Bag. 13

1.4K 71 27
                                    

Hey, yo what's up? Hahaha, bagaimana kabar kalian? Lama kita tidak berjumpa...

Maapin thor thor yaa, selain karena sibuk sama kegiatan yang padet, agak susah juga buat lanjutin ceritanya coz feel nya udah mulai ilang, hwhwhw

Anyway, welcome back readers tersayang ku!!!

Selamat Membaca, Vote Commentnya jangan lupa yaw!!

***

Satu minggu sejak kejadian Miss Dena minta nebeng dan Miss Clarissa auto ngeluarin taringnya. Kaki Miss Clarissa yang keseleo pun udah mulai baikan, yang akhirnya ngebuat Aksa mau gak mau stop untuk anter jemput Miss kesayangannya itu. Walaupun sempet ngerengek di awal, tetep aja Miss Clarissa nolak buat di anter jemput. "Kaki saya udah sembuh, Aksa. Sumpah ya, kalau kamu maksa-maksa saya kaya gini, malah buat saya nggak nyaman," itu kalimat Miss Clarissa yang sukses bikin Aksa berhenti tantrum. 

Dan di sinilah Aksa sekarang, lagi berusaha mengumpulkan niat buat bangkit dari kasur. Gak ada lagi yang bikin dia semangat bangun pagi, minggu ini Aksa awali dengan lemas, letih, dan lesu. Love you nya gak ada ye.

Satu jam kemudian, baru Aksa siap dengan semua atribut sekolahnya. Langsung dia turun ke meja makan buat sarapan, sekalian pamit sama Bi Inah, ART di apartemen Aksa.

Udah 10 tahun Bi Inah kerja jadi ART di keluarganya Aksa, dan sejak Aksa ditinggal sendiri, cuman Bi Inah yang nemenin Aksa di apartemennya yang se-gede Bagong itu. Makanya Aksa anggep Bi Inah ini udah kayak keluarganya sendiri.

"Bi! Aksa berangkat dulu ya!" Teriak Aksa setelah dia kelar sarapan.

"Hati-hati non. Jangan ngebut," Balas Bi Inah dari dapur.

Aksa bergegas turun ke garasi, siap-siap mau manasin Leon, Ninja Hitam kesayangannya. Waktu Aksa mau mencet tombol lift buat turun, mendadak ponselnya bunyi, menampilkan nama Evan di depan layar.

"Halo? Napa Van?"

"....."

"Srius lu?! Jam segini?!"

"....."

"Nggak bisa lah anjir. Minimal setor muka dulu bentar."

"....."

"Hmm, habis istirahat deh."

"....."

"Yaudah bentar, gue mau berangkat ini." 

"....."

Sambungan telepon pun terputus. 

Setelah memasukan ponsel ke dalam saku jaket, Aksa segera nyari mobilnya di garasi. Udah lama sejak terakhir kali dia pake mobil hadiah ulang tahun dari papanya itu. Niatnya mau berangkat ke sekolah naik Leon batal gara-gara permintaan Evan pagi ini.

Sebuah mobil jaguar type f  berwarna biru metalic melaju kencang menembus jalanan Jakarta yang macet kayak biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah mobil jaguar type f  berwarna biru metalic melaju kencang menembus jalanan Jakarta yang macet kayak biasanya.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Teacher Is My Girlfriend #LesbianstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang