Prolog

146 26 10
                                    

Di era modern saat ini banyak sekali jenis teknologi dunia yang semakin berkembang, orang jenius semakin bertambah, fenomena alam tak biasa selalu ada, sampai akhirnya para orang-orang petinggi dunia elit global menciptakan sebuah alat-alat yang dibuat khusus untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Sebuah alat yang mungkin diluar logika manusia, walaupun sesuatu yang tidak mungkin bisa dibuat menjadi mungkin oleh sekelompok para ahli.

Sebuah mesin waktu sudah diciptakan oleh sekelompok orang di sebuah markas rahasia khusus yang jauh dari penduduk, bukan hanya menciptakan mesin waktu, bahkan di tempat ini pula diciptakan sebuah teknologi ilmiah yang lainnya seperti alat teleportasi, pembuatan robot bahkan lainnya.

Seorang berjas seperti seorang profesor berjalan menuju sebuah lorong gelap yang membawanya ke sebuah ruangan dimana sudah ramai oleh para teman-temannya yang sedang menyiapkan sebuah mesin waktu baru ciptaan ke-2 mereka setelah yang pertama gagal.

Mesin ini di design khusus dan seperti sebuah lemari kaca besar dan ada sebuah kursi di tengahnya yang hanya digunakan oleh satu orang saja.

Sang subjek saat ini adalah seorang perempuan muda yang sudah duduk di atas kursi mesin waktu tersebut dengan sedikit grogi.

"Apakah anda sudah siap menjelajahi masa depan?" Tanya prof Andalas bertanya.

Sang subjek hanya mengangguk singkat. "Aku berusaha untuk menjalankan tugas dan tenang saja, aku tidak akan merubah sejarah."

"Aku percaya, mangkanya kami mempercayakan ini kepada anda," prof Andalas pun langsung mundur. "Selamat bersenang-senang, dalam hitungan ketiga kamu sudah berpindah waktu," ucapnya sebagai perpisahan terakhir lalu menutup pintu kaca tersebut.

"Satu," ucapnya dan suara mesin di ruangan pun bergetar hebat.

"Dua," semua pegawai mulai memegang sebuah tombol tuas.

"Tiga," tombol tuas pun ditarik dan seketika sang subjek mereka sudah menghilang.

Dia Bersamaku Di Mesin Waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang