MH 09.

765 96 3
                                    

Happy Reading 💔

"Sayang !!" Panggil seseorang yang baru saja memasuki rumah mewah milik Jihoon.

Hal itu membuat Y/n menoleh dan menatap sumber suara, rupanya itu Yuna. Gadis cantik yang ia kenal tadi saat acara di kampus nya.

Yuna yang melihat kehadiran Y/n di rumah Jihoon menatap nya curiga. Ia berjalan pelan sambil menatap sekitar rumah kalau tidak ada kemunculan Jihoon saat ia memanggil nya tadi.

Tatapan itu sungguh disadari oleh Y/n. Ia tersenyum, "Gue sama Junkyu. Mereka lagi di ruang game" ucap Y/n meluruskan apa yang menjadi kecurigaan dari Yuna.

Yuna yang mendengar jawaban dari Y/n tersenyum lega dan berjalan duduk di sebelah gadis cantik itu. "Kenapa lo malah nunggu disini ? Kenapa gak ikut ke sana ?" Tanya Yuna membuat Y/n tersenyum tipis.

"Gak enak lah. Mereka main game pasti gue gak akan ngerti juga" sahut Y/n dan Yuna tertawa. "Yaelah, tenang aja kali. Gue juga sering nemenin Jihoon main game, gue cuma diem aja sambil liatin. Daripada lo sendirian disini kayak anak ilang kan ?" Ucapan Yuna berhasil membuat Y/n sedikit terkejut. Rupanya mereka sudah memiliki hubungan lumayan lama.

"Lo pacaran sama Jihoon udah berapa lama ?" Tanya Y/n berusaha terlihat natural. "Udah lumayan lama sih" sahut Yuna. "Ya sekitar dua tahun" sambung nya membuat Y/n terdiam. Rupanya Jihoon selepas pergi meninggalkan nya dengan cepat menemukan sosok perempuan yang ia suka.

"Lo sama Junkyu ada hubungan ya ?" Tanya Yuna dengan nada bicara menelisik. Y/n yang mendengar pertanyaan itu segera menggeleng kuat.

"Gak. Gue sama Junkyu aja baru kenalan tadi pas di kampus" sahut Y/n segera. Terlihat Yuna mengangguk namun dengan mata yang masih curiga dengan kedekatan Y/n dan Junkyu yang bisa dibilang seperti sudah lama saja.

"Bohong ! Junkyu itu susah-susah gampang buat bisa deket sama cewek. Kok bisa sama lo baru ketemu di kampus tadi udah bisa ngajak bareng bahkan nyasar di rumah pacar gue" Y/n menggeleng kembali atas perkataan Yuna. "Bener dah. Gue baru kenal tadi kok, tapi gak tau ya, Junkyu tuh kayak tipikal cowok humble ke semua orang ah" ucap Y/n mengingat perilaku Junkyu.

Yuna menggeleng, "Gue temenan sama Junkyu dari awal masuk kuliah. Gue tau persis kok gimana Junkyu, sama gue aja dia jarang ngobrol banyak kalo gak ada Jihoon" jelas Yuna dan Y/n hanya diam saja mendengar nya.

"Kita ke ruang game yuk !" Ajak Yuna kemudian membuat Y/n menolak. "Gue disini aja, nanti sampein aja sama Junkyu, gue mau balik" tolak Y/n membuat Yuna menggeleng.

"Gak ! Karna lo udah sama Junkyu, berarti lo temen kita, termasuk temen gue juga. Ayo kita ke ruang game !" Paksa Yuna dan akhirnya mau tak mau Y/n mengikuti nya.

🥀 My Heart 🥀

Ini sudah hampir petang. Namun Y/n masih tetap berada di rumah Jihoon, lebih tepat nya di ruang game. Ia yang merasa lelah akhirnya tidak sadar tertidur di sebelah Junkyu. Laki-laki tampan itu yang melihat Y/n tertidur segera menyelimuti nya dengan jaket denim yang ia kenakan.

"Pasti capek banget" ucap Yuna melihat bagaimana pulas nya Y/n tertidur.

Junkyu tersenyum melihat wajah damai Y/n, gadis itu terlihat sangat cantik saat tertidur. "Pasti nya sih. Dia udah kerja keras untuk acara tadi" ucap Junkyu yang fokus memandangi wajah Y/n.

"Lo suka sama dia ya ?" Tanya Yuna dan Junkyu segera menatap nya. "Mungkin" jawab Junkyu dengan senyum khas nya.

Jihoon yang mendengar itu hanya bisa diam menatap layar televisi besar dengan tatapan dingin nya. Genggaman nya pada stick game mengeras.

"Kayak nya gue harus balik deh, Ji. Kasian calon pacar gue capek banget" ucap Junkyu membuat Jihoon melirik tajam ke arah nya.

"Bawa aja cewek lo ke kamar gue !" Ucap Jihoon melirik ke arah Y/n. Junkyu menatap bingung, mengapa harus membawa Y/n ke kamar milik nya ? Padahal dirinya bisa membawa pergi gadis cantik itu.

"Kenapa ? Lagian ini udah sore, gue gak enak bawa dia lama banget" tanya Junkyu bingung. "Iya, sayang. Kenapa Junkyu sama Y/n gak boleh pulang ?" Tanya Yuna setelah nya.

Jihoon menghela nafas kasar, "Gue nanti mau adain pesta kecil karna tim kita bisa masuk ke babak final" ucap Jihoon kemudian.

Junkyu mengerutkan kening nya, "Kita doang ? Anak-anak yang lain gimana ?" Tanya Junkyu membuat Jihoon menatap nya dingin.

"Gampang itu mah, anggep aja ini perayaan pertama" Jihoon menatap Y/n kembali. "Mau lo yang bawa apa gue nih ?" Pertanyaan Jihoon yang hanya bercanda namun terkesan sangat serius.

Yuna yang mendengar pertanyaan Jihoon segera memukul lengan laki-laki itu membuat Jihoon tertawa. "Yaudah sana, bawa cewek lo ke kamar gue. Biar gue sama Yuna nyiapin makanan dulu" ucap Jihoon kemudian meninggalkan ruang game bersama dengan Yuna yang memeluk lengan nya mesra.

Junkyu masih merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hal ini. Tapi laki-laki itu tidak ingin memikirkan terlalu, ia segera menggendong tubuh Y/n ala bridal style dan membawa nya ke kamar Jihoon agar gadis cantik itu tidur lebih nyenyak.

.
.
.
.
.

To be continued....

Hallo !!!

Aku kembali di part selanjutnya.

Bagaimana menurut kalian ?

Masih pada suka gak nih ?

Yuk berikan dukungan kalian untuk karya ku ini,biar aku semakin semangat nulis dan lanjut cerita nya ! ^^

Oh ya, untuk hari ini aku ada rencana double up, tapi up selanjutnya agak nanti ya. Soalnya mau keluar dulu

















My Heart || Jihoon Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang