LADY CACAO

Chapter 1

Nella masuk ke novel berjudul Putri Manja yang berlatar belakang jaman kerajaan karya kakaknya. Mengisahkan seorang gadis bernama Ariella yang memiliki sikap buruk karena dimanjakan kedua orangtuanya. Ariella punya seorang adik yang sangat dia sayangi, apapun keinginan adiknya akan dia turuti.

Suatu hari Ariella dijodohkan dengan James, anak seorang Duke. Ariella sangat menyukai James. Tapi sayangnya James tidak menyukai Ariella dan dia mencintai gadis lain bernama Katetina. Putri tunggal seorang Count.

Ariella tidak terima James mencintai Katetina. Ariella mengganggu Katetina gadis yang dicintai James seperti seorang antagonis. James yang tidak tahan dengan sikap Ariella akhirnya memutuskan perjodohan dengan Ariella. Ariella tidak terima perjodohannya dengan James berakhir dan selalu berusaha mengejar James.

Marquess dan Marchioness Gaertn membujuk Ariella untuk merelakan James. Awalnya Ariella tidak setuju. Tapi setelah sang adik yang bernama Brunella menceritakan mimpinya suatu malam, akhirnya Ariella pergi berpetualang. Dia berusaha melupakan James.

Bertahun-tahun Ariella tidak pulang bahkan tidak ada satupun surat mengenai keberadaannya membuat Marquess dan Marchioness Gaertn serta Brunella sedih. Brunella mengurung diri di kamarnya sejak kepergian Ariella. Marquess dan Marchioness akhirnya meninggal karena kesedihan dan keputusasaan.

Tiga bulan setelah Marquess dan Marchioness Gaertn meninggal  Ariella pulang membawa berbagai pengetahuan setelah perjalanan panjangnya. Ariella merasa sangat sedih. Usahanya selama ini terasa sia-sia karena saat pulang Ariella tahu kedua orangtuanya sudah tiada. Tapi Ariella masih mempunyai adik yang sangat dia sayangi. Ariella membangun kembali masa kejayaan March dengan penemuannya yaitu minuman kakao yang ditemukan disaat perjalanannya. Tapi Brunella sang adik ditemukan tiba-tiba meninggal di kamarnya. Hal itu Ariella begitu terpukul dan hancur. Ariella pun bunuh diri.
Di akhir cerita dijelaskan Marquess dan Marchioness Gaertn meninggal karena diracuni oleh orang suruhan Count Justicia, begitupun dengan Brunella.

Nella yang sekarang menjadi Brunella mengoceh terus di kamar barunya. Biasanya orang-orang yang bertransmigrasi ke awal novel tetapi dirinya malahan masuk ke akhir novel. Untungnya saja Marquess dan Marchioness Gaertn masih hidup.

Marquess dan Marchioness Gaertn akan meninggal di tahun ke-9 setelah kepergian Ariella. Dan Nella memasuk ke tubuh Brunella di tahun ke-7 setelah kepergian Ariella.

"KAKAAAK!" teriak Nella.

Nella. Namanya hanya Nella, itu yang Nella ingat dan diberitahukan oleh kakaknya yang bernama Ari. Hidup berdua dengan kakaknya membuat Nella tidak bisa berjauhan dengan sang kakak.

Nella kesal! Bagaimana bisa Nella masuk ke novel karya kakaknya sementara dirinya tidak mati. Padahal dalam cerita di aplikasi oren orang yang mengalami transmigrasi adalah orang yang sudah mati. Sepertinya ditabrak truk-chan karena menolong kucing atau anak kecil, dibunuh musuhnya dan banyak alasan lain kematian tokoh yang mengalami transmigrasi. Seperti satu cerita yang Nella baca tentang transmigrasi seorang gadis kesepian yang mati karena makan seblak level 99 masuk ke tubuh seorang Putri yang disembunyikan. Ternyata Putri itu adalah dirinya sendiri yang dimana roh nya dipindahkan ke dimensi lain yaitu bumi.

Mungkinkah Nella juga mengalami hal seperti gadis yang meninggal karena makan seblak level 99 itu? Tidak. Tidak! Nella akan berusaha mencari cara untuk kembali ke dunianya. Nella hanya ingin hidup bersama kakaknya.

Bahkan umur Nella dan Brunella sama karena tanggal lahir mereka sama, tanggal 23 bulan 7 hari ke 3. Nama kakaknya juga hampir sama dengan Ariella.

Tapi Nella tidak sepemalas Brunella karena dia masih mau membantu kakaknya. Dia juga sering ikut mengantarkan kakao yang telah siap di proses menjadi bahan jadi ke pabrik milik teman ayahnya. Nella jadi tahu tentang pengolahan kakao menjadi berbagai macam olahan coklat.

"Sepertinya Nona Brunella merindukan nona Ariella"

"Kasihan Nona Brunella"

Lotte dan Linne. Dua orang pelayan di luar kamar Brunella mendengar teriakan Brunella menjadi kasihan pada Brunella. Kepergian kakaknya membuat Brunella semakin pendiam dan pemalas. Makanan akan diantarkan pelayan ke kamarnya karena Brunella tidak mau keluar dari kamarnya. Tapi entah mengapa kemarin Brunella hilang dan ditemukan Lotte di ladang kakao setelah lama mencari di semua tempat.

"Persis seperti yang dijelaskan di novel kakak"

Nella menatap cermin besar yang memantulkan tampilan dirinya dalam tubuh Brunella. Rambut brown yang bergelombang dengan manik mata birunya yang indah. Ciri khas seorang keturunan Gaetrn. Brunella tampak kurus dan lemah membuat Nella merasa tidak nyaman.

Nella suka sekali makan dan selalu bergerak aktif. Nella bisa mengangkut kaleng-kaleng coklat yang beratnya 20 kilogram dengan santainya. Sama seperti galon air yang beratnya hampir sama, Nella juga bisa mengangkat nya.  Tapi tubuh Brunella akan kelelahan hanya dengan berlari.

"Aku harus membuat tubuh Brunella kuat, sama sepertiku" tekad Nella tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin.

"Aku akan mulai dari makanan bergizi!"

Nella menatap jam dinding yang jarum-jarumnya menunjuk angka 6 itu terbuat dari emas dan bertaburkan berlian. Marquess Gaetrn sangat kaya. Pantas saja beliau memanjangkan kedua anaknya. Tapi sekarang bukan waktunya mengagumi kekayaan Marquess Gaetrn. Nella akan masak makanan sehat untuk dirinya sendiri.

Nella berjalan keluar kamar. Lotte dan Linne yang melihat Nella langsung membungkuk hormat.

"Lotte? Linne?"

"Iya, nona. Ada yang bisa kami bantu?" tanya Lotte dan Linne bersamaan. Ini pertama kalinya sang nona memanggil nama mereka.

"Antarkan aku ke dapur"

Lotte dan Linne terkejut mendengar perkataan Nella. Sang nona yang bertahun-tahun berada di kamarnya meminta diantarkan ke dapur. Bahkan sang nona memanggil nama mereka padahal sejak kecil sang nona tidak pernah memanggil nama mereka. Dan juga sang nona tampak sedikit berbeda.

"Kenapa hanya diam? Apa ada yang salah?" tanya Nella menatap kedua gadis pelayan kembar. Lotte dan Linne adalah kembar seiras. Meskipun begitu Nella bisa membedakan keduanya karena raut wajah mereka, Lotte dengan wajah santainya sementara Linne dengan raut wajah cerianya. Ah, Nella ingat. Kedua gadis kembar itu 2 tahun lebih tua dari Brunella.

"Tidak, nona. Hanya saja nona terlihat berbeda" ucap Linne jujur yang mendapat cubitan dari saudari kembarnya. Bisa-bisanya Linne begitu jujur, Lotte takut nona Brunella akan tersinggung dan marah kepada mereka berdua. Nella hanya tersenyum tipis melihat interaksi keduanya. Lihatlah Linne sangat jujur.

"Aku memang ingin berubah. Sekarang tunjukkan dimana dapur"

Lotte dan Linne saling memandang satu sama lain dan tersenyum. Sepertinya sang nona telah bangkit dari keterpurukannya. Keduanya dengan senang hati menunjukkan jalan menuju dapur seperti yang diminta nona mereka, Brunella de Gaertn.

*****

Aku revisi yaa...

Happy reading!
Jangan lupa vote dan komen guys

989 kata untuk chapter ini
19/06/2023