who's the werewolfe 3.

125 18 1
                                    

Pelajaran berikutnya adalah kesenian,chenle jadi deja vu ada seseorang di benak nya yang suka melukis,tapi itu sudah lama mungkin saat masa-masa SMP

"Apa gurunya tampan?"tanya chenle pada teman di sampingnya

Tapi orang di sampingnya tak menjawab,ia menyesali sudah menegur si 'park chensung' ini

"Ya!esunsok!"panggil chenle.

Yap..temanya itu adalah eunsok,mereka jadi duduk berdua, awalnya yang duduk bersama esunsok adalah wonbin tapi sekarang chenle.

"Apa?"tanya nya malas

"Aku 'kan tadi bertanya"ujar chenle

"Tidak tahu"jawab nya

Chenle berdecak eunsok jenis yang sama seperti jisung,tidak di perhatikan si zhong sadar diri ia hanya mencoret-coret kertas buku miliknya

"Selamat siang semua"sapa seorang guru yang masuk ke kelas

"Siang ssaem kim"sapa seluruh siswa

Guru itu tersenyum lalu meletakkan bukunya di meja,kemudian menjelajah seisi kelas untuk melihat senyum yang terpati pada muridnya

Tapi kemudian netra tegasnya berhenti tepat pada tempat duduk eunsok

"Apa kau murid baru?"tanya guru tersebut

Chenle sedikit tergagap karena di panggil oleh guru tersebut"y-ya..perkenalkan saya park chensung"ujar chenle sambil berdiri lalu menegakkan tubuhnya kembali

"Kalau begitu saya kim jisoo,guru kesenian,apa kau suka seni patung?"tanya guru Wanita itu sambil tersenyum ramah pada chenle

Karena peringatan jisung,ia harus sopan agar tak membuat masalah
"Ya ssaem saya mengangumi seni juga tapi saya lebih suka seni lukis"ujar chenle

"Oh begitu ya? Kebetulan sekali materi hari ini adalah seni lukis"jelas
Jisoo pada anak muridnya

Pelajaran pun di mulai dengan mejelaskan corak pada gambar dan seterusnya,chenle hanya menyimak dan memahaminya



.
.
.

Dor

Dorr

Dorr

Tembakan terakhir dan gerakan terakhir di selesaikan oleh siswa absen yang terakhir pula

Haechan sebagai mentor bertepuk tangan riang dan mendekati murid tersebut

"Sangat bagus lucas!"puji haechan

Pemuda tinggi itu hanya tersenyum malu setelah di puji oleh mentor manis itu

"Saya hanya pemula ssaem"ujar lucas

"Tapi kau cukup tangkas"ujar haechan yang tak setuju perkataan lucas

Haechan pun berbalik dari arena tembak yang cukup luas,ingat jika sekolah ini sangat besar agar menciptakan pemuda pemuda yang berprestasi di bidang olahraga pemerintah siap menyediakan fasilitas untuk pelatihan

Shotgun yang mereka gunakan tertata rapi di meja,seluruh anak sudah kembali ke kelas karena pelatihan sudah berakhir,Lucas masih di belakanganya terlihat seperti ingin membicarakan sesuatu

SILENCE (Criminal Secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang