emergency victims

899 40 10
                                    

Entah sudah berapa kali wanita itu mondar mandir di hadapan para bawahannya yang sedang tertunduk dan merapalkan segala macam do'a berhrap apa yang yang mereka wanti-wanti tidak terjadi.

"Nyonya!"

panggil seorang pria berjas hitam turun dan membawa beberapa kertas di tangannya dengan tergesa-gesa ia turun dari lantai dua berlari kecil menuju wanita tersebut.

lalu meletakkan seluruh barang tersebut di atas meja yang ada di ruang tengah.

m mata cantik itu bergulir mengamati barang barang tersebut,lalu mengambil kertas-kertas dan beberapa barang lainnya,dan membacanya dengan seksama,semakin ia membacanya semakin pula emosi terbendung di kepala cantiknya.

"zhong.chenle"lirihnya penuh penekanan dan amarah,kertas tersebut ia remat dengan kuat menyalurkan seluruh emosinya kepada kertas tak bersalah itu.

Isi kertas tersebut adalah:

Untuk orang yang paling aku cap dalam hidup ku.

itulah dirimu,aku yakin kau yang membacanya..,jadi wanita manis ku...sampai jumpa di lain waktu terima kasih sudah memberiku waktu untuk mempelajari sesuatu yang berguna untuk di kemudian hari.

seperti sekarang contohnya,aku tidak terlalu yakin kau bisa menemukan ku,tapi semakin kau berusaha memencariku,semakin ju aku berusaha menjau dan menghilang dari dunia gelap dan penuh dosa ini,walau kau orang yang paling berarti dalam hidup ku..


Sampai jumpa wanita gila...

"Akan kuremukan seluruh tubuhnya!!!"pekikan wanita tersebut menggelegar di seluruh mansion tersebut.guginya begemeletuk akibat emosi yang masih ia tahan.

kemudian berbalik mengamati setiap bawahannya yang menunduk menahan ketakutan,hal yang sudah mereka khawatirkan terjadi.

"Kalian..cari dia sampai dapat!!,bila perlu tembak saja kakinya jika kabur lagi,kalau tidak..."

wanita tersebut menjeda ucapannya.

dengan susah payah para bawahannya meneguk ludah,sudah lebih dahulu ketakutan sebelum kalimat terakhir itu keluar dari mulut wanita tersebut.

"Akan ku pastika kepala kalian terlepas dari tempatnya"

entah sejak kapan katana dingin sudah berada di genggaman jari lentik wanita itu.

dan menodongkan nya di setiap anak buahnya,bukan hanya laki laki ada juga seorang perempuan di sana yang menjadi bawahannya.

"B-baik..nyonya"ucap salah satu bawahannya dengan gugup.

dan seluruh bawahanya tergopoh gopoh keluar dari mansion besar yang sudah di isi dengan aura pembunuh wanita itu.

"Kau salah..kau telah salah chenle.bermain main dengan api itu tidak baik"lirihnya.

jika di dengar langsung di dekat telinga,rasanya ada sebuah pistol yang sudah di todongkan di kepala dan siap kapan saja melepaskan timah panas dari pistol itu.

Di tempat lain dan jauh,jalanan yang cukup terbilang sepi,seorang pemuda berjalan sambil menyeret koper yang berada di tangan kanannya.

dan tangan kirinya meremat mantel tebal yang terbuat dari bahan parasut lembut,sesekali menghembuskan nafas,meratapi apa yang ia pikirkan.

SILENCE (Criminal Secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang