Setelah sampai di dalam supermarket, keyla berjalan menuju bahan makanan sedangkan desi berjalan ke arah cemilan dan alat make up. Keyla mengambil daging ayam, sayuran, mie, kentang, wortel, dan buah buahan seperti apel, anggur, pir, alpukat dan jangan lupakan dengan bumbu bumbu dapur yang telah habis di rumahnya.
Selesai mengambil keperluan, keyla berjalan menuju kasir dan meletakan belanja nya tadi ke meja kasir.
"ini mbak, barang saya totalnya berapa" tanya keyla dan seorang wanita yang menghitung barang milik keyla.
"totalnya 178 ribu kak" jawab wanita itu.
"ini mbak uang nya" ucap keyla sambil memberikan uang 200 ribu.
"ini kembaliannya mbak, terima kasih atas kunjungan anda"
"iya mbak" jawab keyla dan berniat pergi ke luar untuk pulang.
"hey key, tungguin aku" ucap desi membuat keyla berhenti dan melihat ke arah desi "bentar aku mau bayar barang barang ku"
"iya des"
Keyla menunggu desi di kursi supermarket yang terletak di teras supermarket.Sedikit lama keyla menunggu desi selesai membayar barang nya.
"ayo key kita pulang" ajak desi yang baru saja keluar dari pintu masuk supermarket dan membawa 2 kantong cukup besar di kedua tangannya.
"iya" jawab desi dan mereka langsung berjalan menuju ke mobil milik desi yang terparkir.
Mereka meletakan barang mereka di kursi penumpang belakang kursi yang di dudukinya. Desi langsung melajukan mobilnya meninggalkan parkiran supermarket dan menuju rumah keyla.
Disepanjang jalan mereka berbicara membahas yang menurut mereka terkesan atau lucu bagi nya. Keyla yang melihat gang menuju rumah nya langsung menoleh ke desi.
"des, sampai di gang itu aja" ucap keyla sambil menunjukan gang yang cukup lebar, tapi masih cukup untuk roda 4.
"enggak, aku antar kamu sampai depan rumah kamu" jawab desi menolak ucapan keyla.
"tapi aku gak papa lo, sampai di depan"
"engak ya engak keyla, pokoknya aku antar kamu sampai depan rumah kamu gak boleh nolak"
Keyla hanya mengangguk pasrah setelah desi mengucapkan begitu. Desi sangat keras kepala, jika ucapannya tidak di patuhi maka desi akan marah. Desi masuk ke gang menuju rumah keyla. Sekitar 5 menit, desi sudah sampai di depan rumah keyla yang sederhana dan sangat sejuk.
"des ayo mampir ke rumah ku" tawar keyla dan di angguki oleh desi.
"Assalamualaikum" ucap mereka serempak dan keyla mempersilakan desi untuk duduk.
"udah pulang? Belanja saja lama, main dulu? Iya?" bentar zahra yang melihat keyla dan melihat teman keyla.
"enggak mah, aku habis diantar sama desi"
Plak...
Lagi dan lagi zahra menampar pipi keyla, desi yang melihat temannya yang dipukul langsung berdiri dari duduk nya dan terlihat sangat jelas wajah desi yang sangat marah.
"KAMU ITU DI SURUH BELANJA BUKAN MAIN! LIHAT RUMAH MU BELUM KAMU BERSIHIN DAN KAMU BELUM BUAT MAKAN MALAM UNTUK KITA!" ucap zahra dengan suara keras.
"maaf mengganggu tan, saya hanya mengantarkan keyla pulang" kata desi sesopan mungkin dengan yang lebih tua dari nya meskipun dirinya saja dalam keadaan marah.
"SIAPA KAMU? JANGAN MENGGANGGU URUSAN SAYA DENGAN ANAK SAYA"
"saya temannya keyla, apakah sebaiknya anda tidak menampar anak anda hanya karena masalah sepele ini! Tan ingat keyla anak tante sebaiknya tante memberi rasa sayang sebagai orang tua ke keyla" ucap desi yang sudah tidak bisa menahan amarahnya.
"APA? RASA SAYANG? TANTE TIDAK AKAN PERNAH MEMBERIKAN RASA SAYANG KE ANAK YANG TIDAK DIINGINKAN INI"
Deg..
Sekali lagi, keyla merasa hati nya tergores sangat dalam, lagi dan lagi perkataan itu membuat keyla mengingat perkataan papa nya sebelum pergi dari rumah ini.
"TAN!" teriak desi yang sudah di puncak amarahnya melihat ibu dari temannya mengatakan seperti tadi.
Keyla yang melihat mama dan desi sudah di puncak amarahnya langsung membawa desi keluar dari rumah nya.
"maaf des, sebaiknya kamu pulang aja. Dan maaf tadi mama kasar sama kamu" ucap keyla.
"key kamu harus berani melawan. Memang itu mama kamu tapi jika sudah melakukan seperti itu kamu harus melawan, kamu gak salah apa apa!" kata desi sambil melihat lebam di pipinya "ini saleb buat sembuhin lebam yang ada di pipi kamu" ucap desi sambil mengeluarkan saleb dari tas miliknya.
"iya des, makasih"
"yaudah aku mau pulang, tapi kalau ada apa apa kamu harus bilang ke aku okey?"
"iya des, sekali lagi maafin aku ya"
"iya"
Desi langsung masuk ke mobil miliknya dan meninggalkan perkarangan rumah keyla. Setelah melihat kepergian desi, keyla langsung berjalan masuk ke dalam rumah nya lagi dan membawa belanja nya tadi ke dapur.
Entah kemana perginya mama keyla tadi, keyla langsung memasak makanan untuk nanti malam. Memotong daging ayam dan bahan lainnya, keyla ingin membuat sup daging ayam malam ini. Selesai dengan acara memasaknya, keyla langsung membersihkan dapur dan membersihkan rumah nya.
"kak ila, kak ila, natan bantu kakak menyapu ya?" ucap natan yang sehabis baru bangun tidur.
"ngak usah natan, lebih baik natan mandi dulu mumpung belum dingin"
"yasudah natan mandi"
Keyla menganggukan kepala nya sedangkan natan berlari menuju kamar nya untuk mengambil pakaian ganti dan berjalan keluar menuju ke kamar mandi. Keyla melanjutkan membersihkan rumahnya lagi. Sekitar 10 menit keyla sudah selesai dengan kerjaannya hari ini.
"kak ila lihat, natan udah wangi" ucap natan yang baru saja keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi.
"iya natan ku, sana liat televisi kakak ila mau mandi juga"
Natan yang patuh dengan perkataan keyla langsung berjalan ke ruang tamu untuk melihat televisi. Keyla berjalan ke kamar nya dan mengambil hodie pink dan celana hitam di atas lutut nya, lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya dan mengambil air wudhu.
Pukul 16.21, kelya selesai mandi dan berjalan menuju ke kamar nya untuk menunaikan ibadah sholat asyar. Seperti biasa sehabis sholat keyla akan doa seperti biasanya.
Tok.. Tok.. Tok..
Keyla yang mendengar suara ketukan pintu langsung berjalan mengarah pintu dan membuka nya.
Ceklek..
"ada apa mah?" ucap keyla yang melihat zahra yang mengetuk pintu kamarnya tadi.
"apakah kamu lupa? Mama tadi beri uang berapa?" tanya zahra.
Astaga keyla lupa kembalian uang belanja tadi. Keyla langsung berlari meraih tas nya tadi dan mengambil uang kembalian tadi dan berjalan ke arah zahra.
"ini mah uang kembalia nya, keyla lupa mau mengembalikan" kata keyla sambil memberikan uang 22 ribu kembalian belanja tadi.
"lain kali kalau di suruh belanja yang jujur!"
"iya mah" ucap keyla sambil menundukkan kepala nya.
Zahra langsung pergi dari depan pintu kamar keyla membuat keyla bisa membuang nafas lega. Menunggu adzan magrib keyla ikut bergabung melihat televisi di ruang tamu. Natan yang sedang asik melihat kartun upin ipin sampai tidak menyadari keberadaan kakaknya.
"aaaaaa...eeemm" jerit natan dan langsung di tutup tangan keyla agar tidak mengganggu mama dan kakanya "kak ila, kakak membuat natan kaget"
"maaf ya natan, salah siapa yang terlalu asik dengan kartun si kembar itu"
"kan lagi seru seru nya kak" jawab natan dan dianggukan keyla.
Cukup lama mereka berdua melihat televisi dengan tayangan kartun upin ipin, akhirnya adzan magrib berkumandang merdu. Keyla langsung mengajak natan untuk sholat berjamaah di masjid yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Keyla
Teen Fiction"gimana rasa nya di sayang sama orang yang kita sayangi? di perhatikan, dihargai sama orang gue sayangi sih?" "gue iri sama kakak dan adik gue yang selalu dimanja,diperhatikan,mau beli ini itu langsung diberikan. Lah gue? Malah sebaliknya, dirumah...