"keluar dari KBL atau putus?" Ujar Nara sembari menatap Taehyung serius.
Taehyung ikut menatap balik Nara, ia menghela nafas nya kemudian menarik pinggang Nara hingga jatuh ke pelukan nya, kini hanya ada jarak sekitar 3 meter diantara mereka.
"Kalau aku gak mau dua-dua nya gimana hm?" Taehyung tersenyum di ujung bibir nya. Ia bisa mendengar detak jantung Nara yang terdengar lebih cepat.
Nara terkesipu ia langsung menjauhkan wajah nya dari Taehyung, kemudian merapihkan rambut nya. Sedikit salting mungkin?
"Apaan sih, aku kan ngasih pilihan 2 ya harus kamu jawab salah satu nya dong" tegas Nara
"Gak mau! Lagian udah banyak perjuangan aku untuk kamu dan KBL kalau harus pilih salah satu kamu mending bunuh ajah"-Taehyung
Taehyung mengarahkan pandangan nya, seperti merajuk kepada Nara.
"Siapa yang dibunuh? Kamu mau dibunuh?"-Nara
"Anjing tetangga yang di bunuh! Kalau aku yang di bunuh nanti kamu siapa yang jagain hm?"-Taehyung tersenyum, membuat Nara sedikit jengkel.
"Ada bang Suga ada bang Sehun, papah aku nanti suruh pulang ajah dari luar Negeri kalau kamu gak mau jagain, biar sekalian bawain jodoh dari korea"
"Heh mulut! Mau aku cium ya?" Taehyung melotot pas denger apa yang Nara bicarakan. Kadang cewek nya ini emang suka sedikit ngawur.
"Udah ah aku mau keluar, kamu sendirian ajah disini, malas sama orang keras kepala"
Nara hendak menjauh dari Taehyung tapi dengan cepat tangan Taehyung langsung menahan nya.
"Kamu tega tinggalin aku sendirian disini? Aku kesakitan loh nar. Kaki aku kata dokter gak boleh gerak dulu kalau aku mau kesana kesini gimana kalau gak ada kamu?"
"ADA HAECHAN!"
Taehyung mempout bibir nya, membuat Nara sedikit gemas. Sebenernya ia memberikan pertanyaan itu hanyalah bohong semata.
Kreeek
Suara pintu terbuka membuat Taehyung dan Nara mengalihkan perhatian nya kepada 4 orang yang masuk ke dalam ruangan.
Jaehyun, Haechan, Jungwoo dan terakhir Yuta.
Nara mengerutkan dahinya. Selain anggota KBL, Taehyung juga ikut serta memiliki geng bernama Bities, namun saat ini dari ke 6 anggota nya termasuk jeka belum ada yang sama sekali datang untuk menjenguk nya. Padahal Nara mengetahui Taehyung jatuh dari jeka.
Apa jeka dan geng nya sudah menjenguk Taehyung sebelum ia kesini? Nggak, nara yakin itu. Pasalnya Suga masih berada di rumah dengan laptop dan buku kesayangan nya. Berarti yang baru tahu ini hanya Jeka, Changmin dan anggota KBL?
"Dokter bilang Lo udah boleh pulang besok, kaki lu cuma cedera dikit. Tadi gue udah tebus obat dan bayar biaya rumah sakit" jaehyun menatap Taehyung. Sedangkan Taehyung hanya terdiam tanpa menyahut.
"Lo tau kan? Lo jatoh berarti lo kalah! Geng Boyz sedang merayakan kemenangan nya di atas kekalahan KBL" ujar yuta dengan wajah datar dan Tangan yang menyilang.
Taehyung mengangkat alis nya sebelah, apa kata yuta tadi? Merayakan kemenangan? Bukan kah changmin ikut serta ke rumah sakit bersama nya?.
"Kesalahan bukan di gue, karena dari awal gue udah nolak pertandingan tapi lo yang maksa, dan seharusnnya gue pakai motor Jaehyun tapi kenapa lo kasih motor Johnny ke gue? Ini rencana Lo sendiri kan yut?"
Yuta menatap Taehyung, ia mendecih seolah meremehkan kekalahan Taehyung. " Iya betul, ini kesalahan gue. Seharusnya gue gak milih orang lemah kaya lo buat balap malam ini!"
Taehyung mengepalkan tangan nya, ia berusaha menahan emosi nya untuk tidak memukul wajah yuta.
Nara langsung mengusap tangan Taehyung, ia tau Taehyung telah terbawa Emosi. Nara menatap Haechan "mending lo bawa ketua lo pulang. Taehyung biar gue yang Jaga sama anak-anak Bardaks"
Yuta terkekeh pelan, lalu mengajak teman-teman nya untuk keluar dari ruangan Taehyung.
"Yuta Sialan!"
"Udah, gak usah di layani"-Nara
"Dia beneran jebak aku Nar. Ini semua udah rencana dia, aku tau respon Anak-anak lain pasti marah nanti di basecamp, ntah apa yang bakal yuta sampaikan ke anggota KBL"
"Taehyung! Kamu masih ajh mikirin anggota balap liar itu, bisa gak sih stop! Pikirin diri kamu sendiri, kamu kaya gini karena mereka dengan sekarang kamu masih mikirin apa yang yuta ceritain tentang kamu ke KBL nanti? Gak habis pikir aku" ujar Nara sambil menatap Taehyung dengan tatapan kesal.
Taehyung hanya terdiam, di otak nya sekarang hanya ada pikiran tentang balas dendam untuk Yuta.
****
"Ih angin mah hareudang pisan di dieu, hayang balik da teu betah di rumah sakit" -Baekhyun
"Bacot Baekhyun, tadi kenapa lo gak bawa ac dari rumah nya Hanbin biar adem nih ruangan"-Hyunjin
"Tapi gue yakin sih nih ruangan panas bukan gara-gara ac nya mati"-lucas menyahut sambil memakan kacang rebus yang di bawa sama jihoon dan vernon di depan halaman rumah sakit.
"Terus?" Tanya Hanbin dengan serius "oh gue tau gara-gara gak ada ventilasi udara ya?" Lanjut nya
"Gara-gara lu bawa tuh setan di pojokan" lucas membuang kulit kacang ke arah Baekhyun.
Baekhyun langsung masang muka ngajak gelud masa iya dia di bilang setan sama anggota iblis kek lucas. "Maksud sia teh naon hah? Hayang gelud Jeung aing?"
Baekhyun udah ngegulung lengan baju nya siap mau gelud bareng lucas, tapi Jeka langsung narik leher kaos nya Baekhyun ya kirang lebih kaya kucing biar gak jadi berantem.
"Gak usah gelud anjing, ini rumah sakit bukan lapangan sekola"
Jeka langsung natap lucas, sedangkan lucas pura-pura gak denger sambil lanjutin makan kacang rebus nya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
[×] Kakak Kelas 2 |KTH
FanfictionSequel of Kakel KTH 1 (Nara & Taehyung) Story before Married, perjalanan kisah cinta Taehyung dengan Nara untuk menuju ke jenjang lebih serius benar-benar membutuhkan perjuangan yang sangat banyak, bahkan setelah permasalahan lalu selesai kini muncu...