MH 03.

854 101 7
                                    

Happy Reading 💔

Lima tahun sudah berlalu. Masa-masa sekolah yang harus nya menyenangkan untuk sebagian orang, tidak berlaku bagi Y/n. Setelah ia mengatakan apa yang ia rasakan pada Jihoon, laki-laki tampan itu menjauh dari nya, tidak ingin menyapa nya, mengajak nya berbicara dan bahkan mereka seperti orang asing saja.

Lebih parah nya, saat kenaikan kelas, Jihoon memutuskan untuk pindah sekolah ke America mengikuti ayah nya yang bertugas di negara itu. Sungguh hati Y/n sangat amat hancur harus merasakan itu semua. Jihoon yang ia anggap sebagai sahabat baik nya harus menjadi orang asing karna dirinya yang memiliki rasa. Bahkan, perkataan Jihoon masih tersimpan dengan baik dalam ingatan nya.

"Ngelamun aja !" Kaget seorang gadis cantik yang membuat Y/n segera menatap nya.

"Gak sama Yoshi ?" Tanya Y/n melihat sekitar. Biasanya gadis cantik yang menjadi sahabat baik nya di kampus selalu bersama dengan Yoshi.

Berbicara dengan Yoshi, laki-laki blasteran Jepang itu sangat tampan, Yoshi juga laki-laki yang baik dan tutur kata nya pun sopan. Y/n sedikit merasa iri dengan teman nya ini, karna ia mengatakan kalau Yoshi adalah sahabat kecil nya, mereka memiliki rasa satu sama lain dan berakhir memiliki hubungan asmara.

Sungguh berbeda dengan kisah nya, bukan ? Cinta pertama nya pergi dan mengecewakan dirinya. Bahkan cinta pertama nya menjauhi dirinya dan menganggap mereka tidak saling kenal satu sama lain.

Gadis cantik bernama Kim Aera itu menggeleng dengan wajah gemas nya. "Yoshi lagi sibuk main basket sama anak fakultas nya" sahut Aera membuat Y/n mengangguk.

"Eh lo udah denger belum ?" Tanya Aera membuat kening Y/n berkerut. "Denger apaan ?" Tanya nya penasaran.

"Ini kata Yoshi sih. Katanya kampus kita bakalan adain turnamen basket sama kampus lain" Y/n diam menatap Aera. "Terus nih ya, kata anak-anak cewek lain, anak kampus lain pada cogan-cogan semua !" Semangat Aera membuat Y/n menjitak kepala nya.

"Inget lo udah punya Yoshi !" Aera mengusap kepala nya dan memasang wajah cemberutnya. "Ya kan gue cuma bilang apa yang gue denger aja" sahut Aera membela.

"Kapan acara nya ?" Aera tersenyum dan meledek teman nya itu. "Penasaran kan lo sama cogan-cogan itu ?" Tunjuk Aera menjahili teman baik nya ini.

Y/n menjauhkan jari telunjuk Aera dan berdecak kesal akan sikap dari gadis di sebelah nya ini. "Iya deh iya. Katanya sih minggu depan"

"Itu udah fix belum ?" Tanya Y/n memastikan. Aera mengangguk, "Yoshi sendiri yang bilang. Makanya kan dia lagi sibuk banget latihan basket biar bisa menang. Ya kali kampus kita yang ngadain tapi kampus kita yang kalah" ucap Aera yang membuat Y/n mengangguk.

"Ada hadiah nya ?" Aera mengangguk kembali. "Ada sih pasti, cuma gue gak tau apa hadiahnya, soalnya Yoshi gak ngasih tau. Pelit banget emang tuh cowok" Y/n tertawa mendengar ucapan Aera di akhir.

"Gitu-gitu juga dia pacar lo !" Ucap Y/n dan Aera setuju. Kedua nya memang sudah memiliki hubungan lumayan lama. Terhitung saat mereka sama-sama dibangku sekolah menengah atas.

"Mau ikut gue ke kantin gak ? Gue laper nih" ucap Aera dan Y/n mengangguk semangat. "Lo yang bayarin tapi" Aera mencibir teman nya ini dan akhirnya ia mengangguk. Intinya Aera ada teman untuk ia mengisi perut nya yang sudah sangat lapar.

🥀 My Heart 🥀

"Oper bola nya ke gue !" Perintah laki-laki tampan yang sudah berada dekat dengan ring basket. Dengan segera teman nya mengoper bola tersebut dan dengan cepat sang laki-laki melempar bola yang ada di tangan nya.

"Masuk !!" Seru teman nya yang lain dan berlari ke arah nya. "Emang kalo ada Jihoon di tim kita semua nya bakalan baik-baik aja !" Seru yang lain membuat laki-laki bernama Jihoon itu tersenyum.

"Latihan nya cukup. Capek gue !" Keluh teman lain nya. Mereka setuju dan berakhir mengistirahatkan tubuh lelah mereka di pinggir lapangan.

"Lo udah daftarin tim kita, Jae ?" Tanya Doyoung pada Jaehyuk. Jaehyuk yang mendapatkan pertanyaan itu mengangguk dengan dirinya meminum air mineral untuk menyegarkan tenggorokan nya.

"Gimana keadaan kampus nya ?" Tanya Jihoon membuat yang lain menatap nya paham. Jihoon memang terkenal sebagai laki-laki julid, apapun akan menjadi bahan untuk nya.

"Jangan mulai deh, Ji" ucap Jaehyuk tertawa bersama yang lain nya. "Gue cuma nanya padahal" bela Jihoon dan Jaehyuk mengangguk.

"Kampus nya keren. Keren banget malah. Gue kayak salah masuk kampus rasanya. Ditambah nih ya, cewek-cewek di sana pada bening-bening semua anjir !" Jelas Jaehyuk membayangkan bagaimana rupa dari cewek-cewek yang ada di kampus penyelenggara.

"Mata lo emang ya !" Ucap Junkyu sambil melempar handuk kecil bekas keringat nya. "Sialan ! Bekas keringet di lempar ke gue !" Ucapan Jaehyuk berhasil membuat yang lain tertawa termasuk Jihoon.

"Bagus lah. Gue harap kita menang, guys !" Ucap Jihoon dan disetujui oleh teman tim basket nya.

Saat mereka masih sibuk membicarakan berbagai hal. Ada sebuah suara yang membuat mereka semua kompak menatap yang sumber suara. "Sayang !"

Jihoon tersenyum melihat gadis cantik yang menjadi kekasih nya sudah dua tahun lama nya. "Yah, perbucinan akan terjadi, bung !" Ledek Junkyu yang langsung di tatap tajam oleh Jihoon.

"Santuy bro santuy" ucap Junkyu tertawa.

Jihoon segera berdiri dan menghampiri gadis bernama lengkap So Yuna. Gadis yang ia kenal di America dan berakhir mereka memutuskan untuk memiliki hubungan dan melanjutkan study di kampus yang sama dan jurusan yang sama.

"Air buat kamu. Aku tau pacar aku yang tampan ini pasti capek banget" Jihoon tersenyum dan mengambil botol dari tangan Yuna. "Makasih sayang" ucap Jihoon diselingi ciuman lembut pada pipi Yuna.

Yuna sangat senang dengan perlakuan lembut Jihoon. Ia sungguh merasa beruntung sekali bisa menaklukkan hati seorang Park Jihoon yang sedingin kutub utara.

"Minggu depan kamu ikut temenin aku ya" ucap Jihoon yang tentu disetujui oleh Yuna. "Aku bakalan dukung pacar aku ini" ucap Yuna dengan nada manja nya dan memeluk erat tubuh Jihoon.

"WOY ! KALO MAU PACARAN JANGAN DI DEPAN PARA JOMBLO INI KALI !!" Teriak Junkyu yang membuat Jihoon melempar botol tanpa melepas pelukan Yuna.

"ANJIR ! SAKIT SIALAN !" Teriak Doyoung yang ternyata kena botol yang Jihoon lempar. Semua nya tentu tertawa melihat Doyoung yang kesakitan atas ulah Jihoon tersebut.

.
.
.
.
.

To be continued....

Kembali lagi di part selanjutnya ! Bagaimana menurut kalian ?

Maaf ya cuma segini dulu. Lagi gak fokus karna ulah Jiun di MV move 🥲

Aku harap kalian suka dan selalu mendukung karya ku ^^

Luv luv sekebon, eh gak deh luv luv yang banyak~ banget buat kalian 💙

















My Heart || Jihoon Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang