02

2.2K 146 2
                                    

Pagi pagi Perth dengan tiba-tiba memasuki kamar Chimon, ia melihat Chimon yang sedang tertidur.

Perth langsung menarik selimut Chimon agar ia bangun.

"Ihhhhh, apa sih Perth?!"

"Bangun woe kebo, mandi sana"

"Enak aja lu nyuruh nyuruh!"

"Papa nyuruh kita buat kerumahnya bangsat!"

"Eh, sekali lagi lu misuh gw beneran CEPUIN papa nanti!"

"Aman gw tf nanti, mandi sana kebo"

"Iya iya, tunggu di ruang tamu sana. Enak banget langsung masuk kamar!"

Perth keluar dari kamar Chimon dan menunggu di ruang tamu.

Sesudahnya Chimon mandi, ia keluar kamar untuk mengambil barang.

"Chi, numpang makan gw masakin gih"

"Enak aja, lu tau gw takut kalo kena minyak panas. Gw aja sering gofud"

"Lah, ga becus punya istri"

"Dih!"

Chimon kembali masuk ke kamar dengan mengabaikan Perth.

Sesudahnya Chimon siap, Perth melihat penampilan Chimon yang sedikit cerah.

"Udah yok, ga usah cengo. Nanti numpang makan, di rumah mertua"

"Malu-maluin"

"Kan gw anak kesayangan"

"Lah, gw anaknya"

"Tapi papa lu sayangnya sama gw"

"Dahlah"

Perth dan Chimon keluar dari ruangan Chimon dan pergi ke lift untuk ke parkiran.

Di dalam lift mereka juga hening tidak ada topik yang di bicarakan, tangan Perth dengan nakal memegang pantat Chimon dan memerasnya.

"Bangsat!"

Chimon ingin menghindar tetapi Perth sudah mendekapnya, Chimon tidak kuat untuk melepasnya.

"Udah lama gw ga grepe lu"

"Dih najis, kyak yanc pernah aja"

"Waktu SMA?"

"Apaan sih gosah di ingetin!"

Mereka dengan segera menuju ke rumah orang tua Perth.


🪄🪄🪄


Ketika Perth dan Chimon masuk, mereka telah disambut oleh kedua orang tuanya Perth.

Mama Perth memeluk Chimon dengan lucu.

"Ma, anak mama yang ini"

"Hah? Mama maunya Perth waktu kecil, kalo sekarang Chimon aja"

"🙂, Iyadeh ma"

Mereka memasuki rumahnya dan di arahkan ke meja makan.

"Ayo makan, kalian pasti belum makan bukan?"

"Mama benar sekali, mantu kesayangan papa mama ini ga bisa masak"

"Ya wajar lah, mama kan ga pengen mantu mama punha luka"

"Sekali kali, kamu juga masakin buat Chimon Perth"

"Iya pa iya"

"Perth, itu udang nya kupasin buat Chimon"

"Dia punya tangan"

"Kupasin atau mama geplak?"

"Iya iya!!"

Perth menekuk lengan tangannya dan memulai mengupas udang.

"Nih"

"Makasih Perth sayang"

"Emm, romantis banget ya ma"

"Iya pa"

Perth hanya mengupas udang dan tertawa mendengar panggilan Chimon untuknya.

"Udah udah, ayo makan sampai habis"

"Bentar lagi papa mau ngomong sesuatu"

"Kenapa ga sekarang aja ma?"

"Lagi makan Perth, ga enak kalo sama makan"

"Jadi nanti kalian ke ruang tamu ya"

"Iya" -PerthChimon

Locked Feeling (PerthChimon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang