[5] Get Him?

183 20 0
                                    

Detective Song's pov

Aku baru saja menemukan petunjuk dari cctv kota kemana perginya Minnie pada malam itu. Aku melihatnya pergi dari apartemen menggunakan taxi. Jelas aku segera menghubungi perusahaan taxi tersebut dan menanyakan tentang mobil yang membawa Minnie— aku mencari mobilnya berdasarkan plat nomor mobil itu.

"Apa kau sempat mengantar perempuan ini?" tanya ku sambil menunjukan foto Minnie. Aku berbicara informal karna supir taxi itu ternyata lebih muda dariku.

"Oh ingat! Saat itu dia menggunakan jaket kulit dan mengikat rambutnya" kesaksian yang diberikan sama seperti yang aku lihat di cctv. Ada setitik cahaya cerah dalam masalah ini.

"Kemana kau mengantarnya saat itu?"

"Aku mengantarnya ke pasar malam di pinggir kota, kau bisa melihatnya di catatan perjalanan ku selama jam kerja"

"Lalu apa kau melihat dengan siapa ia bertemu?"

"Aku memiliki rekaman perjalanan ku saat bekerja hari itu, akan ku berikan file nya untuk mu" ucapnya sambil membuka laptop dihadapannya.

Ia memotong dari bagian saat Minnie masuk, kebetulan Minnie pun pelanggan terakhirnya hari itu. Aku percaya karna aku melihat sendiri ketika ia memotong videonya, ia hanya memotong diawal agar videonya tak terlalu panjang.

Aku menonton video itu selama perjalanan menuju pasar malam. Ada percakapan antara si supir dan Minnie.

"Pergi ke pasar malam di pinggir kota, bisa?"

"Tentu nona, tolong pasang sabuk pengaman dengan benar"

"Bisa kau percepat? Aku sedang buru buru"

"Akan ku usahakan karna jalanan juga sedikit padat, apa nona akan bertemu dengan kekasih anda?"

"Bukan urusan mu"

Setelah itu tak ada lagi percakapan diantara keduanya. Hingga akhirnya aku juga sampai di pasar itu. Aku turun dan menanyakan kepada para pedagang di sana apakah mereka pernah melihat Minnie atau tidak.

Kebanyakan menjawab tidak mengetahuinya, tetapi ada satu pedagang diluar pasar yang mengatakan bahwa melihat Minnie. Tetapi ia mengatakan bahwa Minnie tak memasuki pasar tersebut.

"Ia hanya berdiri didepan pintu pasar lalu pergi entah kemana, aku saja jika tak mengingat dengan keras tak akan ingat bila aku sempat melihatnya" jelasnya.

Aku mencoba melihat ke sekeliling, tak ada cctv ataupun sejenisnya. Padahal sisa beberapa langkah lagi. Aku kehilangan harapan.

Aku pulang dengan penuh sesal, aku disambut oleh kekasih ku yang berkunjung. Namanya Lucas, ia sangat pandai dalam teknologi. Ia menawariku secangkir coklat panas, tentu saja aku mau.

"Gimana hari ini bub?" tanya nya yang aku balas hembusan napas berat.

"I see, kamu tadi ke pasar malam kenapa ga bilang sama aku?"

"Aku nyari informasi tentang Minnie, tapi ga ada jawabannya"

"You know what, waktu dihari Minnie hilang aku juga ke pasar malam itu"

Mendengar hal itu, aku membelalakkan kedua mata ku. "Kamu ngapain ke pasar malam ga ngajak aku? Selingkuh?" tanya ku emosi.

"Engga sayang engga, aku nyari hoodie karna kamu bilang pengen hoodie baru, ini lagi kamu pake hoodie nya" jelasnya tenang.

Aku menghela napas ku tenang, "Kamu ga liat ada Minnie disana?"

"Nope but i have something to say, di pasar itu sepi banget. Bahkan waktu aku keliling cuma ada aku, Hendery, sama satu orang ini" ucapnya sambil mengeluarkan ponselnya, menunjukan foto seseorang yang tak jelas.

"Aku ngefoto dia ini sebenarnya buat pap ke anak anak tongkrongan kalo disana cuma ada aku, Hendery, sama orang ini, aku ngajakin anak anak ke sini buat ramein tapi ga ada yang dateng" jelasnya.

"Aku ngefoto dia ini sebenarnya buat pap ke anak anak tongkrongan kalo disana cuma ada aku, Hendery, sama orang ini, aku ngajakin anak anak ke sini buat ramein tapi ga ada yang dateng" jelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orangnya sadar waktu kamu foto, marah ga dia?"

"Engga sih, dia kaya ga peduli gitu malah ngejauhin kita"

"Ya jelas lah, lagi sendirian trus difoto sama orang asing kan takut"

"Tapi dia suspicious banget babe, ya waktu itu sih engga cuma sekarang iya"

Benar juga sih omongan Lucas...

...

Hi semuaa, sorry yaa kemarin ga up. Makasi udah baca episode kali ini. Tetap tungguin update-an ku yaa. Thank youuu <3

Best(killer)friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang