Suara kendaraan berlalu lalang, membangunkan keyla yang masih tertidur nyenyak itu. Hari ini adalah hari pertama ujian kelulusan keyla. Dengan malasnya, keyla bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Selesainya mandi, keyla memakai pakaian sekolah dan sedikit mengoles make up ringan di wajahnya. Keyla mengambil tas dan berangkat ke sekolah yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah kos barunya itu.
Niatnya mau sarapan dulu untuk menganjal perut, tapi keyla baru ingat jika belum belanja apa pun untuk dimakan. Melanjutkan berjalan ke sekolah, sesekali keyla bernyayi agar tidak bosan.
Tin.. Tin.. Tin..
Srett
Bugh
Keyla terjatuh saat mobil berwarna putih menyerempet tubuhnya. Ia melihat mobil putih yang melaju itu, ia masih ingat itu adalah mobil kakaknya yang tak lain sela!
Gak di rumah gak di luar, tetap saja perlakuan sela ke keyla. Bangkit dari jatuhnya, keyla menebas nebaskan rok agar tidak kotor dan melanjutkan berjalan menuju sekolah.
Membutuhkan waktu 15 menit, akhirnya keyla sudah sampai di sekolahnya. Hari ini sekolah sepi karena ulangan di bagi menjadi 2 sift. Yakni pagi dan siang.
Untungnya keyla mendapatkan jam pagi saat ulangan ini. Tapi pagi ini keyla tak bertemu dengan desi karena desi mendapatkan jadwal ulangan jam siang.
Mencari tempat ujiannya yaitu ruang 2 keyla menelusuri semua koridor dan akhirnya menemukan ruang nya yang bertepatan di kelas ipa¹. Masuk ke dalam kelas dan memilih tempat duduk paling depan.
Bel masuk pertanda ulangan mulai, semua murid masuk satu per satu dan pengawas ujian masuk. Memberikan kertas ujian, keyla berdoa terlebih dulu untuk di permudahkan saat ujiannya.
Mengisi data datanya, keyla langsung memulai mengerjakan soal soal ujiannya. Untungnya sebelum hari ulangan datang, keyla sudah belajar kalau tidak? Sudah di pastikan jika keyla hari ini tidak bisa mengerjakan soal ujian itu karena tadi malam keyla tidak belajar sama sekali.
"Sstt" panggil seorang gadis berambut pendek yang memanggil keyla dan sedikit menggoyangkan kursinya.
"Ada apa lin?" ucap keyla tapi tidak menoleh ke belakang.
"Gue nyontek lo dong, nomer 15 sampai 20 doang"
"Belum gue lin" bohongnya.
Keyla sangat mendengar saat evelyne mendecih di belakangnya. Ia menghiraukan decihan evelyne itu, lebih baik ia melanjutkan ujiannya dan fokus dan teliti.
Waktu sudah habis, semua murid mengumpulkan lembaran ujian. Sebelum mengumpulkan, keyla terlebih dulu untuk meneliti kertas ujian itu. Setelah benar benar selesai, keyla mengumpulkannya ke meja petugas atau pengawas.
Setelah mengumpulkan lembaran ujiannya, keyla keluar untuk istirahat dan kembali ke kelasnya lagi untuk mengerjakan ujian mata pelajaran kedua.
Bel istirahat telah usai, pada saat ujian semua murid hanya diberikan waktu 10 menit dan melaksanakan ujian tadi.
Duduk di kursinya, keyla menerima lembar ujian dan soal soalnya. Kali ini mata pembelajaran adalah matematika jadi keyla harus teliti dan mengusahakan menjawab semua tanpa asal asalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Keyla
Teen Fiction"gimana rasa nya di sayang sama orang yang kita sayangi? di perhatikan, dihargai sama orang gue sayangi sih?" "gue iri sama kakak dan adik gue yang selalu dimanja,diperhatikan,mau beli ini itu langsung diberikan. Lah gue? Malah sebaliknya, dirumah...