LADY CACAO

Chapter 2

"Eh ini dapur?"

"Benar nona" jawab Linne.

Sebuah ruangan yang mengeluarkan asap bau daging panggang membuat Nella masuk ke dalamnya.

Seorang pria yang sepertinya juru masak serta tiga orang pelayan terlihat sedang memasak.

"Kalian masak apa?" tanya Nella membuat keempat orang disana sontak membungkuk memberikan salam.

"Jawab saja pertanyaan ku" ujar Nella.

"Kami sedang memasak daging panggang, nona. Apakah ada sesuatu yang nona inginkan? " jawab juru masak. Pria paruh baya yang menjadi juru masak keluarga Marquess Gaetrn bernama Luis. Seorang rakyat biasa yang beruntung bertemu dengan Marquess dan mendapatkan kelas memasak karena menolong sang Marquess. Kemudian Luis mengabdikan diri kepada Marquess Gaetrn.

"Lanjutkan saja paman, aku hanya ingin melihat-lihat"

Para pelayan menunduk dan mematuhi Nella. Mereka melanjutkan pekerjaannya. Meskipun dalam hati mereka begitu penasaran dengan sang nona. Ini pertama kalinya sang nona keluar dari kamarnya bahkan berada di dapur. Tapi mereka sadar bahwa mereka tidak berhak bertanya itu itu.

Nella menatap sekeliling. Dapur ini sangat estetik. Sama seperti yang dijelaskan oleh kakaknya dalam novel. Dulu Nella merengek kepada sang kakak untuk membuat dapur yang bertema vintage dan ditolak mentah-mentah oleh sang kak. Bukan karena kekurangan dana, tapi sang kakak bilang nanti juga kau akan memilikinya.

"Dimana letak buah dan sayur?" tanya Nella pada Lotte dan Linne.

Keduanya menunjukkan sebuah lemari besar dan membukanya. Terlihat banyak buah dan sayur yang segar. Lemari itu sama seperti kulkas tapi dengan bahan kayu. Terdapat sebuah kotak yang mengeluarkan asap dingin. Nella yakin itu penyimpanan es.

Luar biasa! Nella jadi ingin membuat banyak eskrim. Seperti dulu Nella selalu membuat banyak eskrim dan membagikannya kepada para tetangga sampai dimarahi oleh kakaknya.

Bukan saatnya untuk membuat eskrim. Nella akan membuat smoothies sekarang. Mungkin nanti setelah sarapan Nella akan membuat eskrim. Jika ada kulkas berarti ada blender kan, begitu pikir Nella. Awalnya Nella hanya ingin buah-buahan potong saja. Tapi rasanya smoothies lebih mudah dicerna daripada buah utuh.

Nella mengambil seikat bayam, rasberi, pisang dan susu almond. Lotte dan Linne juga membantu Nella mengupas nanas.

Di dunia ini teknologi sudah berkembang tapi belum terdapat kendaraan bermotor ataupun telepon. Mengirim surat masih menggunakan burung atau menggunakan sihir. Tidak banyak orang yang bisa menggunakan sihir. Hanya keturunan dari Neanderthal kingdom dan para pengikutnya. Tapi Neanderthal kingdom telah runtuh sejak ribuan tahun lalu dengan alasan yang tidak diketahui. Keturunan dan pengikut dari Neanderthal kingdom berpencar dan menyembunyikan diri.

"Smoothies siap diminum!"

Para pelayan dan juru masak Luis terkejut dengan perkataan penuh kegembiraan dari sang nona muda. Nona muda Brunella jarang sekali berbicara dan tidak suka berinteraksi. Sementara itu Lotte dan Linne tersenyum melihat Nella yang antusias dengan minuman buatannya.

Nella menuangkan smoothies dalam gelas dan memberikannya kepada Lotte dan Linne. Awalnya mereka menolak tapi saat Nella menunjukkan ekspresi kesalnya kedua gadis kembar itu menerima smoothies dengan canggung.

"Ini apa nona?"

"Apa ini jus berbagai buah?"

"Ini namanya smoothies. Ayo minum" jawab Nella. Dia duduk di kursi yang disediakan untuk istirahat sang juru masak.

Smoothies merupakan minuman bertekstur kental dan padat serta menyehatkan bagi tubuh. Hal ini dikarenakan smoothies terbuat dari bahan-bahan segar seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, serta susu.

Nella minum smoothies saat perut masih kosong. Dengan begitu, tubuhnya akan menyerap semua nutrisi dengan cepat dan lebih baik. Smoothies baik diminum setengah jam sebelum sarapan untuk mendapatkan energi maksimal. Segera konsumsi smoothies setelah dibuat, karena oksigen dapat merusak kandungan nutrisinya.

"Bagaimana rasanya?" tanya Nella.

"Seperti jus, tapi lebih enak" jawab Lotte tersenyum sopan.

"Perpaduan buah dan sayur yang lezat, nona!" seru Linne.

Juru masak Luis yang mendengar perkataan Linne menjadi penasaran. Perpaduan antara buah dan sayur, selama ini juru masak Luis belum pernah membuat jus buah dan sayur. Jus hanya dibuat dari satu atau dua buah berbeda yang ditambahkan air dan gula. Dia tidak pernah mencoba membuat jus dari sayur dan buah.

"Paman juru masak ingin mencoba? Masih ada  beberapa gelas smoothies yang tersisa. Paman bisa mencobanya"

"Bolehkah saya mencobanya?" Juru masak Luis terlalu penasaran hingga melupakan etikanya. Seorang pegawai atau pelayan tidak diperbolehkan memakan makanan yang sama dengan tuannya di waktu yang sama. Tapi sang nona muda sendiri yang menawarkan, lagipula dua pelayan kembar sang nona muda juga mencobanya.

Nella mengangguk dan meminta Linne untuk membagikan smoothies kepada 3 pelayan yang membantu juru masak Luis.

Smoothies. Minuman seperti jus buah yang sangat lezat menurut juru masak Luis dan para pelayan. Rasa manis yang alami dari buah-buahan. Dan sayur bayam yang kaya akan nutrisi. Minuman ini benar-benar sehat. Juru masak Luis rasanya ingin meminta resep minuman ini dari sang nona muda.

"Hidangan apa untuk sarapan, paman?"

"Daging sapi panggang dengan sayuran rebus dan roti gandum"

Juru masak Luis jelas melihat perbedaan nona muda nya. Nona muda Brunella yang ada dihadapannya ini sangat ramah. Padahal dulu tidak pernah mau berinteraksi dengan siapapun kecuali nona Ariella.

"Aku kurang suka roti gandum, apa paman bisa membuatkan kentang panggang untukku?"

"Dengan senang hati saya akan membuatkannya, nona"

Juru masak Luis dibantu para pelayan membuat kentang panggang sesuai keinginan Nella.

Sementara itu Nella mengajak Lotte dan Linne membuat eskrim. Mumpung ada di dapur dan semua bahan tersedia. Nella tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Nella akan membuat banyak eskrim dan membagikannya kepada para pelayan. Mereka pasti suka. Lagipula tidak ada kakaknya yang akan memarahi Nella kali ini.

22/6/2023
870