YP !! 5

2.8K 190 16
                                    

Happy Reading

.
.
.















__

"Karina tunggu, lo cepet banget sih jalannya". Jeno meraih tangan Karina, membuat gadis itu menggeram marah. Semua kejadian malam itu kembali mengusik memorinya, membuatnya menyesali banyak hal.

Semua kemarahan sudah siap dilampiaskan, Karina menghempas kasar tangan Jeno dan menamparnya sebegitu kerasnya, membuat suasana dikoridor dipenuhi siswa-siswi.

Ada gurat kemarahan dalam wajah sang Ketua Osis, namun Karina tidak peduli. Menatap dan melihat wajah Jeno membuatnya sakit hati.

"Apaan bangsat, gak usah deketin gue lo!". Siapapun bisa melihat dan mendengar betapa marahnya Karina saat ini.

Karina yang selama ini terlihat menjaga tutur katanya, hari ini gadis itu meledakkan amarahnya, mengumpati Jeno penuh benci.

"Hei lo kenapa? Salah gue apa..". Entah tidak paham atau hanya berpura-pura tidak mengerti demi menjaga imagenya disekolah. Jeno sekali lagi coba meraih tangan Karina "Gak usah lo sentuh-sentuh gue anjing!". Karina menjauhkan tangannya.

Karina sangat ingin mengatakan semuanya dan memaki pria dihadapannya, namun ia sadar diri jika melakukannya itu sama saja mempermalukan dirinya sendiri. Hingga yang bisa Karina lakukan saat ini hanya memupuk kebenciannya terhadap Jeno.

"Gak usah sok lugu, dasar Ketos anjing!". Karina segera pergi dari sana, matanya sudah panas, ia ingin menangis.

"Jen lo apain anak orang?". Renjun menghampiri, tapi Jeno memilih meninggalkan kedua temannya dan pergi dengan kekesalannya.





"Dia yang namanya Karina?". Gadis bermata sipit melipat tangannya didada, menyaksikan pertengkaran singkat antara Jeno dan Karina.

"Baru sebulanan disini". Balas Somi

"Mau lo jadiin target baru?". Tanya Mark bersmirk.

"Jiselle mana?". Yeji mengalihkan topik, salah satu sahabatnya tidak bersamanya saat ini.

"Kagak masuk, bokapnya ngajak ke Jepang".

"Kok gue gak dikasih tau, anjirlah tuh made in Jepang".








.

.

Winter melempar tasnya kasar diatas ranjang lantas merebahkan tubuhnya disana dengan kedua kaki yang menjuntai kebawah.

Hari ini cukup melelahkan untuknya, kuis di dua mata pelajaran juga latihan musik, Winter memejamkan matanya merasakan kenyamanan dari lembutnya kasur sampai semuanya terganggu oleh getaran dari Handphonenya.

Hanya obrolan tidak berguna dari tiga karibnya di grup, Winter membuka Youtube coba mencari ASMR lainnya, agar saat mengobrol bersama Karina ada sesuatu yang dibahas, akan tetapi saat video berputar menunjukan masakan ramyeon dengan berbagai jenis seafood dan jamur, entah kenapa Winter benar-benar menginginkan hal yang sama.

Winter tidak paham kenapa dirinya bisa seingin itu, padahal biasanya dirinya bisa menahan tetapi tidak untuk ini. Winter yang masih menggunakan seragamnya, terburu untuk pergi ke supermarket dan membeli semua bahan yang sama.

"Winter mau kemana kamu?". Diruang tengah Tiffany menahannya.

"Supermarket depan Mih, pengen ramyun hehe, Mamih mau titip sekalian". Mulut Winter berliur membayangkan untuk segera memakan ramyeon, dia ingin segera pergi.

Young Parents √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang