Hari mulai semakin sore,dan sebentar lagi pulang,chenle mendengus sebal,ponsel nya ada pada jisung uang sakunya juga sudah habis
Eunsok sedari tadi di ajak mengobrol tak merespon pemuda itu hanya menunduk dengan wajah sedihnya
"Hey!,kau kenapa?"bisik chenle karena guru masih sedang menjelaskan pelajaran
Pemuda itu hanya menggeleng lesu,bagaimana tidak dilema dan sedih,ia mengetahui fakta besar tentang pembunuhan sekolah ini
Melaporkan nya juga tidak bisa karena tak punya bukti akan tindakan dong Wook,tapi yak mungk hiin hanya dokter itu yang bekerja pasti ada seorang lagi yang membantunya
Baiklah,ia akan mengikuti kemana pria itu pergi saat pulang nanti
"Kau sepertinya sedang sedih?"chenle menerka setelah melihat raut wajah eunsok yang begitu lesu
Lagi-lagi ia menggeleng"pasti soal wonbin?"tebak chenle
Tak ada respon dari eunsok itu berarti tebakan nya benar
"Ceritakan saja,jangan memendam masalah mu dan memikirkan hal negatif,karena jika kau melakukan hal itu mungkin saja hal yang kau pikirkan terjadi"ujar chenle sambil menarik buku tulisnya dan mengambil pena
Entah kenapa mood menulisnya kembali
"Hiks..."
Chenle mengerenyitkan dahinya,ia menoleh pada pemuda song yang wajah nya sedang memerah menahan tangisan
"Ya..yak..kenapa jadi menangis,kau bilang ceritakan saja jika kau tidak mau tida masalah aku tak memaksa"ucap chenle dengan nada khawatir
Bukan khawatir kan eunsok melainkan,khawatir pada guru nya yang mungkin saja melihat mereka berisik di kelas dan tidak mencatat
"Ada apa?apa kau mencubit eunsok?"siswa yang ada di depan mereka menoleh ke belakang
Chenle lantas melotot setelah mendengar itu"yak!tidak mungkin aku melakukan hal itu"
Siswa itu lantas terkekeh,lalu kembali ke posisinya
"Ck,ssaem!"setelah berdecak chenle lantas berdiri
"Ya ada apa?"tanya guru tersebut
Tangan chenle menarik eunsok untuk berdiri"kami izin ke uks ya?,eunsok sakit perut,aku akan mengantar nya"chenle beralasan
"Ya sudah,cepatlah"ujar guru itu memberi izin
"Terima kasih"setelah chenle membungkuk ia lalu pergi bersama eunsok,lebih tepatnya ia menarik pemuda itu
Di aula tempat olahraga tang sepi dan hanya ada keduanya,eunsok dengan kepala tertunduk dan dengan tatapan kosong ke arah lantai aula
Sementara chenle memainkan bola basket sendirian di dekat eunsok
Tuk
Tuk
Tuk
Chenle memantulkan bola itu beberapa kali lalu melemparkan nya ke jaring,dan masuk ia bertepuk tangan untuk diri sendir,lalu kembali duduk di hadapan eunsok dengan memeluk senderan kursi
"Kenapa kau membawa ku ke sini"tanya eunsok sambil mengangkat kepalanya
"Kau perlu sendirian,tapi aku bingung kemana wajah datar mu itu dan hanya ada wajah menyedihkan itu"ujar chenle sambil menunjukan eunsok dengan dagunya
Eunsok berdecak lalu kembali dian, chenle makin takut"kau tidak kerasukan bukan?,katakan aku siapa?"ujar chenle yang mendekat dan mengangkat kepala eunsok
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENCE (Criminal Secret)
Mystery / ThrillerWarning (BxB) Dunia ini penuh dengan sisi gelap nya,begitu pula dirinya... "Kau yakin?ini akan sakit"-js "Ugh!..lakukan saja dengan cepat!"-cl (Janji gk ngerubah desk lagi) 🐹🐬 ____________ #bahasa baku #sedikit mature #bxb #kekerasan/fokus case #b...