25 ; Demo

15 3 1
                                    

Vote and Comment! (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧


°

°


"KAAAK!, KAKAK KAKAK KU!" Danielle membuka pintu OSIS dengan tergesa-gesa sembari membawa laptop membuat mereka terkejut.

"Gue kira beneran ada kebakaran" Ucap Sunghoon.

"Liat! Liat!" Danielle meletakkan laptopnya ke meja dan mengarahkannya ke mereka.

"OSIS SMA Garuda Indonesia terancam dibubarkan karena tidak memenuhi persyaratan dan menentang undang-undang.."

"HEH!! GILA LO KIRA INI MARGA SATWA TERANCAM! TERANCAM!" Pekik Yuna.

"KAMSUT??!!?!!!! UNDANG-UNDANG NAON ANYING!"- Sunoo.

"STRES SIAPA YANG BUAT ARTIKEL GINIAN!" -Haewon.

"BOCAH KON-" Jay meredam teriakannya di jaketnya.

"Stres, padahal udah kasih enak untuk di ubah sistemnya" Ujar Chaeryeong rasanya ingin sekali menangis.

"Ada apa ini?"

Mereka semua langsung menoleh ke pintu ternyata Yeji, Hyunjin dan juga Han mendengarkan suara kemurkaan mereka.

"Kak! Liat deh!" Ujar Haewon memutar laptop nya ke arah kalian.

"Ck!" Yeji berdecak dan menepuk dahinya.

"Diaorang buat artikel kayak ginian kayak SMA Garuda Indonesia terkenal aja" Ujar Han langsung to the point.

"Iya nya bangsat!"

"Udahlah kasarin aja kalo gini mah!" Ucap Yeji.

Hyunjin menjentikkan jarinya "Gimana kalo kita demo" Ujarnya membuat Yeji melotot.

"Ya kenapa nggak? Mereka maunya di kasarin" Sahut Han.

Yeji terkekeh "Tolong kerja samanya sekbid sembilan~" Ucapnya.

Dengan cepat siang ini beberapa orang yang di sekbid sembilan dispensasi, karena membuat sebuah brosur untuk di sebarkan ke seluruh murid. Mereka kira OSIS akan diam saja? Oh tentu tidak, organisasi di pegang oleh orang yang tepat.

Jika di sebarkan lewat chat atau grup mereka tidak memiliki dan save kontak satu sama lain, alhasil mereka menggunakan brosur saja itung-itung meningkatkan program kerja sekbid sembilan.

Brak!!

Sunoo membanting brosur itu di meja depan yaitu dikelasnya.

"Gue bagiin brosur ini terus kalian baca isinya sendiri!" Ucap Sunoo lalu mulai membagikan brosur-brosur itu kepada mereka.

"Eh? Ini beneran tah?" Tanya Bahiyyih seperti tidak percaya.

"Woiya jelas beneran dong!"

"Kayaknya bakal seru kalo gue jualan makanan lagi" Ucap Bahiyyih menggosok-gosok dagunya pikiran berbisnis nya tiba-tiba muncul.

Sunoo menoyor kepala gadis itu "Heh kalo lo jualan mau lo taro mana stan nya" Ucapnya.

"Iya juga sih"

"Untuk perusuh kelas silahkan ancurin gerbang sekolah!" Ujar Sunoo pergi meninggalkan kelas dengan slay nya.

MaTerIaL GoRLL💅🏻

Guru-guru tak ngeh kalau brosur yang mereka baca seperti surat perang dari negri sebelah, dan dengan nalar anak OSIS mereka gunakan sampulnya seperti brosur promosi sekolah atau seperti promosi les.

Sahabat Istimewa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang