Mengambil buku geografi yang ada di dalam tas nya, keyla langsung mengikuti jam pelajaran pak agus itu. Pak agus sangat menjelaskan pelajaran dengan santai namun bisa cepat masuk ke dalam otak keyla.
"udah sampai di sini dulu, ada yang belum di fahami?" tanya pak agus dan mendapatkan gelengan kepala dari siswa nya "baik kalau begitu, kalian kerjakan halaman 246 latihan soal untuk mempersiapkan ulangan kelulusan yang akan datang" lanjut pak agus.
"iya pak/nggh pak" jawab semua murit serempak.
Belum sempat tugas dari pak agus, bel jam ke tiga sudah berbunyi menandakan waktu geografi sudah selesai. Pak agus langsung keluar dari dalam kelas nya dan berganti jam ke sosiologi.
Memasukan buku geografi nya, keyla mengambil buku sosiologi dan menyimak guru yang menjelaskan tentang materi hari ini. Guru sosiologi yang tak lain bu sira juga membagikan kisi kisi yang akan di pelajari untuk ulangan kelulusan mendatang.
Setelah empat jam duduk di kursi, akhirnya jam istirahat pertama berbunyi, bu sira keluar dan di susul murid lainnya untuk istirahat melepaskan rasa pusing nya karena mengikuti pelajaran beberapa jam ini.
"key kamu gak ke kantin?" tanya desi karena keyla masih duduk di kursi nya setelah memasukan buku nya tadi ke dalam tas miliknya.
"enggak, kamu ke kantin aja. Hari ini aku bawa bekal des" jawab keyla dan mengeluarkan kotak bekal nya.
"yasudah aku ke kantin dulu ya"
"iya desi"
Keyla membuka kotak bekal nya dan langsung melahap roti dengan sangat lahap. Entah ada apa dengan perutnya sedari tadi keyla merasakan lapar sangat lapar sekali tidak seperti biasanya.
Asik melahap makananya, keyla tidak menyadari jika ada seseorang yang berdiri di depannya sambil tangan yang bersedekap di dada.
Pyar..
Akhasil kotak makanan keyla yang masih tersisa satu roti melayang dan mendarat di lantai dingin itu nan keras. Keyla langsung menatap gadis yang ada di depannya dengan tatapan penuh bertanya.
"apa lo lihat lihat? Gak suka ha!" bentak gadis itu yang tak lain jelita. Queen bulyying di sekolah ini.
"kenapa kamu buat makanan aku? Kan masih ada sisa nya itu" tanya keyla sambil memungut kotak makanan nya dan membuang sisa roti itu ke tempat sampah.
"gue gak peduli" ucap nya.
Terus terus kenapa dia lempar kotak makanannya coba?
Plak...
Jelita menampar pipi kiri mulus milik keyla membuat keyla langsung memegang pipi yang sudah memerah itu karena ulah jelita.
"aku ada salah sama kamu ya?" tanya keyla yang mata nya sudah berkaca kaca.
"banyak key! Lo hari ini udah mengambil olimpiade sains dan malah lo yang mewakilinya yang seharus nya gue!" teriak jelita membuat banyak kerumunan.
"tap-tapi kan aku gak tahu, tadi aku udah nolak tapi guru tetap maksa ta" jawab keyla dengan nada sudah bergetar.
"gue sangat benci lo key, selamanya!" ucap jelita dan tanggan nya sudah sial untuk menampar pipi keyla lagi. Tapi keberuntungan berpihak kepada keyla, desi datang dan memegang tangan jelita yang sudah siap menampar keyla lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Keyla
Teen Fiction"gimana rasa nya di sayang sama orang yang kita sayangi? di perhatikan, dihargai sama orang gue sayangi sih?" "gue iri sama kakak dan adik gue yang selalu dimanja,diperhatikan,mau beli ini itu langsung diberikan. Lah gue? Malah sebaliknya, dirumah...