Neji; "Yang Terbaik"

387 55 21
                                    

[ The One That Got Away | Katy Perry ]

(!) 14.000+ Kata!

Aku udah berkali-kali edit bab ini dari word dengan memotong beberapa narasi dan dialog biar gak kepanjangan tapi ternyata masih panjang banget bab ini T^T 

Tolong ya pas kamu main ke bab ini kamu harus bener-bener lagi luang atau bacanya dijeda-lanjut gitu, soalnya pasti memakan waktu lebih dari biasanya :'(

••• Still, Always; Neji •••

"Semuanya,"

Sasuke, Naruto, Sai, Kiba, Choji, dan Ino memusatkan perhatian mereka pada Neji yang memanggil.

Mereka menunggu akan apa yang ingin dikatakan Neji karena ini adalah malam giliran pemuda itu menghadapi apa yang membuatnya tertahan di dunia ini.

"Aku akan pergi sendiri dari sini."

Mereka mengangguk dalam diam, menyetujui. Mereka semua sudah berbagi kenangan semasa mereka hidup, membiarkan Neji menghadapinya seorang diri sesuai permintaan pemuda itu.

Neji balas mengangguk kecil, pamit. Lalu menghilang dari tempat terbengkalai dan teman-temannya yang menatap kepergiannya, sempat mendengar bisikkan lembut Naruto dan Choji yang percaya bahwa ia mampu menghadapi malam ini. Neji tersenyum kecil kepada dua temannya itu.

Tempat pertama yang didatangi Neji adalah studio band The N.

Neji melihat keempat teman  seperjuangannya yang selama ini tidak bisa diingatnya. Semua wajah itu terpasang ekspresi serius dan sendu. Ada apa?

"Minggu depan adalah konser terakhir kita sebelum kita hiatus." Neji mengenali si pemilik suara berat itu adalah Gaara. Wajahnya yang datar terlihat muram.

Neji beralih ke pemuda dengan rambut bergaya mangkuk yang mengangguk kecil, wajahnya yang ceria kini murung, sangat bertolak belakang dengan biasanya pemuda itu di atas panggung yang selalu energik, yang diingatnya adalah Lee.

"Kita sudah sepakat akan memberitahu penggemar kita apa arti dan kepanjangan dari The N bagi kita." Neji mengetahui bahwa yang mengatakan itu adalah Shino. “Setelah sekian lama.” tambah Shino.

"Kita selalu mengatakan akan menjawab pertanyaan penggemar mengenai nama band kita suatu hari nanti dan tidak menyangka bahwa suatu hari itu akan terjadi minggu depan." kekehan lemah terdengar dari pemuda bernama Kankuro yang diingatnya. Neji tersenyum simpul yang sedih, mengingat momen itu juga.

"Aku harap kita bisa melakukannya." Neji mengharapkan hal yang sama terhadap apa yang diucapkan Lee dengan sendu.

Sekali lagi Neji memperhatikan wajah-wajah itu, gambaran masa lalu terputar di kepalanya. Perjuangan, kebersamaan, dan suka duka selama mereka bersama dulu menghantarkan kerinduan dan sakit secara bersamaan, sakit karena itu semua tidak lagi bisa terulang.

Karena dunianya dan mereka berbeda sekarang.

Tatapan sedih Neji berganti sebuah tekad, mempercayai mereka mampu menghadapi semua itu tanpanya seperti hari-hari ketika ia belum mengingat siapa mereka baginya. 

"Semoga berhasil." ujarnya, menatap yakin keempat pemuda hebat itu, Lee, Shino, Gaara, dan Kankuro. 

"Aku akan selalu mendukung kalian meski dari dunia yang berbeda sekarang." Neji menatap mereka seolah ia sedang berhadapan dengan mereka secara langsung. Senyumnya terbit namun perlahan mengerut, melengkung ke bawah. 

"Sekarang aku mengerti kenapa aku selalu mendatangi konser kalian atau kenapa aku selalu mengikuti berita tentang kalian." senyumnya menjadi sedih menatap keempat temannya. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STILL, ALWAYS [ SasuNaru & Friends ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang