12 | Auction [Part 2]

40 46 10
                                    

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

"Lea?"

"Bagaimana dia bisa berada di tempat ini?" Ucap Logan tak menyangka.

"Baiklah kita mulai lelang untuk gadis pengembara dari 1.000 keping emas!" Jelas sang mc.

"1.100!, 1.300!, 1.600!, 1.900!, 2.000!" Teriak beberapa bangsawan.

"Apa masih ada yang lain?" Tanya sang mc.

"4.000 keping emas!"

"Terjual kepada tuan Archduke Valentino di seberang sana!" Final sang mc sebagai tanda bahwa kini Leana sudah resmi terjual kepada sang Archduke.

Mendengar itu, Leana mulai mencari keberadaan Archduke yang sudah berani-beraninya membelinya. Namun, walau sudah melihat penampakan Archduke tersebut, belum juga membuat Leana puas sebab setengah wajah lelaki itu ditutupi topeng sehingga sulit untuk melihat wajah asli orang itu.

'tunggu saja kau arakduk atau apalah gelarmu itu, kau pasti akan menerima pukulanku nanti' gerutu Lea dalam hatinya.

Setelah Leana, kini sampailah giliran Foula untuk dilelang. Setelah banyak harga yang ditawarkan, akhirnya sang putri mahkota kerajaan terjual pada seorang Archduke dari wilayah selatan dengan harga 7.700 keping emas sehingga acara pun selesai.

Setelah itu, para bangsawan yang sudah membeli para gadis mulai satu-persatu membawa mereka bersamanya. Namun, Lea belum dibawa sebab sang Archduke yang membelinya belum datang menjemputnya.

Sejurus kemudian, datanglah seorang pria kira-kira sudah kepala lima yang datang menghampirinya.

"Kau gadis pengembara itu ya?" Tanya pria tua itu.

"Apa urusanmu datang kemari?" Jawab Leana sarkas.

"Aku pemilik tempat ini, jadi aku boleh kemari"

"Oh, jadi kau pemilik tempat mengerikan ini?"

"Pantas saja, apa kau kehilangan ide untuk membuka usaha sampai harus mendirikan usaha seperti ini"

"Kau adalah musuh para wanita, aku bahkan jijik melihat wajah keriputmu itu"

"Mulutmu boleh juga, aku suka gadis sepertimu" Sang pria tersenyum penuh arti.

"Cih!"

"Lagipula Archduke itu juga belum datang kan, jadi kita bisa bersama sebentar bagaimana?" Pria itu mulai mendekati Leana hingga membuatnya tetsudut.

"Apa yang kau lakukan Archduke?"

"Ah...tidak, aku tidak melakukan apapun" Elak pria tua itu.

Leana yang mendengar itu sontak mengucapkan terimakasih pada dewa-dewi sebab ia bisa selamat dari pria tua tidak tahu malu dihadapannya ini.

Wanderer [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang