Demi Tuhan part ini bocil menyingkir dulu ⚠️⚠️ khusus 1821+Happy Reading
.
.
.__
Pagi yang cerah, Sekolah elit itu sudah ramai dan semakin ramai saat ketua Osis mereka tiba dengan dua temannya. Jeno turun dari BMW nya membuat tatapan kagum dari setiap kamu hawa.
Kepopuleran Jeno memang yang nomor satu, karena pria itu membangun citra baik ramah tamah saat di Sekolah berbeda dengan dunia luarnya. Jeno seorang pemain, dia akan selalu menghabiskan malamnya mencari mangsa untuk ditiduri.
"Kak Jeno ganteng banget".
"Asli sih bakal hoki banget yang jadi pacarnya. Udah mah ganteng, pinter, baik kaya tujuh turunan lagi duh idaman dehh..".
"Jeno...".
Bisikan-bisikan kagum selalu Jeno terima, membuat rasa angkuhnya semakin tinggi.
Jeno terus berjalan bersama dua temannya, hingga langkahnya berhenti ketika melihat ada Karina sedang mengobrol dengan dua siswi.
Jeno yang memang mengincar Karina, dengan senyum mengembang segera menghampiri gadis cantik itu.
"Selamat pagi Karina cantik". Sapaan Jeno menghasilkan senyuman penuh maksud dari dua temannya yang berdiri dibelakangnya.
"Jeno sumpah lo ganteng banget". Salah satu siswi yang Karina ajak ngobrol tidak bisa menahan rasa sukanya.
"Iya lo juga cantik". Sumbarnya dengan senyuman yang selalu dibuat semanis mungkin.
Dia selalu harus mempertahankan citra baiknya.
"Kenapa Jen?". Karina yang memang sudah mengecap untuk menjauhi Jeno, berujar tanpa minat.
"Lusa party sekolah dateng bareng gue ya...".
"Gercep amat lu ketos". Jaemin temannya berujar mengejek.
"Sorry Jen, gue bareng Minju". Ada helaan nafas kecewa yang keluar dari mulut Jeno, namun Karina tidak peduli.
"Batalin aja, bareng gue nanti gue jemput". Masih mencoba peruntungan, Jeno enggan menyerah demi mendapatkan Karina.
"Karina?!". Tuhan membantu Karina, mendatangkan Winter yang berjalan cepat menghampirinya.
Jeno berdecak melihat itu, selalu Winter.
"Tadi buku lo ketinggalan ya? Ini Tante Rene titipin ke gue". Winter menyodorkan buku tugas Karina. Karina mengernyit sesaat sebelum mengerti maksud Winter dan langsung merebut pelan buku tugas ditangan Winter.
"Oh iya, duh kok bisa sih kelupaan. Makasih ya Win".
"Sama-sama, yuk gue anter ke kelas". Karina dan Winter sudah hendak berjalan, namun cekalan Jeno menahan pergelangan tangan Karina.
"Rin nanti istirahat bareng ya?".
"Ehh maap-maap pak ketos, ini tetangga gue udah dititipin ke gue jadi sorry dia makan bareng gue". Winter segera menyahut ketika Karina hendak bersuara.
"Lo punya hambatan ck". Jeno mendengar bisikan dari Renjun membuatnya mengepalkan tangannya.
"Tetangga doang bukan pacar".
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents √
FanfictionKisah dua remaja yang harus mempertanggung jawabkan kesalahan yang terjadi . Gender-Switch ⚠️⚠️ Winrina-Wintop ⚠️⚠️ 🔞🔞🔞 homophobic jauh2 ⚠️⚠️ by. alnaranish