MH 25.

898 86 8
                                    

Happy Reading 💔

Satu minggu kemudian.

Aera tidak percaya setelah mendengar cerita dari sang sahabat. Ia tidak menyangka kalau sifat asli dari Junkyu seperti itu. Bahkan ia semakin bertambah kesal saat mengetahui kalau sahabat nya ini hampir di lecehkan oleh Junkyu.

Aera segera memeluk tubuh Y/n yang kembali menangis setelah ia menceritakan semua yang ia alami seminggu yang lalu.

"Udah ya, jangan nangis lagi. Gue tau kok pasti kejadian itu bikin lo shock, tapi jangan terlalu lama ya. Gak baik buat kesehatan lo, apalagi selama ini gue liat lo gak banyak makan" ucap Aera sambil mengelus lembut punggung Y/n memberikan kenyamanan bagi gadis itu.

Y/n mengangguk membalas ucapan dari Aera. Aera segera melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata yang masih keluar dari mata Y/n.

"Udah udah. Gue juga gak nyangka sama kelakuan Junkyu, tapi lo gak boleh terlalu lama mikirin itu. Anggap kejadian yang udah lewat itu jadi pembelajaran buat lo dan buat gue juga yang denger" ucap Aera kembali dan Y/n mengangguk dengan beriringan ia menghapus air mata nya dengan kasar.

"Terus, kalian udah fix putus kan ?" Tanya Aera. "Udah, gue udah bilang putus ke Junkyu" balas Y/n membuat Aera mengangguk.

"Terus, Junkyu marah atau gimana ?" Tanya Aera penasaran.

Y/n menghela nafas nya kasar, "Awal gue bilang putus di villa dan berakhir Junkyu mau lecehin gue. Kedua kali nya, gue bilang putus sama Junkyu ditemenin sama Jihoon. Awal nya Junkyu tetep gak terima, tapi dia akhirnya terima keputusan gue itu, meskipun tatapan nya gak bisa boong, dia tetep gak terima" penjelasan Y/n diangguki paham oleh Aera.

"Tapi gue yakin, Junkyu gak akan macem-macem lagi sama lo. Apalagi Jihoon sekarang kayak nya makin deket sama lo" ucapan Aera memang benar, setelah kejadian itu, Jihoon semakin mendekatkan dirinya pada Y/n. Jihoon semakin intens ingin kembali pada Y/n.

"Gue juga gak paham, kenapa Jihoon sekarang kayak gitu" ucapan Y/n membuat Aera menepuk pundak gadis itu. "Kayak nya Jihoon mulai ada rasa deh sama lo. Apalagi tadi lo cerita ke gue, kalo Jihoon ternyata cowok yang lo suka selama ini"

Y/n hanya diam mendengar ucapan dari Aera. Ia segera menghela nafas nya kasar, "Gue keliatan bodoh gak sih ? Gue masih berharap Jihoon beneran balik ke gue. Padahal gue udah tau kalo Jihoon gak mungkin bales perasaan gue" ucapan dari Y/n membuat Aera menggeleng dengan cepat.

"Lo gak bodoh. Perasaan suka itu lo yang bisa memutuskan, hati lo juga gak bisa milih dengan siapa dia bakalan berlabuh. Kalo emang lo masih suka sama Jihoon, itu gak salah sama sekali. Apalagi kalo diliat-liat Jihoon kayak udah kasih sinyal mau balik ke lo. Gak ada yang gak mungkin, kan ? Cinta itu emang sering datang terlambat" penjelasan dari Aera membuat Y/n terdiam mendengar nya.

Sungguh ia tidak ingin merasa senang dengan apa yang terjadi pada nya dan Jihoon sekarang ini. Memang, Jihoon sering mengantar dirinya ke kampus, bahkan tak jarang laki-laki itu menjemput nya.

Jihoon juga mengatakan kalau ia sudah memutuskan Yuna. Ia tidak ingin membohongi perasaannya jauh lebih lama lagi. Ia memang sudah berniat memutuskan Yuna, namun kejadian tak terduga itu terjadi dan harus membuat Jihoon menahan dirinya.

Tapi, saat liburan itu sudah menjadi akhir nya. Jihoon tidak ingin menahan nya lagi, ia segera memutuskan Yuna setelah ia membawa Junkyu ke rumah sakit.

Memang pada awalnya Yuna tidak terima, namun Jihoon tetap pada keputusan nya. Ia tidak ingin bersama dengan gadis itu lebih lama lagi. Semuanya sudah cukup.

"Weh, malah bengong !" Ucap Aera membuyarkan lamunan dari Y/n.

Gadis cantik itu tersenyum tipis dan menghela nafas nya kasar dan segera mengecek ponsel nya yang terus bergetar. "Gue balik duluan ya, Jihoon udah di depan kata nya" ucap Y/n membuat Aera tersenyum senang.

"Bahagia terus ya. Gue harap Jihoon bisa bikin lo senyum terus" ucap Aera dengan tulus. "Harapan kita sama" sahut Y/n dan segera berlalu dari dalam kelas.

🥀 My Heart 🥀

Jihoon yang memang tidak sabaran segera keluar dari mobil. Ia segera mengeluarkan ponsel nya kembali dan segera memencet nomor milik gadis cantik bermarga Choi.

"Lo lama banget sih ! Lumutan gue nungguin lo !" Celoteh Jihoon saat panggilan tersambung.

"Bawel banget ! Gue juga udah ada di depan lo !" Sahut Y/n tanpa berniat memutus panggilan telpon nya.

Jihoon segera menatap Y/n dan mematikan sambungan. Ia berdecak dan menghela nafas kasar. "Kalo gue gak inget ngajak lo hari ini. Udah gue tinggal lo !"

Y/n hanya bisa memutar bola mata nya malas, "Kayak cewek lagi pms lo ! Ngomel mulu" sahut Y/n membuat Jihoon berdecak.

"Ya udah ayo masuk. Gue udah di tunggu sama anak-anak" Y/n tampak terdiam mendengar ucapan Jihoon. Ia segera memegang lengan Jihoon membuat laki-laki itu menatap tak mengerti.

"Kenapa ?" Pertanyaan Jihoon membuat Y/n tersenyum tipis. "Kayak nya gue gak usah ikut deh. Gue mau langsung balik"

Jihoon tampak kesal namun ia tahan, "Takut ketemu Junkyu ? Tenang aja, itu cowok udah gue suntik rabies kok. Jadi gak bahaya lagi" ucapan candaan dari Jihoon membuat Y/n segera memukul lengan nya.

"Di kira Junkyu anjing apa ?!" Jihoon mengangkat sebelah alis nya. "Emang kayak anjing sih kelakuan tuh bocah" Jihoon segera tertawa setelah mengatakan itu.

Gadis cantik itu hanya bisa memasang wajah kesal melihat sifat nyeleneh dari Jihoon. "Gue serius ya, Ji ! Gue mau balik aja"

"Gak ada penolakan ! Lo tau kan, gue paling gak suka di tolak ? Jadi ikut gue dan tenang aja, Junkyu gak akan macem-macem sama lo"

"Tau darimana lo kalo Junkyu gak akan macem-macem ?" Pertanyaan dari Y/n membuat Jihoon menatap kedua mata indah milik sang gadis dengan lekat.

"Gue bakalan di samping lo terus. Gue gak akan biarin ada celah sedikitpun buat Junkyu deketin lo lagi. Pegang omongan gue !" Ucap Jihoon dengan tegas dan meyakinkan.

Y/n hanya bisa diam menatap mata Boba milik Jihoon. Selang beberapa detik, Jihoon memutus tatapan nya dan segera menarik tangan Y/n untuk membawa gadis itu masuk ke dalam mobil nya.

"Inget ! Gak usah takut. Ada gue"

.
.
.
.
.

To be continued....

Kembali di part selanjutnya !!

Bau-bau sudah mendekati ending ini mah wkwke

Tenang aja, abis cerita ini tamat, aku ada rencana mau debutin cerita nya Junkyu mode David Kim 💅🏻

Maka dari itu, kalian jangan lupa berikan dukungan untuk karya ku ini ya ^^

Karna dukungan kalian sangat berarti untuk aku /eaaaa

Luv luv semua nya 💙💙














Luv luv semua nya 💙💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Heart || Jihoon Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang