We Are Your Family
.
Happy Reading
.
Don't forget to vote like and comment
.
.Kali ini semuanya sudah siap dengan barang bawaan masing-masing dan menuju mobil untuk berangkat.
"Hengky itu kopernya jangan dinaiki nanti bisa rusak,"ucap Tirta saat melihat Hengky menaiki kopernya dari depan pintu sampai ke mobil.
"Tenang aja mas ini Made In China, jadi aman nggak gampang rusak," jawab Hengky dengan santai tetap menaiki kopernya.
Tiba-tiba saja Juna yang berjalan didepan Hengky berhenti, membuat Hengky hampir terjungkal karena terkejut. Tirta tertawa melihat kejadian itu.
Setelah semua barang dimasukan, semuanya masuk kedalam mobil. Kun duduk dikursi kemudi lalu disebelahnya ada Luki. Kun sengaja memilih Luki duduk disampingnya agar dia ada teman saat menyetir nanti, karena Luki bisa jadi teman bicara selama di perjalanan nanti . Tirta dan Wira duduk di bangku tengah bersama si bungsu sedangkan si kembar Juna dan Hengky duduk di bangku paling belakang.
"Perasaan gue bukan anak bungsu deh, kenapa selalu kebagian duduk paling belakang si," keluh Hengky.
"Lo tuh langganan mabok perjalanan, jadi kalo di depan atau di tengah bakal ganggu banget buat yang lain, kalo dibelakan kan terserah lo mau muntah pingsan atau apa segala terserah kaga prduli gue," ucap Luki dari bangku depan.
"Dih jadi kakak kejam banget, adiknya muntah bukanya di tolongin malah diketawain," cibir Hengky.
"Kalo yang muntah Yayan gue dengan senang hati bakal tolongin, tapi kaalo lo yang muntah gue ketawa dulu baru gue tolongin," ujar Luki dengan tawa keras.
"Udah-udah, baru juga jalan udah brisik aja kalian," Tirta menengahi perdebatan Luki dan Hengky agar tidak semakin panjang.
Suasana menjadi hening dan hanya terdengar suara radio yang Kun putar. Semuanya sibuk bermain ponsel untuk menghilangkan kejenuhan. Setelah sejam perjalanan Hengky dan Juna sudah masuk ke dunia mimpi, Luki dan Kun sedang membicarakan hal random yang mereka lihat dijalan, sementara Wira dan Tirta sedang memperhatikan Yayan yang mulai duduk tidak nyaman dibangkunya.
"Mas pusing sama mual juga,"keluh Yayan pada Tirta.
"Loh tadi obatnya di minum nggak?" tanya Tirta.
"Lupa tadi belum di minum,"
"Mau muntah?" Tanya Wira.
"Nggak si, cuma mules aja perutnya terus pusing,"
"Mau di olesin minyak angin perutnya?"
Yayan menggangguk dan membuka sedikit kaos yang dia pakai, lalu Tirta mengoleskan Minyak angin ke perut Yayan.
"Perut kamu gemes banget mbul gini," Tirta gemes sendiri melihat perut Yayan. Padahal Yayan tidak terlalu gemuk justru badannya cenderung kurus, tapi entah bagaimana perutnya bisa di terlihat gembul.
"Iiihh Mas geli jangan di toel-toel gitu," ucap Yayan mencoba menghentikan tangan Tirta yang masih sibuk dengan perutnya.
Tirta tertawa dan menghentikan tanganya saat mendengar keluhan si bungsu.
"Udah sini tidur, senderan ke Mas, nanti pusingnya hilang," ucap Wira sambil menarik kepala Yayan untuk bersandar pada bahunya.
Yayan dengan senang hati menyandarkan kepalanya dan mulai memejamkan mata untuk menyusul Juna dan Hengky menuju alam mimpi.
Luki menyaksikan itu semua dari kursi depan, "Aku kayanya nggak pernah digituin sama Mas kalo sakit perut," ucap Luki pada Tirta.
Tirta menatap horor mendengar ucapan Luki, "emang kamu mau diperlakuin kaya gini? bukanya dari dulu kamu ngga mau di perlakuin kaya bayi gini, katanya kamu anak keren dan udah gede jadi ngga mau digituin," jawab Tirta.
"Iya si, cowo keren kaya aku masa mau di elus-elus perutnya gitu sama Masnya, nggak cocok banget," ucap Luki dengan tawa khasnya.
"Lagian geli ngga si Luk, kamu badan segede itu terus manja-manja sama Mas Tirta yang badannya lebih mungil," Wira ikut menimpali ucapan Luki.
Sontak Luki tertawa keras membayangkan hal itu terjadi, Kun yang melihatnya juga ikut tertawa. "Tapi kamu kalo sakit juga manja gitu kaya Yayan kan," Kun ikut andil dalam pembicaraan kali ini.
"Ya itukan pas sakit Mas, beda cerita lagi,"
Memang di antara semua adik Kun, yang jarang terlihat manja itu Luki, yang ada dia yang memanjakan adik dan Masnya, ya meskipun lebih banyak, jahil dan mengganggu dari pada memanjakannya.
I HOPE YOU LIKE THIS CHAPTER
SEE YOU NEXT PART
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA 🥰
Wǒ ài nǐ WAYZENNIE😍
![](https://img.wattpad.com/cover/341747058-288-k901877.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WAYF "We Are Your Family"
Fanfiction~FAMILY SERIES~ Cerita ini terinspirasi dari perjalanan dan perjuangan member WayV. Tapi latar diubah lokal untuk memudahkan ceritanya, Sebagian alur diambil dari beberapa konten anak-anak wayv dan ditambah beberapa bumbu bumbu yang membuat suasana...