Chapter 9

304 31 2
                                    

Nella duduk di taman ditemani Lotte dan Linne.  Nella sedang menyalin buku resep milik juru masak Luis.

Buku resep memang hanya dimiliki oleh para juru masak dan tidak dijual secara bebas tapi tidak ada larangan untuk menyalin buku resep secara pribadi.

Lagipula juru masak Luis dengan senang hati meminjam buku resep miliknya kepada Nella..

"Aku bosan sekali. Apa kalian mau membuat sesuatu lagi denganku?" tanya Nella membuat Lotte dan Linne mengangguk semangat.

Di dunia ini sudah banyak jenis roti tapi untuk minuman masih sedikit. Hanya susu dengan campuran madu atau rempah, berbagai kopi, teh, juga soda. Ternyata masih banyak makanan dan minuman yang belum ada disini. Untungnya Nella masih mengingat berbagai resep dari dunianya.

Seperti tadi pagi Nella membuat cimol, mochi, dan lumpia goreng yang sengaja dia ganti namanya menjadi ximol, mochihi, dan lumpiahaha. Nella berencana membuat banyak makanan dan menjualnya.

"Kami akan membantu, teman" jawab keduanya.

"Tapi apa yaa?"

Nella menatap mereka berdua yang menggeleng bersamaan tanda tidak tau.

Sring sringgg

Sringg

Prajurit-prajurit tampak berlatih tak jauh dari tempat Nella duduk. Nella dapat melihat pelatihan prajurit juga pelayan-pelayan yang telah menyelesaikan tugas sedang duduk istirahat. Dia ingin membuat makanan dengan porsi yang banyak untuk dibagikan dengan orang-orang yang ada di kediamannya.

"Aku ingin membuat makanan yang banyak. Ayok ajak para pelayan!"

Nella bangkit dan menuju ke tempat para pelayan berkumpul sambil menonton pelatihan prajurit.

"Hai semuanya, apa kalian sedang tidak ada pekerjaan?"

Mendengar suara Nella para pelayan sontak berdiri dan dan memberi salam kepadanya kemudian menunduk serta menggelengkan kepalanya. Ada 15 pelayan yang berkumpul disana.

"Kami minta maaf nona, kami siap menerima hukuman" salah seorang pelayan yang terlihat paling berani menjawab.

"Heii aku tidak memarahi kalian, aku hanya ingin meminta bantuan kalian untuk ikut membuat beberapa makanan. Apa diantara kalian ada yang mau membantu?" ujar Nella panjang lebar.

"Kami siap membantu anda nona" semua pelayan menjawab bersamaan.

"Baiklah ayok semuanya. Lebih banyak orang lebih cepat selesai"

Beberapa pelayan mengaduk adonan sesuai instruksi dari Nella. Ada yang mencincang daging dan menumis daging yang telah dicincang. Sementara itu Lotte dan Linne diminta Nella untuk membuat sambal pelengkapnya.

Nella memberikan contoh untuk membentuk adonan dengan isian daging dan dilakukan oleh para pelayan.

Juru masak Luis juga membantu membentuk adonan. Pria paruh baya itu penasaran makanan apa yang dibuat nonanya.

"Rasanya pas. Akhirnya selesai juga"

Nella mengusap keringatnya dengan sapu tangan yang disodorkan Linne. Semuanya sesuai dengan instruksi dari Nella. Tubuh Brunella masih kurus tapi terasa lebih baik dari beberapa hari terakhir. Dia berjanji akan membuat tubuh Brunella sehat dan berisi serta energik seperti tubuhnya dulu.

"Ambil mangkuk masing-masing satu dan mengantri yaa"

Para pelayan langsung menuruti perintah nona mereka. Mereka tidak sabar ingin merasakan makanan yang dibuat bersama nona muda mereka. Lotte dan Linne pun tak mau kalah mereka berdiri paling depan.

LADY CACAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang