𝐒𝐄𝐐𝐔𝐄𝐒𝐓𝐑𝐀𝐃𝐀

762 21 5
                                    

Hellowww

630 kata-

....

suatu pagi hari yang cukup cerah, seorang gadis cantik berambut panjang sedang berdiri didepan cermin sambil merapikan seragam sekolah SMA.

gadis itu lalu mengambil tas berwarna putih, pink miliknya dan memasukan semua perlengkapan sekolahnya.

"kotak pensil udah,buku juga udah apa lagi ya?"

kata gadis itu bermolog sambil menutup resleting tasnya.

"kaya ada yang lupa, tapi gatau apa" ucap gadis itu lalu beralih menatap jam tangannya.

"jam setengah tujuh,jangan sampe telat plis"

Gadis itu langsung mengambil tas ranselnya lalu berjalan kearah pintu kamar,tapi saat akan membuka knop pintu ia kembali menghentikan langkahnya

"astaga nara, lupa bawa hp"

ucap sambil menepuk dahinya. Nara menggeleng, ia membalikan badan dan langsung menyambar ponselnya yang ada di nakas, lalu langsung keluar dari kamar, Nara menatap kanan dan kiri jalanan yang tidak terlalu ramai disampingnya,sambil sedikit melompat dan berlari-lari kecil,menikmati hangatnya sang matahari pagi yang menerpa wajahnya. nara membuang nafasnya

"the world is so beutiful

ucap Nara,ia tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya pergi ke sekolah. Tanpa Nara sadari ada seseorang pria yang sedari tadi memperhatikannya dari dalam mobil pria itu menyeringai, wajahnya seakan mengisyaratkan kalau ia berhasil menemukan tangkapannya pria itu memakai kaca mata hitamnya dan kembali melajukan mobilnya pergi dari sana. Nara keluar dari bus sambil membaca buku-buku pelajarannya.

DUG!

"ah maaf."

kata Nara saat ia tidak sengaja menyenggol lengan seseorang yang lewat di sampingnya. Nara membungkuk dan mulai membereskan buku-bukunya yang berserakan dan pria yang bertabrakan dengan nara tadi dengan cekatan membantu nara membereskannya.

pria itu lalu kembali berdiri sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Nara mendongak, dia terdiam saat melihat pria berwajah mulus dan berperawakan tinggi berdiri di hadapannya, Nara bangkit berdiri dan memeluk buku-bukunya

"hm gapapa, aku juga salah soalnya baca buku sambil jalan"

kata nara berbicara santai saat melihat pria itu seperti sebaya dengannya

pria itu tersenyum ia melangkah maju dan sedikit mencodongkan badannya sehingga membuat nara refleks memundurkan badannya sedikit.

"nara anatasha, sampai nanti."

ucap pria yang menabrak nara, pria itu kembali berjalan menuju mobil mewah nya,kemudian langsung pergi dari sana.nara menatap mobil itu dengan tatapan heran

"bagaimana bisa pria itu mengetahui namanya?dan berkata'sampai nanti'apa maksud dari kata-kata itu?.'' batin nara

"WOY NARA, ngapain lo disitu ngelamun lagi"

teriak seorang pria yang baru saja datang tepat di telinga gadis itu

sontak mara memukul lengan cowo yang merangkulnya.seorang gadia disebelah nara hanya tertawa melihat tingkah laku kedua sahabatnya. setelah nara masuk kedalam kelas karna jam pelajaran sudah dimulai, Nara mengingat hal tadi seorang pria yang menabraknya mengetahui namanya.tentu membuat nara berpikir mengapa dia tau namanya dan mengatakan 'sampai nanti.'

"Nara."

panggil sang guru karna Nara tidak memerhatikan ketika guru berbicara,tapi Nara malah terus melamun.hingga akhirnya keheningan tiba...

"NARA!!" bentak guru yang sudah ada di depan Nara sehingga Nara tersentak kaget.

"nara kamu ngedenger apa yang ibu jelaskan dari tadi?"

Nara bingung ia tidak tau harus apa sekarang dan berakhir Nara di suruh berdiri di lapangan hingga bel istirahat, Nara tidak berhenti memaki-maki orang yang menabrak itu di dalam hatinya, karna dia yang membuat Nara memikirkan kata-kata dari pria yang menabraknya.

seseorang bersender di dekat pintu kelas sambil melihat sosok yang berdiri di lapangan sambil tersenyum miring.

"nara tunggu nanti"

ucap seseorang tersenyum miring dengan suara pelan dan muka datar. Nara pulang jalan kaki karna emang biasa jalan kaki setiap pulang sekolah tapi kali ini Nara merasa ada yang memgikuti nya. Nara menengok kanan kiri balakang tapi tidak ada apa-apa, Nara merinding takut karna ada suara langkah kaki dibelakangnya, Nara menengok ke belakang

"Ihh kok tiba tiba gang ini jadi serem ya."

ucap Nara.

"Yakkk lepasin nara.. mpphhhh..."

Gelap, pandagan Nara menjadi gelap seketika karena dibius.

Gelap, pandagan Nara menjadi gelap seketika karena dibius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























💬

to be continue

hai-haii

gimana ni ceritanya seru ga

vote!!!!!

OBSESSED || 𝐀𝐆𝐑𝐀𝐕𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang