10

2.1K 146 1
                                    

Paginya salah satu bawahan Perth yang diarahkan untuk mencari Racha, ia sedang bersantai di taman karena malas untuk melakukan pekerjaannya.

Ketika melihat-lihat sekitar, ia melihat pelayan pribadi Perth dan Chimon yang menggendong bayi masuk ke dalam hotel yang berada di pusat kota.

Dengan sigap, bawahan tersebut mengambil hp untuk merekamnya.

Karena pelayan yang di rumah Perth juga tengah sibuk mencarinya.

Bawahan tersebut pergi dari taman dan menuju rumah Perth untuk memperlihatkan video yang menarik, entah berapa bayaran yang akan Perth beri nanti.

Ketika sampai, rumah Perth terasa hening dan sepi. Seperti rumah-rumah yang sudah ditinggalkan, ia hanya langsung melangkah untuk mencari Perth.

"Apa yang kau lakukan? Masuk seenaknya, kau ingin ku pecat?"

"Tidak tuan, saya hanya ingin memberi informasi tentang Chimon"

"Hah?"

Bawahannya berjalan mendekat ke arah Perth dan menyerahkan hp dengan layar yang sedang memutar video.

"Chimon dengan siapa ini?"

"Dia adalah pelayan pribadi tuan Perth"

"Apa mereka berselingkuh?"

"Saya tidak tau tuan"

"Baik, ambil bonus kamu kalau tidak akan kuberi kepada yang lain"

Perth pergi meninggalkan bawahannya dan menyuruh pelayannya untuk kembali seperti semula.








🪄🪄🪄







"Saya akan pergi belanja tuan, untuk membuat stok bahan makanan"

"Baiklah"

Pelayan tersebut pergi dari hotel tersebut untuk belanja, Chimon juga sedang bermain dengan anaknya.

Tiba-tiba saja ia berpikir jika Chimon belum memberi nama.

"Ingat, namamu adalah apon"

"Ayon?"

"Apon nak, Apon Sukumpatasan"

Chimon hanya tersenyum melihatnya, sebenarnya itu hanya nama panggilan sementara. Ia akan memikirkannya kembali dengam Perth, Chimon merindukannya namun ia takut dengannya.

'DOG DOG DOG DOG'

Chimon mendengar suara orang yang mengetuk pintu dengan keras, ketika ia mengintip dari lubang kecil. Chimon melihat Perth, seperti sedang marah.

Chimon dengar segera menyembunyikan bayinya di kamar lalu menguncinya, lalu ia berjalan ke arah pintu dengan mental sekuat-kuatnya.

"Mana selingkuhan mu itu?"

'hah?'

"M-maksud kamu apa?"

"Gausah pura-pura bego deh, gw tau kalo lu selingkuh sama pelayan kan?"

"Hah? Engga ko Perth"

Perth menyerobot memasuki ruangan Chimon, ia melihat setiap sudut ruangan untuk mencarinya.

Namun Perth melihat bahwa Chimon menjaga ruang kamarnya.

"Oh, di kamar. Enak banget kayaknya, main sampe berapa ronde?"

Chimon menggenggam tangan nya erat, berusaha tidak menangis.

"Minggir Chi!"

"Enggak Perth!"

"Oh, jadi lu udah sayang banget sama dia sampe lu kysk gini?"

"LU EMANG JALANG CHI!"

"APA 1 ORANG GA CUKUP BUAT LOH?!"

"N-nggak gitu Perth"

"Kalo gitu minggir, atau gw yang nyeret lu?"

Tidak tahan lagi Perth mendorong Chimon hingga terbentur, suara bayi terdengar sedang menangis.

Chimon diberi tau oleh seseorang bahwa ia memiliki trauma teriakan.

Perth berusaha mendobraknya pintu itu dan terbuka, yang pertama kali ia lihat seorang anak kecil yang menangis keras.

Tanpa mempedulikannya Perth, mencari di seluruh ruangan.

Chimon berjalan dengan pusing untuk memeluk anaknya, ia berusaha menenangkannya agar berhenti menangis.

Setelahnya Perth tetap tidak menemukan apapun, dan terlihat Chimon yang berusaha menenangkan anak kecilnya dengan jidat yang merah. Chimon sendiri juga menangis namun tidak terdengar suaranya.

Perth juga berpikir bahwa sebenarnya ia ingin meminta maaf kepada Chimon atau memojokkannya.

Locked Feeling (PerthChimon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang