24.Harapan?

88 2 0
                                    

Happy Reading📖

"Sebenernya lo siapa?" Ucap Daren yang membuat Ansa terdiam lalu menoleh menatap nya

"Harus nya gue yang nanya ke lo, apa lo Sama sekali nggak kenal gue?" Ucap Ansa menatap Daren penuh harapan

Daren hanya diam tak menjawab perkataan Ansa, Ia hanya menatap Ansa tanpa menjawab pertanyaan itu,

"Ha, udah gue duga, itu bukan lo," ucap Ansa sedikit terkekh, Ia sedikit mengelap air Mata yang tergenang,

Tik (bayangin aja ya gyus:))

Air Mata Ansa menetes membasahi pipi nya, Ia menyeka air matanya, 'plis, jangan sekarang, jangan sekarang,' batin Ansa kesal sambil mencoba menghentikan air Mata nya yang berjatuhan,

Tetapi walau Ansa sudah berusaha untuk  menghentikan air Mata nya agar tak jatuh lagi, hasilnya tetap Sama air Mata Ansa tetap berjatuhan membasahi pipi nya,

Ansa menunduk berusaha menghentikan tangisnya, "maaf, maafin gu-," ucap Ansa mencoba meminta maaf kepada Daren, karena tiba-tiba menangis di hadapan nya,

Tetapi sedetik kemudian ia di kaget kan oleh Daren yang tiba-tiba memeluk nya,  mengusap kepala Ansa halus, yang membuat Ansa semakin mengeraskan tangisnya di dalam pelukan nya,

................................🌼🌴🌼🌴

Daren menatap Ansa yang tertidur di pelukan nya, Ia menyeka air Mata yang masih mengalir di pipi nya,

Lalu menggendong nya ala bridlstyle, membawa nya naik menuju kamar nya,

Ceklek....

Daren membaringkan Ansa, lalu menyelimuti nya, sejanak Ia menatap Wajah sembap itu, entah mengapa Ia benci saat melihat Ansa menangis karena nya, Ah perasaan Apa ini? Pikir Daren aneh lalu berjalan mengambil sesuatu di laci nya,

Ia duduk lalu menatap sesuatu itu bingung, "gue yakin ini lo Ansa, tapi kenapa gue Sama sekali nggak inget Satu pun tentang lo," ucap Daren menatap sebuah foto di tangan nya,

"Hah," ucap nya menghela nafas,

.....................................🌼🌴🌼

Sinar matahari menyinari pagi, menembus jendela kamar Daren, yang membuat Ansa terbangun karena terganggu,

Ia bangun mengedarkan pandanganya lalu memegang keningnya pusing, 'ah, gue ketiduran lagi' batin Ansa yang langsung berdiri, Ia mencari Hand phone nya,

Ah akhirnya dapat.....tapi, apa itu? pikir Ansa menatap sebuah foto Polaroid yang terbalik di dekat ponsel nya, karena penasaran Ansa pun memutuskan untuk melihat nya sedikit,

Deg..

Ansa menutup mulut nya tak percaya, Ia menatap foto tersebut, yang dimana terdapat gambar dirinya dan San yang tersenyum bahagia menatap kamera

"Ansa, lo-," ucap Daren sambil memasuki kamar nya,

Ansa berbalik menatap Daren sambil memegang foto tersebut,

See You Again (Lengkap•) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang