09

2.3K 152 1
                                    

Paginya Perth terbangun dengan tempat yang berbeda, ia keluar dari kamar dan Perth pikir ia sedang berada di rumah Chimon. Perth menelusuri setiap ruang dan menemukan Chimon yang sedang tertidur, Perth masuk ke dalam kamar dan melompat ke kasur memeluk Chimon.

"Chiii, gw kangen banget sama lo!!"

Chimon bangun karena terkejut.

"Apasih Perth! Jauh jauh sana"

"Nggak mau"

Chimon diam termenung, Perth menatapnya apakah ia kembali tertidur.

"Perth"

"Hm?"

"Lu kemana kemaren?"

"Sorry chi, gw tiba-tiba di suruh bokap gw buat nyusul mereka kesana' dan maaf banget ya kalo gw ninggalin lu tiba-tiba dan cuman ninggalin lu uang"

Perth mengeratkan pelukannya kepada Chimon, dan sedikit menghirup aromanya.

"Kenapa? Ada masalah lu sama orang tua lu?"

"..... Engga ada cuman masalah perusahaan"

"Yaudau minggir, lu mandi sana bau alkohol! Gw mau masak dulu"

Chimon bangun meninggalkan Perth di kamarnya, ia merasakan jantungnya berdegup dengan kencang.

Setelahnya sarapan, Perth pulang ke apart nya untuk bersiap ke sekolah.

Ketika Chimon siap untuk pergi sekolah, Perth telah menjemput Chimon dengan mobilnya.

Sesampainya di sekolah, Chimon menyuruh Perth untuk keluar terlebih dahulu. Karena Chimon tidak sengaja melihat Racha dari jendela atas, entah ia melihat Chimon di dalam mobil Perth atau tidak.

Chimon menyusul untuk pergi ke kelas, tapi ia sengaja mampir ke kantin untuk membeli minuman berupa susu.



🪄🪄🪄



Bel sekolah berbunyi untuk memulai pembelajaran, para guru berjalan untuk memasuki kelasnya.

"Karena kalian akan menghadapi ujian kelulusan, maka kalian harus membayar supaya dapat mengikuti ujian kelulusan"

"Harganya tidak terlalu mahal untuk SMA yaitu hanya 3-4jt, untuk pembayaran dapat melalui BK atau wakel"

Chimon diam termenung, bagaimana ia membayarnya? Gaji cafe hanya untuk makan dan minum saja. Tabungan yang ia miliki harus membayar sewa rumah, ia pikir harus bekerja full time di hari liburnya.

Pembelajaran pun dimulai hingga istirahat berlangsung, dimana geng Perth berkumpul untuk membicarakan sesuatu.

"Perth, kalo lo ga putusin Chimon hari ini. Gw batalin deh taruhannya, ngaku aja lu kalo makin nyaman sama dia" -Pawat

"Iya, ga seru ih kalo lu batalin" -Neo

"Iya iya, gw putusin Chimon malam ini juga"

Perth berdegup kencang, bisakah ia melakukan ini.

Sepulang sekolah Chimon mendapatkan pesan bahwa ia di berhentikan (pecat) dari cafe tempat ia bekerja, dikarenakan Chimon tidak fokus saat bekerja dan selalu meminta izin untuk libur.

Sesampainya di rumah Chimon memasuki rumahnya, dan ia langsung mendapatkan pesan dari Perth.

Perth
Chi, nanti malem keluar sama gw ya
Gada penolakan

Meskipun Chimon tidak membalas pesan tersebut, ia tau bahwa Perth benar-benar datang.

Locked Feeling (PerthChimon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang