12.𝐷𝑢𝑑𝑎 𝐴𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛

1K 667 3
                                    

🅕︎🅞︎🅛︎🅛︎🅞︎🅦︎🅥︎🅞︎🅣︎🅔︎🅚︎🅞︎🅜︎🅔︎🅝︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🅕︎🅞︎🅛︎🅛︎🅞︎🅦︎
🅥︎🅞︎🅣︎🅔︎
🅚︎🅞︎🅜︎🅔︎🅝︎

"Selamat malam, Tuan Arjun." Arjuna memiliki banyak relasi, maka dari itu banyak insan yang menyapanya.

Arjuna mengangguk kecil. "Malam," sapanya membalas teguran beberapa orang yang mengenalnya.

Arjuna mengajak Alisha ke platform, menemui kedua mempelai pengantin. Malam ini khusus resepsi, akad nikah atau pemberkatan Joshua dan istrinya dilaksanakan tadi sore di Gereja setempat.

"Arjun," cicit Alisha. Berada di kerumunan banyak orang tapi tidak mengenal siapapun, sungguh rasanya Alisha ingin pulang.

"Tak apa, mereka tidak akan menggigitmu." Keduanya masih setia, tanpa melepaskan linked arms-lengan yang terhubung.

Setelah bersalaman pada kedua orang tua mempelai pria, dilanjut memberikan selamat pada kedua mempelai yang sedang berbahagia.

Arjuna memberikan pelukan selamat pada Joshua. "Congratulations, Bro!"

"Akhirnya tamu yang gue tunggu-tunggu dateng juga, thank you." Keduanya bertos ria.

"Kenalin istri gue. Ruth," celetuk Joshua memperkenalkan istrinya, Ruth terlihat menawan dengan gaun pengantin.

"Sayang, kenalin ini temen sekaligus atasanku." Ruth dan Arjuna saling memperkenalkan diri.

"Sama siapa nih?" tanya Joshua yang baru menyadari kehadiran wanita cantik di samping Arjuna.

Arjuna memamerkan senyum, dia merangkul pinggang Alisha agar lebih dekat dengannya. "Alisha, calon istri gue."

Senyum Arjuna memudar kala merasakan sakit di kaki dan pinggangnya, akibat ulah Alisha yang sengaja menginjak dan mencubitnya cukup kencang.

Alisha terperanjat kaget, hingga dia melesatkan berbagai serangan pada Arjuna. Termasuk tatapan tajam bak silet yang mampu merobek lidah Arjuna.

"Darling," ucap Arjuna semanis mungkin, menyembunyikan rasa sakit disekitar tubuh yang telah dianiaya Alisha tanpa belas kasih.

Di lubuk hatinya Alisha semakin dibuat dongkol akibat panggilan alay Arjuna. "Namaku Alisha." Dia berkenalan dengan kedua mempelai "Selamat untuk kalian," ucapnya seramah mungkin.

"Thank you," balas Joshua dan Ruth berbarengan.

"Semoga kalian cepet nyusul yah," celetuk Ruth. Alisha menanggapinya dengan senyum canggung.

"Ditunggu Bro undangannya."

Setelah selesai berbincang-bincang dan memberikan selamat, dilanjutkan sesi foto bersama kedua mempelai.

"Sha!" teriak Arjuna, suaranya tersamarkan oleh alunan musik yang kian semakin nyaring.

Arjuna berhasil menahan pergerakan Alisha "Sorry."

Duda Arogan (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang