Hai...
Gimana 'Cream Soda' nya gaes?Happy Reading ya, jangan lupa baca Note di bawah ya...
.
.
.
Chanyeol terkejut saat mendengar suara tirai yang dibuka dengan paksa. Ia membuka matanya dan menyipitkan kembali karena cahaya matahari yang sudah menembus ke dalam kamarnya.
"Bangunlah, kau kesiangan"
Chanyeol meyakinkan pendengarannya dan memastikan ini bukan mimpi jika seseorang datang dan mengatakan itu. Pandangannya ia layangkan ke arah meja yang ada di salah satu sisi kamar, matanya belum terbuka sempurna, tapi ia bisa melihat bayangan seseorang yang berdiri membelakanginya.
"Baekhyun?"
Chanyeol masih mengingat dengan jelas postur tubuh Baekhyun. Juga suara yang beberapa saat lalu menyapa indera pendengarannya.
"Bangunlah, petugas mengatakan kau tidak juga membuka matamu saat mereka mencoba membangunkan mu" Baekhyun terdengar cerewet
Chanyeol masih mencerna apa yang sedang terjadi, benarkah itu Baekhyun? Bahkan pria itu hanya menatapnya dengan tatapan aneh dan tidak percaya.
"Kau sungguh Baekhyun?" Chanyeol yang masih mengingat wajah penuh amarah Baekhyun kemarin pagi.
Pria itu berusaha tenang, ia tidak ingin senang dulu karena bisa saja Baekhyun hanya datang sebentar dan akan pergi lagi, ia belum menyerah dengan wanita itu, tapi ia tidak ingin terlalu terburu-buru. Chanyeol masih diam, dia hanya menatap sosok Baekhyun yang melakukan sesuatu.
Chanyeol terkejut saat Baekhyun berbalik dan membawa sebuah nampan berisi makanan. Mungkin itu makanan yang diberikan oleh Rumah Sakit, dan Baekhyun hanya menyiapkan dan mendekatkan itu agar Chanyeol segera memakannya.
Baekhyun pun memasang meja lipat dan meletakkannya di atas tempat tidur tepat di hadapan Chanyeol. Sementara itu, Chanyeol hanya menatap makanan di hadapannya juga Baekhyun secara bergantian.
"Makanlah" Baekhyun terlihat bingung, ia tidak tahu apa yang harus ia katakan untuk berbasa-basi.
Chanyeol pun demikian, pria itu juga terlihat bingung dengan situasi ini. Ia hanya menatap makanan dengan wajah yang masih terlihat mengantuk, sedangkan Baekhyun terlihat menggosok lengannya.
"Tidak ingin makan?" Baekhyun memberanikan diri untuk mengatakan hal itu "...baiklah, aku akan me--"
Baekhyun hendak mengangkat nampan berisi makanan yang ada di hadapan Chanyeol, tapi urung ia lakukan karena Chanyeol lebih dulu menahan tangannya.
"Aku akan memakannya"
"Ba-baiklah" Bakehyun terlihat gugup "...kau harus menghabiskannya, dan meminum obat setelahnya" Baekhyun melepaskan tangannya pelan.
Wanita itu berbalik, ia berusaha tenang karena jantungnya terus saja berdetak kencang. Baekhyun menyiapkan Air dan obat yang harus Chanyeol minum setelah makan. Baekhyun menarik nafas dalam agar merasa tenang, ia melakukannya berkali-kali hingga ia benar-benar merasa tenang. Baekhyun pun bingung harus memanggil Chanyeol apa, 'Chanyeolie? Chanyeol-ssi? Oppa? Winter Appa?'.
Semua yang ada di otaknya membuat wajahnya memerah dan memanas. Dan kalimat apa yang harus ia katakan pada pria itu pun membuatnya pusing sejak tadi, apa yang harus ia lakukan pun membuat kepalanya merasa pusing. Sesulit itukah untuk memulai sesuatu dari awal?. Dan sepertinya Baekhyun tidak sendiri, Chanyeol pun terlihat bingung dengan situasi saat ini. Kemarin hari, ia terlihat begitu bertekad, tapi pagi ini ia terlihat bingung dan hanya diam memakan makanan yang ada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Breeze
Conto"Membuat janji itu sangat mudah, tapi kau butuh keberanian untuk menjaga janjimu dan menepatinya" -Baekhyun- "Aku tidak pernah menganggap masalaluku denganmu adalah kesalahan, bahkan sejak hari di mana kau membawa kabar mengejutkan, aku berjanji den...