CHAPTER 16

90 18 4
                                    

"kalian putus ya?"

pertanyaan yang terlontar dari membuat Hanbin dan Daeul menghentikan aktivitas makannya.

Keita yang melihat suasana saat ini, mencoba mencairkan suasana.

"eh kak, katanya di sekolah ini ada museum juga ya?"

Hanbin yang tau maksud dari Keita menjawab pertanyaan sahabat adiknya itu.

"iya ada, mungkin setelah istirahat kalian diajak kesana."

"Kamden sama Keita pergi duluan ya kak. makasih ada traktiran makannya kak dae." ucap Kamden.

Daeul mengangguk dengan tersenyum manisnya. Kamden memeluk sang kakak sebentar dan pergi meninggalkan mereka berdua yang masih terduduk di meja kantin.

"nahkan bener, tu cewek cantik adik dari si Hanbin. bener² keluarga good looking." ucap Woongki.

Zhanghao ternyata memerhatikan Hanbin dan Daeul, dapat disimpulkan bahwa kedua orang itu sedang tidak baik baik saja. terlihat dari Hanbin yang hanya diam tak banyak mengobrol dengan Daeul.

"eh besok lo nonton lomba renang sekolah kita kan?" tanya Matthew mengubah arah pembicaraan.

"pasti lah, juga kan si Ollie yang ikut ini lomba." celetuk Gyuvin sambil mengkode Ricky.

Ricky hanya memberi senyuman smirknya. ia sudah pasti akan menonton sang kekasih mengikuti lomba renangnya itu.

***

hari yang di tunggu² telah tiba, arena perlombaan renang ramai dikunjungi banyak penonton juga stand² mensponsori acara tersebut. semua tribun sudah hampir penuh dengan para penonton.

Ollie berada di tempat khusus permain yang telah disediakan oleh pihak acara perlombaan. Ollie merasakan kegugupan saat ini, meski ia sudah berkali-kali mengikuti perlombaan ini.

ponsel yang ia pegang dari tadi berdering menandakan ada sebuab pesan masuk. segera Ollie mengecek siapakah yang mengiriminya pesan.

Ricky ♡
Fighting babe❤
aku sudah ada di tribun penonton

Ollie
terimakasih sayang❤

di tribun penonton Hanbin dkk sudah bersiap menyaksikan perlombaan renang sahabatnya itu dengan membawakan nama besar sekolah mereka

Daeul dkk juga turut hadir dalam menyaksikan perlombaan hari ini. terlihat mereka duduk saling berdekatan dengan Zhanghao dkk dan Hanbin dkk di tribun tengah.

"Bin, lo sama Daeul masih berantem?" tanya Yujin yang duduk disebelah Hanbin.

Hanbin menjawab dengan anggukan. ia tak ingin banyak membahas Daeul untuk saat ini. berawal dari hal sepele hingga seperti sekarang cukup membawa pikiran Hanbin capek. belum ia memikirkan olimpiade² berikutnya.

perlombaan telah selesai dilaksanakan,  dan Seoul High School berhasil memenangkan juara 1 dan 2 tingkat ibukota. sungguh membanggakan. semua penonton supporter Seoul High School mengeluarkan jargonnya dengan bergemuruh memekakkan tempat perlombaan.

Hanbin dkk juga tak kalah heboh dan meriah menyorakkin kemenangan sekolah mereka. didepan sana Ollie dan partner lombanya sedang menerima piala yang diberikan secara resmi oleh juri di lomba itu.

perasaan haru dan senang menjadi satu dalam diri Ollie, akhirnya ia bisa memberikan hadiah terakhirnya kepada kepala sekolah tercintanya itu yang telah menerima dan membimbingnya hingga berada di titik sekarang ini. tak terasa air mata mengalir dari kedua sudut mata Ollie.

High School, Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang