncinya, dan segera masuk kedalam mobil.
Perjalanan mereka tidak memakan waktu lama, 15 menit mereka sudah sampai ditempat tujuan karna maminya sedikit ngebut pas dijalanan tadi.
"Dadah mami" Zei menyalim tangan maminya sebelum bergerak untuk membuka pintu.
"Iya hati-hati, belajar yang rajin, ingat untuk sementara nama mu itu Keina, terus nanti cari kelas XI IPS 4" Jelas Maminya, sambil memakaikan Zei tudung jaketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Switch
أدب المراهقين"Zei dulu anaknya cengeng banget" Kei dan Zei itu saudara kembar, mereka selalu bersama sedari kecil. Tapi walaupun kembar pergaulan mereka selalu bertolak belakang. Kei yang selalu berada disisi nyaman, sedangkan Zei selalu mencari sisi yang baru...